Apa Itu Pacer? Si Pemandu Untuk Para Pelari di Maraton

Pacer Kediri Half Marathon/Instagram: @kedirihalfmarathon

Tidak seperti event maraton pada umumnya, Kediri Half Marathon 2020 menghadirkan sesuatu yang berbeda. Di event ini tidak hanya diikuti oleh peserta biasa, tapi ada juga pacer yang ikut serta. Apakah Sahabat Goodlife tahu apa itu pacer? Yuk, simak kisah dari salah satu pacer yang ada di Kediri Half Marathon.

Pacer merupakan pemandu untuk para pelari supaya para pelari lebih stabil dan dapat mencapai waktu yang diinginkan. Pacer di Kediri Half Marathon ini ada dua kategori yakni kategori 21 km (half maraton) dan kategori 10 km. Jumlah pacer totalnya ada 12 orang. 6 orang di kategori 21 km, dan 6 orang lagi kategori 10 km. Setiap kategori dibagi lagi menjadi 2 kategori yang dibedakan berdasarkan waktu, yaitu 02:15 dan 02:45 untuk 21 km, 01:00 dan 01:15 untuk kategori 10 km.

Angka-angka ini menunjukkan catatan waktu yang harus dicapai para pacer. Misalnya untuk kategori 02:15 21 km, berarti seorang pacer harus menyelesaikan half maraton dalam waktu 2 jam 15 menit. Jika para pelari dapat mengikuti para pacer dengan angka tersebut, maka kemungkinan para pelari dapat finish sesuai dengan waktu tersebut. 

Pacer ini ditentukan oleh panitia perlombaan, dan untuk membantu pacer mencapai targetnya, biasanya panitia juga menyediakan program latihan. 

Grace, usia 28, menjadi pacer perempuan tercepat di kategori 21 km yaitu 02:15. Ia sendiri pernah menjuarai event trail run di Gunung Rinjani kategori perempuan 27 km. Untuk persiapan kali ini, Grace dan teman-teman pacer lainya membutuhkan waktu kurang lebih satu bulan.

Untuk membedakan pacer dengan para peserta biasa, panitia memberi pacer seragam berwarna hitam dan balon yang di ikatkan pada ikat kepala masing-masing pacer, dengan bertuliskan kategori waktu pacernya.

pacer Kediri Half Marathon
Grace, pacer Kediri Half Marathon (Foto: RunBLT)

Pemandangan selama berlari sangat bagus dan membuat saya tidak bosan. Ditambah lagi pemandangan kebun, sawah, dan pegunungan juga semakin memanjakan mata para pelari. Udaranya juga sejuk dan segar. Selain itu warga sekitar yang sangat ramah dengan para pelari menjadikan kami semakin bersemangat.

Grace

 “Kita akhirnya finish sesuai pacer kita masing-masing,” kata Grace.

Grace juga berpesan untuk Sahabat Goodlife jangan lupa luangkan sedikit waktu untuk berolahraga. Lari merupakan pilihan yang simple untuk dilakukan, tapi memiliki banyak sekali manfaatnya untuk tubuh kita. Jantung akan lebih sehat, tubuh semakin kuat, dan pikiran kita akan menjadi jernih. Ajak teman, keluarga bahkan partner kerja kita untuk lebih aktif berolahraga ya.(Dayan Fernando)