10 Destinasi Liburan di Bali yang Bikin Kamu Jauh dari Stress

Bali masih menjadi impian orang Indonesia untuk berlibur, bahkan saat pandemi masih belum mereda. Setidaknya, banyak wisatawan domestik yang sampai sekarang merasa sangat merindukan Bali karena kondisi yang membatasi perjalanan.

Akses memang masih dibatasi, namun setidaknya beberapa tempat berikut bisa menginspirasi Sahabat Goodlife untuk merencanakan liburan ke Bali bila waktu dan kondisinya memungkinkan. Mulai dari akomodasi yang berkonsep wellness hingga atraksi wisata yang ampuh mengusir stress, berikut adalah 10 tempat yang kami rekomendasikan.

1. Campuhan Ridge Walk

Dikenal juga dengan nama Bukit Campuhan, tempat ini menawarkan alam terbuka di atas sebuah bukit yang gak terlalu tinggi, jadi cukup mudah dicapainya. Di sini, Sahabat Goodlife bisa menikmati alam sekitarnya yang masih asri sambil berfoto berkat pemandangannya yang Instagenik.

Jalan setapak yang berliku di sepanjang puncak bukit membuat tempat ini tambah cantik untuk berfoto, terutama buat yang liburan bersama pasangan. Namun, selain untuk berfoto, Campuhan Ridge Walk juga cocok untuk kamu yang suka olahraga, berkat jalurnya yang menarik untuk trekking ringan. Waktu terbaik untuk menuju ke sini sebaiknya di pagi hari saat matahari baru saja terbit atau sore menjelang matahari terbenam, supaya gak terlalu panas. 

  • Lokasi: Ubud
  • HTM: Gratis
Foto: IG @piriyaphoto

2. Capella Ubud

Akomodasi luxury ini menawarkan suasana yang terpencil di tengah hutan. Dirancang dengan konsep ramah lingkungan bertema ‘minimal intervention,’ struktur bangunan Capella Ubud dibuat menyatu dengan pohon di sekitarnya. Bahkan saat proses pembangunan tempat ini, pihak hotel melarang adanya penebangan atau perusakan pohon dan membiarkan pohon tumbuh untuk memperkuat dekorasi bangunan.

Untuk keperluan menu-menu restorannya, Capella Ubud juga mengelola perkebunan privat untuk pengembangan tanaman organik, tambak udang dan sarang lebah untuk produksi madu alami.

Tempat ini memang paling cocok buat Sahabat Goodlife yang ingin menyepi sambil relaksasi dengan berbagai pilihan layanan kebugaran, seperti spa, fitness dan penyembuhan spiritual yang meliputi keseimbangan chakra dan penyembuhan prana.

Foto: IG @capellaubud

3. Fivelements Retreat 

Akomodasi berkonsep wellness ini memang dirancang untuk menarik diri dari keramaian kota dan mengajak tamunya untuk beristirahat secara optimal sambil memulihkan diri dari kepenatan rutinitas. Bangunannya dibuat bergaya tradisional dengan taman-taman cantik di sekitar kamar untuk memberikan rasa tenang dan nyaman buat para tamunya.

Ada beragam pilihan program kebugaran, seperti yoga, meditasi dan sacred arts (aktivitas pemulihan diri dengan filosofi tradisional Bali, Tri Kaya Parisudha).

Bagi yang ingin menyehatkan diri dengan kuliner, Fivelements Retreat juga menyediakan pilihan program detoks dengan makanan sehat termasuk kursus mengolah makanan sehat.

Foto: IG @fivelementsretreats

4. Mamako by Ovolo

Hotel yang baru beroperasi pada 2020 ini bermitra dengan Quiksilver Bali Surf Academy untuk menawarkan program belajar main surfing di Pantai Kuta. Nah, buat Sahabat Goodlife yang tertarik buat mencoba, program ini berlaku untuk umum, jadi gak harus menginap di hotel.

Gak ada ketentuan khusus untuk belajar surfing di tempat ini dan kalau pengunjung hanya ingin menyewa papan surfing saja juga tersedia. Puas main surfing, Mamaka by Ovolo juga menyediakan tempat istirahat menarik, yaitu Street 32, restoran 2 lantai dengan ruang makan yang menghadap ke pantai. Jadi, sambil beristirahat dan bersantap, Sahabat Goodlife juga bisa sekaligus menikmati matahari terbenam.

Foto: IG @mamakabali

5. Taman Nasional Bali Barat

Taman nasional seluas 77.000 hektar ini punya banyak atraksi wisata yang bisa dikunjungi bersama keluarga, seperti kebun binatang, trekking dan menikmati pantai. Buat yang suka wisata bahari, bisa mencoba snorkeling di Pulau Menjangan dan Teluk Terima yang lokasinya berdekatan.

