Rajin Nge-Dance Ternyata Bisa Bikin Umur Panjang

olahraga

Siapa sangka, dance yang kelihatannya cuma buat seru-seruan ternyata punya manfaat luar biasa untuk tubuh kita.

Di tengah tren hidup sehat yang makin populer, kini banyak orang mulai melirik VO2 max sebagai indikator utama kebugaran. Bukan cuma angka di treadmill atau aplikasi olahraga, VO2 max sebenarnya bisa jadi cermin seberapa sehat paru-paru kita dan sekuat apa tubuh melawan penyakit seperti batuk. Yang menarik, salah satu cara untuk meningkatkannya ternyata cukup simpel: cukup dengan dance 15 menit sehari.

Hal ini diungkapkan oleh lifestyle influencer Gerald Vincent dalam salah satu konten TikTok-nya yang viral. Menurutnya, kita enggak perlu olahraga berat apalagi bikin malas. “Kalau mau sehat, cukup 15 menit gerak setiap hari. Apalagi kalau bentuknya dance, kan fun. Bisa bantu jaga imun, paru-paru pun ikut happy,” ujarnya.

Sponsored Links

VO2 Max dan Umur Panjang: Apa Hubungannya?

VO2 max adalah ukuran seberapa maksimal tubuh menyerap oksigen saat bergerak. Semakin tinggi angkanya, semakin optimal kerja jantung, paru-paru, dan otot. Dan kabar baiknya, VO2 max yang tinggi ternyata berkaitan langsung dengan harapan hidup yang lebih panjang.

Jadi, ketika kamu joget ala TikTok selama 15 menit tiap hari, itu bukan cuma untuk konten atau hiburan. Menurut studi yang dikutip dari PubMed, aktivitas singkat seperti ini bisa bantu memperkuat sistem imun, menjaga kesehatan paru-paru, dan bahkan jadi cara sederhana untuk mencegah penyakit yang sering dianggap sepele, seperti batuk berkepanjangan.

Dance membuat paru-paru menyerap oksigen lebih banyak (Foto: Pexels)

Dokter spesialis paru dan onkologi, dr. Moh Ramadhani Soeroso atau dr. Deni Soeroso, menjelaskan bahwa gerakan dance ringan selama 15 menit bisa memberikan efek positif langsung pada sistem pernapasan. “Saat tubuh aktif, jantung bekerja lebih efisien dan paru-paru bisa menyerap oksigen lebih optimal,” katanya dalam konten di media sosial.

Ia juga menambahkan, tubuh yang aktif akan memproduksi lebih banyak mioglobin, yaitu zat yang membantu otot menyimpan oksigen. Hasilnya? Energi lebih tahan lama, otot enggak cepat pegal, dan paru-paru pun jadi lebih kuat.

Yang bikin dance jadi pilihan menarik adalah karena siapa pun bisa melakukannya. Tak perlu skill khusus, alat rumit, atau tempat luas. Cukup nyalakan lagu favorit, ikut gerakan dance yang lagi tren di medsos, dan luangkan 15 menit saja. Cocok buat kamu yang sibuk kerja atau duduk seharian di depan layar.

Dance bahkan disebut bisa bantu mengurangi stres dan kecemasan, dua hal yang juga bisa memengaruhi kondisi fisik. Jadi, bukan cuma fisik yang sehat, tapi mental juga ikut seimbang.

“Gerakan ringan setiap hari itu investasi buat paru-paru kita. Tak harus keluar rumah, cukup dari ruang tamu,” tutup dr. Deni.