5 New Things During Self Isolation (Part 4): Sweet and Comforting

pan untuk Poffertjes

Make The Best Dessert

Menghayati dan menyerap segala informasi mengenai urusan asupan berkualitas juga dapat membantu memberikan ketahanan tubuh yang lebih baik terhadap virus. Oleh karena itu tidak hanya makanan utama, tetapi makanan penutup pun menjadi menu yang mendapat perhatian khusus dan menjadi niat dari ku untuk menyiapkan buat seluruh anggota keluarga. 

Tetapi dengan menyediakan makanan penutup artinya kita harus sangat kreatif dan menyiasati dengan variasi yang kita padu padankan dengan makanan utama. Aku selalu mengkategorikan menu-menu tersebut juga dengan kategori “cepat dan mudah atau lama dan susah”. 

Berhubung semua pengetahuan memasak sebagian besar ku dapat dari ibuku, sedangkan ibu mertuaku keahliannya ada di bidang luar dapur. Tetapi sebagai Ibu pastilah mereka lebih mempunyai pengalaman dari kita. Oleh karena itu, kali ini untuk dessert kategori “mudah dan cepat” kupilih informasi dan anjuran dari Ibu mertuaku (pastinya menu yang dianjurkan sangat mudah). Dan sesuai dugaan, dengan sigap beliau memberikan response dengan mengirimkan resep Oma dalam bahasa Belanda, yaitu Poffertjes

resep Poffertjes dalam bahasa Belanda
resep Poffertjes dalam bahasa Belanda (Foto: Julia)

Setelah mendapat persetujuan “menu hari ini” dari seluruh anggota keluarga dan aku tidak berbahasa Belanda, maka suamiku pun ikut masuk ke dapur dan membantu menerjemahkan. Dengan melihat kami berdua sudah berada di dapur, anak kami yang berumur 11 tahun pun ikut antusias untuk ikut membantu menyiapkan bahan. Dan ramailah dapur kami dengan ocehanku, yang selalu menjadi bahan tertawa-an bahkan menjadi bercanda-an mereka.

Poffertjes
Poffertjes (Foto: Julia)

Menu yang ku kira adalah menu “cepat dan mudah” itu pun menjadi menu yang “lama, repot dan menggemaskan” dari persiapan bahan harus dengan terjemahan, kacamata baca dan senter (karena foto resepnya lumayan buram), sampai urusan semua peralatan dapur pun keluar dari lemari, berhubung si kecil ikutan gaya repot yang merepotkan dan menguras emosi. 

Namun “lama, repot dan menggemaskan” itu menghasilkan makanan yang rasanya PRIMA. Jadilah Poffertjes ala Resep Oma itu menjadi makanan penutup favorit kita semua, bahkan kemudian menjadi “In-between meals” yang membuat suasana rumah kita selalu manis walaupun masa isolasi diri yang belum tahu kapan berakhirnya. 

MyVersionOfGoodlife – it is not just the dessert, but it is how we make it. (Julia)

lanjut ke