Minuman teh kombucha mungkin tidak terlalu populer untuk dikonsumsi di Indonesia. Namun di beberapa negara Asia lainnya, kombucha sudah sejak lama dikonsumsi dan menjadi salah satu minuman teh favorit.
Teh kombucha adalah teh yang dibuat dari hasil fermentasi teh, ragi dan gula yang dicampur jadi satu dan difermentasi sampai 1 minggu. Proses ini akan menghasilkan zat asam dan sedikit alkohol yang semuanya juga akan menciptakan perpaduan rasa yang unik dengan sedikit aroma asam yang menyegarkan.
Fermentasi ini juga menambahkan beberapa jenis bakteri yang tidak berbahaya, seperti Acetobacter xylinum dan beberapa ragi yaitu Saccharomyces cerevisiae, Zygosaccharomyces bailii, dan Candida sp. Hasilnya, kombucha melahirkan beberapa senyawa antioksidan dan vitamin seperti asam asetat, folat, asam amino, vitamin B dan vitamin C.
Bermanfaat Buat Kesehatan
Proses yang cukup panjang membuat teh kombucha punya nutrisi yang berbeda dari teh biasa pada umumnya. Ini juga yang mengakibatkan teh kombucha juga punya manfaat tersendiri buat kesehatan. Seperti beberapa diantaranya berikut ini:
Mengurangi risiko kanker
Kombucha mengandung senyawa polifenol yang bersifat antioksidan. Senyawa ini bermanfaat untuk memperbaiki kerusakan pada jaringan sel tubuh yang dalam jangka panjang bisa memicu tumbuhnya sel kanker.
Mencegah kolesterol
Kandungan senyawa pada kombucha bisa membantu penurunan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL).
Mengontrol kadar gula darah
Kombucha memiliki dampak yang baik untuk mencegah terjadinya diabetes tipe 2, karena kandungan senyawanya bisa membantu mengurangi kadar gula darah dan memperlambat pencernaan karbohidrat dalam tubuh.
Menjaga kesehatan pencernaan
Kesehatan pencernaan rentan terganggu karena sering kali kita tidak peduli dengan asupan makanan dan minuman yang kita masukkan. Kombucha memiliki kandungan probiotik yang bisa membantu bakteri baik untuk menjaga kesehatan pencernaan.
Karena manfaatnya dan mulai menjadi tren, banyak orang kemudian berusaha untuk membuat teh kombucha secara mandiri. Sebetulnya ini tidak disarankan, karena kesalahan langkah dalam proses fermentasi justru akan membuat teh kombucha menjadi berbahaya buat kesehatan.
Kesalahan prosedur justru bisa membuat kombucha mengandung bakteri berbahaya yang bisa menyerang kesehatan manusia. Selain itu kombucha yang dikonsumsi terlalu banyak juga akan memberikan dampak lain, seperti sakit kepala dan mual. Yang jelas, teh kombucha sebaiknya tidak dikonsumsi oleh ibu hamil karena kandungan alkoholnya yang dinilai bisa membahayakan keamanan janin.
Konsumsi teh ini bagi beberapa orang dengan kondisi kesehatan yang kurang baik juga bisa memiliki efek samping seperti rasa pusing, mual, sakit perut hingga kulit menjadi kuning dan reaksi alergi.
Dan buat yang punya sensitif dengan sistem kekebalan tubuh atau kekebalan tubuhnya rendah, konsumsi kombucha juga bisa berbahaya karena kandungan bakterinya yang justru rentan membuat tubuh jadi sakit.
Tertarik untuk konsumsi teh kombucha? Kamu bisa mencobanya dulu di beberapa kafe dan restoran terdekat.
