Minum Air Es Bikin Sakit Pilek Makin Parah, Fakta atau Mitos?

minuman

Sakit pilek bisa menyerang siapa saja mulai dari balita hingga orang dewasa dan lansia. Meskipun penyakit ini sudah banyak obatnya dan tidak dianggap sebagai penyakit yang berbahaya, namun ada beberapa pantangan yang biasanya wajib dituruti agar pilek tidak tambah parah, salah satunya adalah dilarang minum air es.

Larangan untuk minum air es saat kita terserang pilek memang sudah lama kita kenal dan bahkan sampai saat ini hampir semua orang juga meyakini kalau air es adalah biang keladi timbulnya penyakit pilek.

Pantangan sakit pilek biasanya adalah minum air es (Foto: Xframe)

Pilek sendiri sebetulnya disebabkan oleh virus dan kadang juga oleh bakteri. Pilek menyerang tenggorokan dan saluran hidung sehingga menyebabkan gejala seperti hidung tersumbat, berlendir, radang hingga demam.

Pilek dan Air Es

Air es diyakini sebagai salah satu penyebab seseorang bisa terkena penyakit pilek dan juga memperburuk kondisi orang yang sedang sakit pilek. Itu sebabnya banyak nasehat yang menganjurkan agar tidak minum air es saat sedang pilek. Tapi apakah benar begitu?

Sebetulnya bukan es yang membuat kamu jadi terkena pilek atau pilek kamu bertambah parah, tapi karena bakteri yang ada di dalam es. Es batu dibuat dari proses membekukan air, jika air yang digunakan adalah air yang bersih maka kamu tidak akan terkena pilek. Berbeda kalau es dibuat dari air yang tidak higienis dan mengandung bakteri atau virus. Tentunya ini bisa memicu berbagai penyakit, salah satunya adalah pilek.

Kamu bisa membuat es batu sendiri di rumah dengan air matang yang lebih sehat untuk menghindari kontaminasi bakteri atau virus.

Secara hubungan, sebetulnya air es juga sama sekali tidak mempengaruhi tubuh yang sedang terkena pilek. Jadi kamu tetap bisa minum air es selama kamu pilek dan tidak ada hubungan sama sekali dengan bertambah parahnya sakit pilek.

minuman

Atasi Pilek, Begini Caranya

Bukan dengan menghindari air es, kamu bisa mengatasi sakit pilek dengan cara-cara sederhana berikut ini:

Minum cukup air putih

Tenggorokan pada saat kamu terserang pilek akan mengalami radang dan tentunya akan kering juga. Itu sebabnya minum air putih dengan jumlah yang cukup atau mungkin dilebihkan sedikit bisa jadi pilihan untuk membantu meredakan pilek.

Atur suhu dan kelembaban kamar

Udara kamar yang terlalu dingin, kering atau lembab akan mempengaruhi penyakit pilek yang kamu derita. Usahakan untuk menjaga temperatur ruang pada suhu normal dan tidak terlalu dingin atau panas. Kalau menggunakan pendingin ruang, kamu bisa atur pada suhu sekitar 23 hingga 25 derajat celcius dan atur juga kecepatan fan (kipas) agar tidak terlalu kencang mengeluarkan angin. Temperatur yang nyaman bisa membantu kamu mempercepat kesembuhan sakit pilek yang disertai batuk.

Atasi radang tenggorokan

Sediakan selalu air hangat untuk meredakan radang dan gatal di tenggorokan. Untuk mempercepat penyembuhan, kamu bisa mencampur segelas air hangat dengan ¼ sendok teh garam untuk berkumur sebanyak 2 kali dalam sehari.

Bila rasa gatal di tenggorokan tiba-tiba menyerang, segera minum air putih hangat untuk meredakannya.

Minum air putih
Minum air putih yang cukup bisa redakan gejala pilek (Foto: Xframe)

Pilek adalah penyakit yang sangat lazim menyerang siapa saja dan biasanya penyakit ini juga akan sembuh dengan sendirinya setelah sekitar 2 minggu. Namun pilek memang akan terasa sangat mengganggu dan mudah menular. 

Menghindari minum air es atau air dingin adalah salah satu pantangan yang sering kita dengar. Padahal air es sendiri tidak berhubungan dengan bakteri atau virus penyebab sakit pilek. Jadi, air es bukanlah penyebab pilek atau harus dihindari saat pilek. 

Minum air es atau air dingin saat sedang pilek tentu boleh-boleh saja. Namun, air hangat memang lebih ampuh meredam radang dan terasa nyaman saat diminum kalau kamu sedang terkena pilek apalagi disertai batuk, karena rasa hangatnya bisa meredakan radang di tenggorokan dan membuat tubuh jadi terasa lebih nyaman.