Memilih foundation secara online sering bikin pusing karena warna di layar tak selalu sama dengan hasil di kulit, tapi kini ada teknologi AI yang bisa jadi solusinya
Memilih foundation ternyata bukan perkara gampang, apalagi kalau belinya lewat e-commerce. Sering kali warna yang tampak di layar berbeda dengan hasil aslinya di kulit, bikin konsumen ragu bahkan batal checkout.
Menjawab tantangan itu, Perfect Corp., perusahaan teknologi kecantikan berbasis AR dan AI, menghadirkan Shade Finder. Lewat kamera perangkat, fitur ini bisa menganalisis warna kulit secara real-time, mulai dari undertone, kedalaman kulit, hingga kondisi pencahayaan. Hasilnya, konsumen langsung dapat rekomendasi shade foundation yang paling pas, plus bisa mencoba secara virtual sebelum memutuskan beli.
Teknologi ini dilatih dengan basis data hampir 90 ribu warna kulit, sehingga bisa mengenali spektrum warna dari yang paling terang hingga paling gelap. Visualisasinya pun realistis, lengkap dengan tekstur dan coverage foundation. Fitur ini bisa diakses via ponsel, desktop, atau bahkan cermin AR di toko, serta bisa diintegrasikan langsung oleh brand lewat modul web atau SDK.
Manfaatnya bukan cuma untuk konsumen. Bagi brand, Shade Finder membantu menekan angka pengembalian produk, meningkatkan engagement, sampai mendorong konversi penjualan. Contohnya, Wardah mencatat peningkatan traffic website lebih dari 130% setelah memakai teknologi Perfect Corp.
Alice Chang, Founder sekaligus CEO Perfect Corp., menegaskan bahwa AI dan AR kini jadi bagian penting dari strategi digital brand kecantikan. “Konsumen ingin pengalaman belanja yang personal. Shade Finder hadir untuk menjawab itu, membuat proses memilih foundation jadi lebih mudah, menyenangkan, dan sesuai ekspektasi,” ujarnya.
Dengan hadirnya teknologi ini, memilih foundation secara online tak lagi merepotkan. Cukup sekali klik, konsumen bisa menemukan shade yang pas, sementara brand mendapat solusi inovatif yang bikin belanja kecantikan online makin praktis.
