Tips Aman Tembus Garis Finish di Maybank Marathon 2025 di Bali

Jelang Maybank Marathon 2025, saatnya para pelari mempersiapkan diri bukan hanya untuk menaklukkan lintasan, tapi juga menjaga tubuh tetap prima hingga garis finish.

Beberapa pekan lagi menuju gelaran Maybank Marathon 2025. Bagi kamu yang sudah mendaftar, bulan Juli adalah masa krusial. Bukan cuma soal menyiapkan jarak tempuh, tapi juga bagaimana membangun rutinitas latihan yang aman, terstruktur, dan minim risiko cedera.

Lomba yang akan digelar 24 Agustus 2025 di Bali United Training Center, Gianyar, ini bukan sekadar ajang lari. Ini adalah satu-satunya lomba lari di Indonesia yang menyandang predikat ‘Elite Label Road Race’ dari World Athletics. Artinya, tantangannya bukan sembarangan.

Lalu, gimana caranya supaya kamu bisa sampai garis finish tanpa drama? Coach Agung Mulyawan dari komunitas lari Gantarvelocity berbagi 5 tips latihan yang bisa kamu mulai dari sekarang.

1. Jangan Ngoyo, Mulai dari Target yang Realistis

Setiap kategori, entah itu 10K, Half Marathon (21K), atau Marathon (42K), butuh pendekatan latihan yang berbeda. Tapi satu yang pasti: dengan sisa waktu sekitar enam minggu, tak ada waktu untuk main-main.

Mulailah dari jarak dan kecepatan yang masuk akal. Sisihkan waktu untuk strength training, easy run, tempo run, dan tentu saja long run. Sisipkan juga waktu buat pemulihan.

“Sekitar 80 persen sesi lari harusnya dilakukan dengan pace ringan. Kalau kamu masih bisa ngobrol saat lari, berarti pace-nya pas,” jelas Coach Agung.

Dibutuhkan latihan yang konsisten untuk bisa sukses dalam lari marathon (Foto: Dok. Maybank Marathon)

2. Temukan Irama: Latihan Serius, Recovery Juga Harus Total

Idealnya, kamu latihan 3–5 kali seminggu. Campurkan berbagai jenis latihan: easy run, tempo, long run, plus dua kali strength training. Yang penting, semua meningkat bertahap. Jangan langsung maksa tubuh adaptasi dengan intensitas tinggi.

Dan satu hal penting yang sering dilupakan: istirahat. Overtraining bisa bikin performamu anjlok dan malah cedera. Jadi, jangan takut ambil hari libur demi recovery yang maksimal.

3. Asupan Nutrisi Bukan Tambahan, Tapi Kunci

Selama latihan, apa yang kamu makan menentukan hasilnya. Tak cukup hanya lari, tubuhmu butuh bahan bakar yang tepat.

Pastikan kamu konsumsi karbohidrat kompleks (oatmeal, nasi merah, ubi), protein (ikan, dada ayam, telur), dan lemak sehat (alpukat, kacang). Jangan lupakan juga vitamin dan mineral dari buah, yoghurt, salad, hingga smoothies.

Dengan pola makan yang tepat, tubuh bisa pulih lebih cepat dan siap hadapi latihan selanjutnya.

4. Tambahkan Cross-Training agar Nggak Bosan dan Cedera

Lari terus-menerus bisa bikin jenuh. Nah, coba sisipkan 1–2 sesi cross-training per minggu. Bisa bersepeda, berenang, yoga, atau pilates.

Latihan ini membantu memperkuat otot yang nggak terlalu aktif saat lari, memperbaiki postur, dan meningkatkan pernapasan, semua tanpa memberi beban berlebih ke kaki.

5. Kenali medan lomba, latih mental sejak sekarang

Maybank Marathon bukan event sembarangan. Rutenya terkenal menantang: elevasi naik-turun, jalanan aspal, dan cuaca tropis Bali yang bisa berubah sekejap. Panas terik atau hujan deras, semua bisa terjadi.

Cara terbaik untuk menghadapinya? Latih tubuhmu di kondisi serupa. Lari di bukit, jalanan panas, atau aspal bisa bantu tubuh beradaptasi dan mental makin siap tempur.

“Melalui Road to Maybank Marathon 2025, kami ingin ajak pelari untuk bersiap bukan hanya secara fisik, tapi juga mental dan gaya hidup,” kata Widya Permana, Project Director Maybank Marathon.

Dengan tema “Pace the Future”, ajang ini memang dirancang sebagai lebih dari sekadar lomba lari. Ini adalah panggung untuk mendorong gaya hidup sehat, sekaligus dukungan bagi olahraga atletik di Indonesia.

Maybank Marathon 2025 bukan cuma tentang lari 42 kilometer. Ini tentang menantang batas diri, menemukan semangat baru, dan membuktikan bahwa setiap langkah di lintasan bisa jadi perjalanan transformasi, dari tubuh, pikiran, sampai gaya hidup.