Sering Pakai Minyak Goreng di Bulan Puasa? Ini Pilihan Minyak Goreng Sehat

minyak goreng sehat

Banyak makanan khas yang selalu menjadi favorit saat bulan puasa tiba. Salah satunya adalah gorengan, yang kerap dijadikan makanan pembatal puasa. Meskipun banyak yang menyadari bahayanya akan kesehatan, tapi makan gorengan saat buka puasa tetap digemari banyak orang. 

Minyak goreng sendiri, apalagi minyak jelantah, sering dianggap sebagai salah satu penyebab timbulnya penyakit. Mulai dari penyebab radikal bebas yang bisa memicu kanker hingga kadar kolesterolnya yang tinggi. 

Selama ini minyak goreng yang paling sering digunakan adalah yang terbuat dari kelapa sawit, karena memiliki ketahanan panas yang tinggi sehingga membuat makanan lebih renyah. Tapi, minyak goreng kelapa sawit juga punya efek buruk buat tubuh, yaitu struktur kimianya yang bisa bersifat karsinogenik (mengendap dan merusak).

Tapi, bukan berarti Sahabat Goodlife sama sekali tidak bisa makan gorengan. Ada juga minyak goreng yang dibuat dengan bahan dan proses yang lebih aman untuk kesehatan tubuh.

Beberapa hal yang menjadi ciri minyak goreng sehat adalah:

  • Tidak mudah beku

Minyak goreng yang tidak mudah beku adalah indikator sederhana untuk mengetahui bahwa minyak goreng tersebut mengandung sedikit lemak tak jenuh. Jadi bisa menurunkan risiko penumpukan kolesterol.

  • Kadar lemak tak jenuh tidak tinggi

Hal sederhana untuk mengetahui sejauh apa kadar kesehatan dalam minyak goreng adalah dengan melihat label kemasan. Pastikan menghindari minyak goreng dengan kadar lemak tinggi, khususnya lemak tak jenuh hydrogenated oil.

  • Mirip air

Minyak goreng yang sehat bisa dilihat dari teksturnya yang mirip air, yaitu warnanya cenderung bening dan tidak lekat. Tekstur yang mirip air ini membuat makanan yang digoreng tidak banyak menyerap minyak dan saat disantap juga tidak mengganggu tenggorokan.

Nah, biar kesehatan gak terganggu, jenis-jenis minyak goreng yang tergolong sehat berikut mungkin bisa dijadikan pilihan.

Minyak canola

Kandungan yang ada di minyak canola ini adalah asam lemak omega 3 dan omega 6 yang baik untuk tubuh. Selain itu, minyak canola juga mengandung lemak tak jenuh yang lebih tinggi dibandingkan lemak jenuhnya.

(Foto: Pexels)

Minyak zaitun

Dipercaya sebagai minyak yang banyak manfaatnya karena kandungan asam lemak dan antioksidan dalam minyak zaitun sangat baik untuk kesehatan tubuh dan kulit. Minyak zaitun lebih banyak mengandung lemak tak jenuh tunggal, yang cenderung stabil ketika dipanaskan. 

(Foto: Pixabay)

Minyak alpukat

Minyak ini kaya akan lemak tak jenuh tunggal hingga 70% alias yang tertinggi dibanding minyak masak lainnya. Minyak alpukat baik digunakan untuk memasak, tapi harganya cukup mahal dan sulit di dapat. Manfaat dari minyak alpukat adalah dapat membantu meningkatkan kadar kolesterol baik dalam darah serta membantu menurunkan kadar kolesterol jahat.

minyak goreng sehat
(Foto: Pexels)

Minyak kacang

Jenis minyak ini mengandung lemak nabati yang membantu dapat menurunkan kolesterol dan phytosterol sehingga baik untuk kesehatan jantung.

Minyak biji bunga matahari

Minyak biji matahari mempunyai warna terang dan tanpa aroma yang menyengat. Mengandung beragam antioksidan yang bermanfaat bagi tubuh, diantaranya asam oleat, betaine, dan asam phenolic. Karena sifatnya yang tetap stabil meski digunakan di suhu tinggi, minyak ini juga sangat cocok digunakan untuk menumis, menggoreng bahkan untuk membuat kue.

(Foto: Pixabay)

Nah, agar penggunaan minyak tetap menyehatkan, ada beberapa hal yang bisa kamu lakukan, yaitu:

  • Jangan memanaskan ulang, atau menggunakan kembali minyak goreng bekas memasak.
  • Kurangi memasak makanan dengan metode deep frying. Minyak goreng sehat seperti ini biasanya hanya digunakan untuk menumis.
  • Simpan persediaan minyak goreng sehat ini di tempat yang sejuk dan tidak terkena paparan sinar matahari langsung agar minyak goreng tidak teroksidasi atau rusak.
  • Perlu diketahui, minyak goreng akan rusak jika melewati titik asapnya. Jika kamu tidak sengaja memanaskan minyak goreng terlalu lama hingga berasap, maka disarankan untuk menggunakan minyak goreng yang baru.

Nah dari tips menggunakan minyak diatas, kamu sudah bisa menciptakan awal menu makanan yang sehat di bulan Ramadan ini. Yuk beralih ke minyak goreng yang lebih sehat.