Cuaca Tidak Menentu, ini Jenis Vitamin yang Kamu Butuhkan untuk Bantu Tingkatkan Imun

Meningkatkan imun atau kekebalan tubuh bisa dilakukan dengan banyak cara termasuk dengan pola makan yang sehat dengan nutrisi seimbang. Dengan pola makan yang benar, vitamin yang masuk ke dalam tubuh juga sesuai dengan kebutuhan imun untuk tubuh.

Menjaga imun terutama di masa tertentu, seperti musim hujan atau musim peralihan adalah hal yang mutlak diperhatikan. Pasalnya, imun kita juga berpengaruh pada indikator kesehatan tubuh. Kalau imun lemah, maka kita juga bisa terserang penyakit dengan mudah. Sebaliknya imun yang baik juga akan berperan dalam menangkal penyakit.

Nah, salah satu cara untuk menjaga kondisi imun agar tetap baik adalah dengan asupan vitamin yang sesuai. Berikut ini adalah beberapa jenis vitamin yang dibutuhkan untuk meningkatkan imun:

Vitamin A

Vitamin yang satu ini identik dengan kesehatan mata. Padahal vitamin A sebetulnya tidak hanya berguna untuk kesehatan mata saja. Yang jarang diketahui adalah bahwa vitamin A punya peran penting dalam pembentukan sel darah putih dimana sel darah putih sendiri juga berperan dalam melawan infeksi yang disebabkan virus dan bakteri.

Kamu bisa mendapatkan vitamin A dari berbagai sayuran, seperti wortel, brokoli, ubi jalar dan tomat.

Wortel sumber vitamin A (Foto: Pexels)

Vitamin B

Vitamin B juga diketahui bisa membantu meningkatkan imun sekaligus membantu metabolisme tubuh agar bekerja lebih optimal sekaligus memproduksi energi. Vitamin B sendiri terdiri dari beberapa jenis, seperti:

  • Vitamin B1

Berperan dalam menjaga kesehatan sistem saraf dan dalam proses mengubah makanan menjadi energi.beberapa sumber vitamin B1 adalah susu, daging sapi dan biji-bijian utuh.

  • Vitamin B2

Layaknya vitamin A, vitamin B2 berperan dalam menjaga kesehatan mata dan kulit. Disebut juga dengan istilah riboflavin, vitamin ini juga berperan dalam mencerna protein, lemak dan karbohidrat yang masuk ke dalam tubuh. Sumber vitamin B2 bisa kamu dapatkan pada nasi, telur, susu dan sayuran hijau.

  • Vitamin B3

Berperan dalam meningkatkan kesehatan saraf dan irip dengan vitamin B1. Sumbernya terdapat pada ikan, kacang-kacangan, daging sapi, telur dan susu.

Produk olahan susu
Susu, salah satu sumber vitamin B (Foto: Pexels)
  • Vitamin B5

Vitamin ini punya fungsi penting dalam membantu pertumbuhan tubuh dan produksi hormon yang berguna untuk meningkatkan fungsi imun. Kamu bisa mendapatkannya di brokoli, nasi merah dan kentang.

  • Vitamin B7

Berfungsi sebagai pemecah lemak dan karbohidrat. Kamu bisa mendapatkannya di hati, ikan salmon dan sereal.

  • Vitamin B9

Membantu kesehatan janin dan kandungan, vitamin ini juga berguna dalam proses pembentukan sel darah merah. Sumbernya terdapat pada brokoli, sereal dan bayam.

  • Vitamin B12

Vitamin ini membantu proses pembentukan sel darah merah, membantu kesehatan saraf dan juga DNA.

Vitamin C

Vitamin C bisa meningkatkan kadar antibodi yang berperan penting dalam sistem imun. Namun berhati-hatilah dalam konsumsi vitamin C dan pastikan bahwa asupan yang masuk adalah sesuai dengan kebutuhan vitamin C harian. 

buah
Jeruk adalah sumber vitamin C yang paling populer (Foto: Xframe)

Terlalu banyak vitamin C bisa menyebabkan berbagai gangguan pada kesehatan, terutama pada bagian pencernaan. Kamu bisa mendapatkan sumber vitamin C alami pada buah jeruk, mangga, kiwi dan pepaya.

Vitamin D

Vitamin ini diketahui bisa meningkatkan kesehatan tulang selain juga berguna untuk meningkatkan sistem imun. Salah satu cara alami untuk mendapatkan vitamin D adalah dengan berjemur pada paparan sinar matahari pagi selama sekitar 15 menit. Selain itu ikan salmon, telur dan tuna adalah beberapa makanan sumber vitamin D.

Penting untuk selalu menjaga imun, terutama di masa atau kondisi khusus seperti musim hujan agar tidak mudah terserang penyakit. Namun pastikan juga supaya kamu tidak konsumsi sembarangan vitamin dan suplemen demi memenuhi kebutuhan vitamin.

Ada baiknya kamu juga konsultasikan diri ke dokter untuk bisa ketahui jenis vitamin apa saja yang sudah kamu cukupi dan yang masih kurang. Jadi asupannya bisa sesuai dengan kebutuhan.