Mudah Dilakukan, Ini Tips Agar Rambut Tetap Sehat Saat Berhijab di Cuaca Panas

gaya hidup fashion

Mengenakan hijab hampir sepanjang hari tak jarang menimbulkan masalah pada rambut, apalagi saat cuaca panas. Namun, jika tahu cara merawat rambut yang benar, rambut bisa tetap sehat berhijab meski saat cuaca panas sekalipun. Seperti tips berikut ini.

Tinggal di negara tropis seperti Indonesia, kita tentu merasakan sinar matahari sepanjang tahun. Selain bisa membakar kulit, sinar matahari yang terik juga bisa berpengaruh pada kesehatan kulit kepala dan rambut.

Pasalnya, cuaca panas bisa membuat kulit kepala berkeringat, yang jika bercampur dengan debu, bisa menyebabkan munculnya ketombe, kulit kepala gatal dan radang yang bisa membuat rambut lepek dan mudah rontok.

Paparan sinar matahari juga bisa merusak struktur lapisan terluar rambut yang terdiri dari keratin dan melanin. Dampaknya, kelembaban alami rambut akan hilang, rambut akan kering, rapuh, kusam, dan kasar.

Sinar matahari bisa membuat rambut jadi rusak (Foto: Pexels)

Jika dibiarkan, rambut akan sulit diatur, bercabang di bagian ujung, semakin menipis dan berisiko mengalami kebotakan.

Manfaat Berhijab Saat Cuaca Panas

Sinar matahari memang tidak bisa dihindari dan tidak melakukan aktivitas di luar sama sekali juga tidak mungkin. Yang bisa kita lakukan adalah melindungi rambut dari sengatan terik sinar matahari secara langsung dengan menggunakan penutup kepala seperti topi.

Tak hanya topi, hijab juga bisa melindungi rambut dari paparan sinar matahari langsung. Dengan begitu, rambut tidak akan cepat kehilangan kelembaban alaminya, rambut tidak kering, kusam, dan rapuh.

Menggunakan hijab saat cuaca panas juga bisa melindungi kepala dari sengatan sinar matahari, yang biasanya bisa membuat seseorang mengalami pusing. Kamu bisa memilih hijab yang bahannya nyaman, tipis, dan sejuk sehingga tidak membuatmu mudah berkeringat.

Lalu, pastikan juga rambutmu benar-benar kering dan bersih sebelum mengenakan hijab. Rambut yang masih basah akan berbau tak sedap bila tertutup hijab dalam waktu lama.

Tips Rambut Tetap Sehat Berhijab Saat Cuaca Panas

Hijab memang bisa membantu melindungi rambut dari cuaca panas dan sengatan sinar matahari langsung. Meski begitu, kamu pun tetap harus merawat rambut agar tetap sehat, apalagi mengingat biasanya kita menggunakan hijab untuk waktu yang lama.

hijab ramadan
Hijab bisa lindungi rambut dari sengatan matahari (Foto: Pexels)

Dan itu artinya, rambut dan kulit kepala kita juga ‘tidak bisa bernapas dengan bebas’ selama berhijab.

Nah, berikut ini tips agar rambut tetap sehat berhijab saat cuaca panas.

1.       Biarkan rambut ‘bernapas’ jika di rumah

Jika sedang berada di rumah, biarkan rambut terurai, terutama setelah keramas. Kondisi itu bisa membuat rambut bernapas bebas.

2.       Biarkan terkena sinar matahari pagi

Jika memungkinkan, biarkan kulit kepala terkena sinar matahari pagi selama 20-30 menit agar kulit kepala mendapatkan vitamin D.

Vitamin D dari sinar matahari ini bisa mempertahankan fungsi folikel rambut sehingga rambut akan kuat dan tidak mudah rontok.

3.       Gunakan kondisioner setelah keramas

Agar rambut semakin sehat dan ternutrisi dengan baik, sebaiknya gunakan kondisioner setelah keramas untuk membantu melembabkan rambut tanpa membuatnya lepek.

Aplikasikan kondisioner di batang rambut hingga ke ujung. Hindari menggunakan kondisioner pada kulit kepala agar kondisioner tidak menumpuk di kulit kepala dan menjadi ketombe.

Gunakan kondisioner setelah keramas (Foto: Pexels)

4.       Lakukan scrub pada kulit kepala

Sama seperti wajah, kulit kepala juga tempat terjadinya penumpukan debu, keringat, dan kulit mati, yang semuanya memungkinkan munculnya ketombe.

Rutin melakukan scrub kulit kepala membuat potensi munculnya ketombe berkurang karena sisa kotoran bisa terangkat lebih sempurna dibanding hanya keramas.

5.       Jangan lupakan vitamin dan tonik rambut

Fungsi vitamin dan tonik rambut ini sama seperti serum pada skin care, yaitu memberi nutrisi ekstra. Kamu bisa memakai vitamin dan tonik rambut setelah keramas tanpa menunggu rambut kering sempurna.

6.       Pilih bahan hijab dan ciput yang nyaman

Bahan hijab yang nyaman dipakai saat cuaca panas antara lain katun, voal, rayon, poly cotton, atau polyspun. Bahan-bahan tersebut tipis namun tidak menerawang.

Gunakan ciput yang tidak terlalu ketat dan bahan yang mudah menyerap keringat sehingga memberikan sirkulasi udara yang bagus. Pastikan juga rajin mencuci dan mengganti ciput serta hijab setiap hari.

Hijab membantu melindungi rambut dan kulit kepala dari sinar matahari. Hijab juga mengurangi sengatan panas saat cuaca panas.

Namun rambut yang tertutup hijab pun perlu dirawat dengan ekstra agar tidak menimbulkan masalah pada rambut dan kulit kepala.