Berkebun bisa menjadi hal yang menyenangkan. Selain bisa mengurangi stress, mengisi waktu selama pembatasan di masa pandemi, berkebun juga bisa menghasilkan pangan yang bermanfaat. Misalnya, dengan membuat kebun sayuran sendiri di rumah.
Betul! Memiliki kebun sayur sendiri di rumah bisa sama menariknya dan indahnya dengan merawat tanaman hias lho. Dan yang terpenting, dengan membuat kebun sayuran sendiri kamu bisa makan sayur dari hasil tanam sendiri, yang artinya selain menghemat uang, bisa lebih sehat karena sayuran yang ditanam di kebun sendiri tentu bebas pestisida.
Untuk memiliki kebun sayuran sendiri di rumah, ternyata tak harus memiliki halaman yang luas. Sayuran dan tanaman herbal bisa ditanam di mana saja dan kamu bisa meletakkannya dalam wadah di halaman depan rumah, balkon, atau halaman belakang.
Untuk kamu yang baru memulai mencoba urban farming, sebaiknya pilih sayuran yang mudah ditanam dan dirawat seperti kangkung, selada, buncis, bayam, daun bawang, pokcoy, tomat, cabai, atau daun mint.
Sementara untuk tanaman herbal, hampir semuanya mudah ditanam dan tidak memerlukan perawatan khusus, seperti kunyit, jahe, sereh, atau daun sirih.
Ide kebun sayur berikut ini mungkin bisa menjadi inspirasi kamu untuk membuatnya sendiri di rumah.
Pot gantung
Siapa bilang pot gantung hanya untuk tanaman hias atau bunga? Sayuran dan tanaman herbal juga bisa tumbuh subur dan terlihat cantik di pot gantung. Kamu bisa pilih jenis sayuran seperti selada, tomat kecil, oregano, atau daun mint.
Menanam di pot gantung juga bisa menyiasati lahan yang terbatas di halaman rumah. Letakkan pot gantung berisi sayuran di dekat dapur, jadi kamu gak perlu berjalan ke halaman depan saat akan menggunakannya untuk memasak.
Kotak kayu palet
Jika memiliki lahan yang lebih luas, kamu bisa meletakkan beberapa palet yang masing-masing ditanami satu jenis sayuran. Tapi jika lahan terbatas, kamu cukup menyediakan satu kotak palet kayu berukuran agak besar lalu berilah sekat-sekat. Tanami berbagai macam sayuran dalam satu kotak kayu palet tersebut, seperti daun mint, basil, bawang atau daun peterseli.
Kebun sayur kaleng-kaleng dan plastik
Kamu bisa memanfaatkan kaleng-kaleng bekas sebagai wadah untuk menanam sayur. Gantung kaleng-kaleng tersebut di dinding atau pagar rumah. Selain kaleng, kamu juga memanfaatkan botol plastik bekas. Jadi, selain mengambil manfaat pangan, kamu juga sudah ikut mengurangi sampah plastik.
Kebun sayur mini indoor
Sebagai pemula, kamu bisa mempertimbangkan menanam sayuran atau tanaman herbal di pot-pot kecil terlebih dahulu yang bisa diletakkan di dalam ruangan namun dengan cahaya matahari yang melimpah.
Misalnya daun mint, kemangi, ketumbar, oregano, atau daun bawang. Masukkan masing-masing benih ke dalam pot terakota (gerabah) lalu letakkan di dekat jendela yang terkena sinar matahari. Selain bisa dimanfaatkan sebagai bahan masakan, herbal dan sayuran tadi juga bisa memberi kesan ruangan menjadi lebih segar karena ada dedaunan hijau.
Kebun sayur vertikal
Masih menggunakan kotak kayu palet, kebun sayur juga bisa disusun secara vertikal. Tempelkan kotak kayu palet dengan kuat ke dinding menggunakan sekrup. Pastikan untuk memberi ruang yang cukup di atas setiap kotak kayu palet agar sayuran tumbuh ke atas secara maksimal. Kebun ini cocok buat kamu yang tak punya lahan luas di rumah dan ingin berkebun dengan cara yang sederhana.
Dinding hijau sayuran
Gunakan kantong kain yang biasa dipakai untuk membuat vertical garden dari tanaman hias. Tempelkan dengan kuat kantong kain tersebut di dinding lalu isi setiap kantong dengan bibit tanaman sayur atau herbal. Ketika mereka tumbuh subur, akan terlihat dinding hijau yang dipenuhi oleh sayuran.
Tak perlu bingung mencarinya, kantong kain untuk vertical garden ini bisa kamu beli di berbagai marketplace.
Rak sayuran
Mirip dengan kebun sayur vertikal yang menggunakan kain, tempatkan pot-pot berisi sayuran di atas rak-rak. Selain terlihat lebih rapi, kebun sayuran yang disusun di atas rak ini juga sangat menghemat tempat. Bahan dan modelnya pun beragam, mulai dari kayu, bambu, aluminium, besi hingga plastik.
Berkebun memang menjadi salah satu aktivitas menyenangkan untuk dilakukan baik sendiri maupun bersama pasangan dan keluarga. Apalagi di masa pandemi yang membutuhkan asupan nutrisi yang bagus untuk tubuh, memproduksi sayuran sendiri di rumah bisa jadi pilihan yang layak untuk dicoba!