Taman nasional ini bahkan menyediakan lahan untuk yang suka camping, yaitu di kawasan Pantai Karang Sewu yang memiliki pepohonan rimbun yang teduh dan hutan mangrove di sekitar pantainya.

Namun di masa pandemi, pengelola taman nasional membatasi jumlah kunjungan wisatawan per harinya hanya 335 orang saja. Pembatasan ini dilakukan di 4 pintu masuk taman nasional, yaitu Labuan Lalang (140 orang), Tegal Bunder (20 orang), Banyumandi (120 orang) dan Karangsewu (55 orang).

Foto: IG @tamannasional_balibarat

6. Tegallalang Rice Terrace

Gak cuma populer dengan pantai, Bali juga terkenal dengan pemandangan sawah bertingkatnya atau terasering. Untuk bisa menyaksikannya dari dekat, Sahabat Goodlife bisa mengunjungi Tegallalang Rice Terrace yang lokasinya gak jauh dari Ubud.

Tempat ini menawarkan pemandangan hamparan sawah bertingkat dengan jalan setapak yang membelah sawah dan kadang naik turun. Sambil menikmati pemandangan, Sahabat Goodlife juga bisa memanfaatkan beberapa tempat berfoto yang memang sudah disediakan oleh pihak pengelola, termasuk foto ikonik di ayunan yang menghadap ke sawah.

  • Lokasi: Desa Pekraman, Gianyar
  • HTM: Rp 10.000
Foto: IG @tegallalang_trekking_bali

7. Danau Tamblingan

Bali juga dikenal dengan danau-danaunya yang cantik. Selain Danau Batur dan Danau Beratan di Bedugul, yang harus dikunjungi juga adalah Danau Tamblingan. Meskipun juga menjadi salah satu daya tarik wisatawan, Danau Tamblingan sebetulnya gak dirancang untuk keperluan komersial, seperti kunjungan turis yang ramai, namun lebih ke wisata spiritual.

Meskipun sempat ditutup selama pandemi, namun sejak Juli 2020, Taman Wisata Alam (TWA) Danau Tamblingan sudah mulai beroperasi kembali dan bisa dikunjungi tanpa ada batasan jumlah pengunjung.

  • Lokasi: Desa Tamblingan, Buleleng
  • HTM: Gratis
Foto: IG @marcoberettz

8. Air Terjun Leke Leke

Dikenal juga dengan nama Kipuan Kebo, air terjun yang lokasinya tersembunyi ini cocok buat Sahabat Goodlife yang suka liburan bergaya adventure. Pasalnya, untuk mencapai lokasi air terjun memang dibutuhkan energi ekstra berkat kondisi jalannya yang berliku-liku membelah hutan.

Karena popularitasnya belum terlalu dikenal wisatawan, Air Terjun Leke-Leke memang cenderung terasa lebih sepi saat dikunjungi. Jadi Sahabat Goodlife juga bisa benar-benar menikmati alam yang ada di sini. Warga setempat juga menganggap kawasan air terjun ini sebagai kawasan yang dianggap suci. Jadi, pengunjung juga diharapkan untuk menjaga kebersihan lokasi.

  • Lokasi: Desa Mekarsari, Kabupaten Tabanan.
  • HTM: Rp 10.000
Foto: IG @lekelekewaterfallbali

9. Desa Pinggan

Kalau Sahabat Goodlife suka dengan momen sun-rise, sebaiknya segera mengagendakan perjalanan ke Desa Pinggan di daerah Kintamani. Pasalnya, desa yang berada di lereng bukit ini akan terlihat cantik saat sinar matahari pagi mulai menerobos kabut yang menyelimuti desa.

Waktu terbaik untuk menikmati pemandangan indah ini adalah sekitar bulan September hingga November, dimana biasanya kabut tebal akan menyelimuti desa saat malam tiba hingga pagi hari. Datanglah sekitar pukul 05:30 waktu Bali karena biasanya sinar matahari akan mulai menerangi desa sekitar pukul 06:00.

  • Lokasi: Desa Pinggan, Kintamani
  • HTM: Gratis
Foto: IG @travelingbali

10. Bukit Mende

Suka naik gunung tapi enggan bawa peralatan yang berat? Sahabat Goodlife bisa mencoba jalur pendakian Bukit Mende di Kintamani. Karena namanya juga belum terlalu populer di kalangan wisatawan, maka tempat ini juga gak terlalu ramai. 

Namun, untuk mencapai tempat ini memang gak mudah, karena akses jalannya yang masih seadanya dan pada saat trekking, bukit ini juga punya jalur dengan kecuraman mencapai 60 derajat. Tentu saja ini akan menguras energi.

Tapi, Sahabat Goodlife gak perlu khawatir, karena begitu tiba di puncak bukit, semua rasa lelah akan terbayar dengan pemandangan menakjubkan di sekelilingnya.

Lokasi: Desa Subaya, Kintamani

Foto: IG @raka_shinigami