Yuk Cobain Teh Kakao yang Kaya Rasa dan Kaya Manfaat

teh kakao

Minum teh telah menjadi tradisi yang tetap lestari tak hanya di Indonesia, tapi juga di banyak negara di dunia. Beda negara, biasanya beda juga kreasi tehnya. Salah satu jenis teh yang kini mulai diminati penikmat teh adalah teh kakao. 

Unik? Tentu saja, karena selain rasanya nikmat, aromanya juga khas mengeluarkan wangi biji kakao yang selama ini identik dengan produk cokelat sebagai kudapan ringan.

Selain keunikan rasanya, teh kakao yang tergolong masih belum terlalu populer ini ternyata juga memiliki nutrisi yang berguna bagi kesehatan tubuh. Lalu, apa sebenarnya teh kakao dan bagaimana cara penyajiannya? Yuk, simak penjelasan berikut.

Apa itu Teh Kakao?

Teh kakao berasal dari hasil ekstrak kulit biji kakao pada saat membuat cokelat. Dalam proses pembuatan cokelat, biji kakao yang dipanggang akan mengeluarkan aroma wangi dan setelah itu kulitnya dipisahkan dari biji. 

teh kakao
Teh kakao dari kulit biji kakao. (Foto: Ikeda Hanako/Goodlife)

Biji kakao akan diproduksi menjadi cokelat dan kulitnya dipisahkan untuk diolah menjadi teh kakao. Tentu saja dengan aroma wangi dari biji kakao yang masih melekat berkat proses pemanggangan sebelumnya. Bagian menarik dari menikmati teh kakao ini adalah kita dapat menikmati layaknya minum teh namun dengan paduan aroma kakao yang wangi. Air teh kakao umumnya berwarna amber (kuning kecokelatan) dan tak terlalu pekat. Tentu saja teh kakao juga cocok ditemani dengan berbagai macam kudapan, seperti kue kering.

Kandungan Dalam Teh Kakao

Berbeda dengan teh hitam yang banyak dikonsumsi, teh kakao tidak memiliki kandungan tanin. Jadi tidak akan terasa pahit meskipun menggunakan banyak teh kakao saat menyeduhnya.

Karena terbuat kulit biji kakao, maka teh ini juga memiliki kandungan biji kakao yang bermanfaat buat tubuh. Artinya, Sahabat Goodlife bisa menikmati teh ini sekaligus mengambil manfaat dari kandungan biji kakao itu sendiri.

“Senyawa polyphenol dalam teh kakao punya manfaat sebagai antioksidan. Tubuh kita semakin tua akan semakin banyak radikal bebas dan antioksidan ini bisa jadi penangkalnya,” terang dr. Yohannessa Wulandari, M.Gizi, SpGK dari Rumah Sakit St. Carolus Jakarta saat berbincang dengan Goodlife tentang kandungan gizi teh kakao.

Teh kakao juga cocok diminum sebelum tidur jika ingin merasa lebih rileks karena teh kakao ini tidak mengandung kafein.

Namun, bagi orang yang alergi mengkonsumsi cokelat, dr. Yohannesssa menyarankan untuk berhati-hati. Karena teh kakao adalah bagian dari tanaman kakao, dikhawatirkan ada senyawa-senyawa tertentu yang sama dengan produk cokelat.

Teh kakao cukup mudah cara menyajikannya. (Foto: Ikeda Hanako/Goodlife)

Beberapa kandungan yang ada di dalam teh kakao adalah:

Procyanidin

Ini adalah salah satu jenis polyphenol yang bersifat antioksidan. Procyanidin berkhasiat untuk membuat kulit menjadi lebih cerah dan cantik. Dari sisi kesehatan, procyanidin juga terbukti mampu mencegah arteriosklerosis (pengerasan pembuluh darah akibat penumpukan plak di dinding arteri).

Catechin (Katekin)

Catechin mempunyai efek untuk meningkatkan metabolisme, karena dapat membakar lemak dan menyerap kolesterol yang ada di dalam tubuh. Jika dikonsumsi secara terus menerus, zat ini juga akan membantu dalam menjalankan diet dan tentunya membuat tubuh menjadi lebih sehat. Catechin juga mempunyai efek antibakteri yang dapat menekan perkembangan virus. Bahkan penelitian terkini di Jepang menyebutkan bahwa katekin yang ada di dalam teh disinyalir mampu mencegah Covid-19.

Serotonin

Serotonin yang kita kenal sebagai hormon kebahagiaan ini berfungsi untuk menyeimbangkan saraf otonomik (saraf simpatetik dan saraf parasimpatetik) kita agar menjadi lebih rileks dan menstabilkan kondisi mental serta fisik. Sementara fungsi kandungan serotonin pada saraf parasimpatetik dipercaya dapat membantu tidur lebih nyenyak. 

Cara Bikin Teh Kakao

Cara bikin dan menyajikan teh kakao cukup mudah, seperti langkah-langkah berikut:

Bahan dan perlengkapan: 

  • Teh kakao (kulit).
  • Air panas.
  • Sendok teh. 
  • Teko.

Cara Pembuatan:

  • Tuangkan 3 sendok teh (6 gram) teh kakao ke dalam teko dan tuangkan air panas 350cc.
  • Ekstrak teh kakao dengan waktu ekstrasi sekitar 3 menit.
  • Setelah ekstraksi, tuangkan teh kakao ke dalam cangkir dan teh kakao siap dinikmati.

Pembuatan teh kakao ini sangatlah mudah, dan bisa dinikmati oleh siapapun. Kepekatannya pun bisa diatur sesuai selera tanpa khawatir rasanya akan menjadi pahit.

Ada banyak pilihan brand teh kakao yang bisa dipilih. Salah satunya adalah Teh Kakao (Cocoa Tea) yang diproduksi oleh Jika. Diolah tanpa menggunakan aditif buatan dan perasa tambahan, Teh Kakao diproses dari kulit biji cokelat yang direndam dalam air panas hingga akhirnya menghasilkan tisane chocolate atau sajian sejenis teh herbal dengan aroma kakao yang memperkaya rasa.