Xanthelasma, Lemak di Kelopak Mata dan Cara Mengatasinya dengan Bedah Blefaroplasti

bedah olastik mata

Tubuh kita memang memerlukan lemak. Namun, bila kadar lemak tidak bisa dikendalikan lagi akibatnya bisa mempengaruhi organ tubuh lain dan mengganggu kesehatan. Salah satunya adalah xanthelasma, bercak lemak yang timbul di kelopak mata.

Xanthelasma adalah penyakit kulit yang muncul dengan bentuk benjolan di bagian kelopak mata. Umumnya kondisi ini terjadi pada orang di usia 30 hingga 50 tahun  dan secara medis penyakit ini biasanya diderita oleh orang yang memiliki kadar kolesterol tinggi.

Meskipun penyakit ini biasanya terjadi mulai usia 30 tahun, tapi risiko penumpukan lemak pada kelopak mata ini sebetulnya sudah bisa terjadi pada usia remaja, yaitu sekitar 15 tahun. 

Gejala xanthelasma biasanya diawali dengan munculnya benjolan kecil berwarna kekuningan di sudut mata baik mata kanan atau kiri. Awalnya memang berukuran kecil, tapi seiring waktu benjolan ini akan meluas dan membesar di area kelopak mata.

Benjolan pada kelopak mata yang disebabkan oleh timbunan lemak (Foto: Dok. Rumah Sakit St. Carolus Jakarta)

Gejala awal ini biasanya sering dilewatkan begitu saja karena tidak ada rasa gatal atau gangguan pada penglihatan. Jadi, biasanya tidak dianggap sebagai gejala yang serius.

Menurut keterangan dari HelloSehat, xanthelasma memang bukan penyakit yang berbahaya dan tidak memiliki dampak langsung terhadap kesehatan mata. Tapi bagi sebagian orang kondisi ini dirasa mengganggu penampilan dan kenyamanan.

Atasi Lemak di Kelopak Mata dengan Blefaroplasti

Untuk itu ada beberapa cara untuk mengatasi kondisi lemak di kelopak mata ini, salah satunya adalah dengan pembedahan yang disebut blefaroplasti. Pada dasarnya, ini adalah prosedur bedah plastik yang dilakukan untuk memperbaiki bentuk, posisi dan struktur kelopak mata.

Saat ini blefaroplasti adalah teknik bedah plastik yang cukup efisien untuk mengatasi xanthelasma. Selain itu teknik bedah ini juga bisa digunakan untuk mengatasi kulit berlebih dan mengencangkan kulit di kelopak mata.

Bedah plastik blefaroplasti untuk atasi lemak di kelopak mata (Foto: Xframe)

Tapi kamu perlu tahu bahwa sebelum melakukan bedah plastik ini ada persyaratan yang harus dipenuhi dan tidak semua orang bisa begitu saja melakukan blefaroplasti. Beberapa syaratnya adalah:

  • Tidak konsumsi obat pengencer darah
  • Berpuasa (makan dan minum) setidaknya 6 jam sebelum operasi dilakukan
  • Tidak merokok beberapa minggu sebelum operasi (tergantung rekomendasi dokter)

Dan beberapa orang yang tidak disarankan untuk melakukan blefaroplasti adalah:

  • Penderita glaukoma
  • Komplikasi diabetes pada mata
  • Memiliki tekanan darah tinggi
  • Penderita ablasio retina (kondisi dimana retina terlepas dari bagian mata)

Lalu, apakah bedah blefaroplasti ini aman untuk dilakukan? Pada dasarnya semua proses bedah memang memiliki risiko tapi aman untuk dilakukan. Beberapa efek samping yang umum terjadi setelah proses blefaroplasti adalah:

  • Efek mati rasa pada kelopak mata
  • Sulit menutup mata
  • Pembengkakan kelopak mata
  • Mata berair

Namun efek samping ini sifatnya hanya sementara dan umumnya juga akan sembuh dengan pengobatan pasca operasi. Itu sebabnya semua persyaratan bedah blefaroplasti harus kamu ikuti dengan benar untuk mengurangi risiko efek samping dan komplikasinya. Pastikan juga sebelumnya kamu melakukan konsultasi dengan dokter terkait di rumah sakit atau klinik resmi untuk mendapatkan pengobatan dan perawatan yang baik.

Lebih jauh tentang blefaroplasti untuk mengatasi kondisi lemak di kelopak mata bisa kamu simak di sesi Health Talk Goodlife bersama Rumah Sakit St. Carolus Jakarta pada Selasa 8 Februari 2022 pukul 14:00 hingga 15:00 dengan topik “Blefaroplasti, Bedah Atasi Lemak di Kelopak Mata”. Sesi menarik ini akan menghadirkan narasumber Dr. dr. Teddeus O. H. Prasetyono, SpBP-RE (K). kamu bisa menyaksikannya langsung di akun Instagram @_goodlifeid_ dan @rscarolusjakarta.