Yang Perlu Kamu Ketahui Tentang Rapid Test, Harga dan Lokasi Tes

Rapid Test

Saat pandemi Virus Covid-19 ini, banyak hal yang harus kita lakukan untuk mengantisipasi atau mencegah terjadinya penularan tersebut. Mulai dari dirumah aja, menggunakan masker, dan physical distancing. Tetapi agar kita bisa tahu kondisi tubuh kita tertular atau tidak, kita dianjurkan juga untuk menerapkan rapid test untuk mengetahui tersebarnya virus atau tidak. Goodlife kali ini telah merangkum dari berbagai infomarmasi terkait apa aja sih yang perlu kita ketahui tentang rapid test ini. 

Apa Itu Rapid Test?

Rapid test adalah metode skrining awal untuk mendeteksi antibodi, yaitu IgM dan IgG, yang diproduksi oleh tubuh untuk melawan Virus Corona. Antibodi ini akan dibentuk oleh tubuh bila ada paparan Virus Corona. Kalau rapid test menunjukan hasil positif, pemeriksaan akan dilanjutkan ke swab test untuk memastikan bahwa hasil yang ditemukan adalah Virus Corona bukan virus yang lainnya.

Kenapa Rapid Test Perlu Dilakukan?

Menurut Perhimpunan Dokter Spesialis Patologi Klinik dan Kedokteran Laboratorium Indonesia, pasien dalam pengawasan (PDP) dengan hasil rapid test Corona positif perlu dianjurkan ke rumah sakit rujukan Covid-19 guna menjalani pemeriksaan PCR.

Karena itu, rapid test menjadi tes skrining awal dan pemeriksaan PCR tetap menjadi tes konfirmasi dalam mendeteksi Corona.

Siapa Yang Dianjurkan Untuk Melakukan Rapid Test?

Tidak semua orang dapat melakukan rapid test, dikarenakan keterbatasan alat yang ada. Sampai saat ini, pemeriksaan hanya diprioritaskan untuk orang yang lebih beresiko terkena Covid-19. Seperti apa orang yang beresiko terkena?

  • Orang dalam pengawasan atau ODP, orang- orang disini merupakan orang yang memiliki demam diatas 38° atau gejala gangguan sistem pernapasan seperti pilek, batuk, dan sesak napas.
  • Orang yang memiliki riwayat kontak dengan pasien yang terkonfirmasi atau kemungkinan besar positif Covid-19.
  • Masyarakat yang bekerja di tempat kesehatan, seperti rumah sakit yang menangani pasien Covid-19, puskesmas atau klinik.
  • Masyarakat dengan profesi yang interaksi sosial nya tinggi seperti TNI, polisi, pejabat, ulama, petugas bandara dan pedagang pasar.

Penentuan kriteria diatas ini bisa dilakukan saat kamu ke puskesmas ataupun kamu bisa juga didatangi secara langsung oleh pihak puskesmas apa bila memang memiliki jejak kontak ODP, PDP, atau pasien terkonfirmasi.

Bagaimana Prosedur Rapid Test Dilakukan?

Pada test ini, sampel yang diambil adalah darah pasien, dengan cara:

  • Tenaga medis akan membersihkan area pengambilan darah dengan cairan antiseptik untuk membunuh kuman dan mencegah infeksi.
  • Lengan atas akan diikat dengan perban, agar darah terkumpul dan vena lebih mudah dilihat.
  • Setelah vena ditemukan, darah akan diambil dengan menyuntikan jarum steril ke pembuluh darah.
  • Kemudian dipasang tabung khusus dibelakang jarum suntik.
  • Ketika sudah cukup darahnya, jarum akan dilepas dan akan diperban bagian yang disuntik.

Apa Saja Resiko Rapid Test Covid-19?

Rapid test Corona tergolong aman untuk dilakukan. Namun sama seperti pengambilan sampel darah pada umumnya, efek samping ringan seperti memar dan nyeri pada lokasi penyuntikan bisa terjadi.

Berapa Biaya Untuk Rapid Test?

Harga rapid test sendiri bervariasi, walaupun ditetapkan maksimal Rp. 150.000 oleh Kementerian Kesehatan, rata-rata biayanya mulai dari Rp. 350.000 dan bisa berubah tergantung dengan paket-paket yang ditawarkan oleh fasilitas kesehatan masing-masing. Biasanya, tes ini dilakukan bersamaan dengan beberapa tes lainnya seperti rontgen thorax dan tes darah.

Kit rapid test telah banyak dijual secara online juga. Hanya saja, belum diketahui kualitasnya apakah memenuhi standar atau tidak. Harga kit rapid test dijual dari harga Rp. 500.000 hingga jutaan rupiah per boksnya. Saat ini PT KAI juga telah menyediakan layanan rapid test di 12 stasiun dengan biaya sebesar Rp. 85.000.

Dimana Lokasi Rapid Test?

Rapid test sendiri tersedia di semua puskesmas Indonesia untuk pemeriksaan Covid-19. Rapid test kini tersedia di berbagai fasilitas kesehatan pemerintah dan swasta dengan harga serta pelayanan yang bervariasi. Semisal jika kamu berlokasi di Jakarta Pusat dan sekitarnya, bisa melakukan Rapid Test Covid-19 atau Rapid Test Covid-19 by appointment di RS. St. Carolus, Salemba Raya. Jika melakukan hanya Rapid test saja , cukup memakan biaya seharga Rp. 150.000 sedangkan Rapid test by appointment adalah paket Rapid test termasuk konsultasi dengan dokter dan juga surat keterangan seharga Rp. 250.000. Untuk informasi lebih lanjut kamu bisa mengunjungi website resmi Rs. St Carolus.

rapid test RS St Carolus
Foto: RS St Carolus

Apabila kamu ingin melihat rumah sakit rujukan mana saja yang menyediakan rapid test Covid-19 serta informasi terbaru secara lengkap, silahkan buka website:

Beberapa RS Rujukan Yang Bisa Kamu Kunjungi

Jakarta

  • Rumah Sakit St Carolus, Salemba Raya, Jakarta Pusat. Tel: (021) 3904441
  • Rumah Sakit Pelni, Slipi, Jakarta Barat. Tel: (021) 5306901
  • RSUP Fatmawati, Jakarta Selatan. Tel: (021) 7501524
  • RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat. Tel: (021) 3440693

Java Barat

  • RSUP Dr Hasan Sadikin, Bandung. Tel: (022) 203495355
  • RS Paru Dr M Goenawan Partowidigdo, Cisarua, Bogor. Tel: (0251) 8253630
  • RS Mitra Keluarga Pratama Jatiasih, Jatimekar, Bekasi. Tel: (021) 85511000

Java Tengah

  • RSU Columbia Asia, Semarang. Tel: (024) 7629999
  • RSU Bhayangkara, Semarang. Tel: (024) 6720675
  • RSU Sultan Agung, Semarang. Tel: (024) 6580019

Java Timur

  • RSUD Dr Soetomo, Surabaya. Tel: (031) 5501001, IGD: (031) 5501239
  • RSUD Dr Saiful Anwar, Malang. Tel: (0341) 362101
  • RS Universitas Airlangga, Kampus C Universitas Airlangga, Mulyorejo, Surabaya. Tel: (031) 5916290, 5916287, 58208280