Bulu tangkis atau badminton adalah salah satu olahraga yang sering membanggakan Indonesia di event olahraga dunia. Meski kadang terlihat susah dan sangat menguras energi, main bulu tangkis sebetulnya menyenangkan dan punya banyak manfaat untuk kesehatan. Itu sebabnya kamu harus jadikan bulu tangkis sebagai salah satu olahraga rutin kamu biar tubuh tetap bugar.
Gerakan-gerakan pada permainan bulu tangkis cukup lengkap, seperti misalnya melompat, berlari, dan mengayunkan tangan. Dan kadang semuanya dilakukan dalam waktu yang cepat, tergantung dari tempo permainannya.
Mengasyikkan memang, tapi sebelum kamu bermain bulu tangkis, ada baiknya perhatikan hal-hal ini supaya kamu bisa bermain dengan nyaman.
- Pakai sepatu yang sesuai
Bulu tangkis membutuhkan sepatu dengan spesifikasi tertentu. Ini karena bermain bulu tangkis menuntut gerakan lincah ke depan, belakang dan ke samping dengan bertumpu pada kaki. Jadi, sepatu yang digunakan umumnya berbeda dengan sepatu untuk sekadar jogging.
Sepatu untuk bulu tangkis sebaiknya memiliki tapak dari karet yang cukup tebal dan tidak licin yang berfungsi supaya kamu tidak mudah terpeleset saat harus bergerak cepat. Selain itu pada bagian insole (alas sepatu bagian atas untuk tempat telapak kaki) pastikan memiliki bahan yang cukup empuk dan tebal. Ini berguna untuk kenyamanan telapak kaki sehabis kamu melakukan gerakan melompat.
- Siapkan raket sesuai kebutuhan
Raket bulu tangkis dibuat dengan berbagai ukuran berat, sesuai dengan kondisi fisik pemainnya. Beberapa contoh ukuran berat raket bulu tangkis adalah sebagai berikut:
- U: 95 gram – 99 gram
- 2U: 90 gram – 94 gram
- 3U: 85 gram – 89 gram
- 4U: 80 gram – 84 gram
- 5U: 75 gram – 79 gram
Dengan ukuran raket yang berbeda, kamu bisa memilih sesuai kenyamanan agar bisa mengayunkan raket dengan maksimal.
- Memilih shuttlecock
Meskipun terlihat sama saja, shuttlecock pada bulu tangkis sebetulnya memiliki perbedaan. Ada shuttlecock yang terbuat dari bulu angsa, bulu bebek, dan dari bahan nylon. Shuttlecock dengan bulu angsa memiliki harga cukup mahal karena dianggap lebih kuat dan stabil gerakannya saat dimainkan. Itu sebabnya shuttlecock jenis ini digunakan pada tingkatan kompetisi resmi.
Sedangkan yang terbuat dari bulu bebek memang harganya lebih terjangkau namun tidak begitu kuat dibanding bulu angsa. Nah, kalau kamu hanya ingin bermain santai sambil bersenang-senang, bisa juga menggunakan shuttlecock berbahan nylon yang cukup awet dan harganya juga lebih murah.
Alasan Kenapa Harus Main Bulu Tangkis
Kalau sudah mempersiapkan diri untuk bermain bulu tangkis, berikut ini adalah beberapa alasan kenapa kamu harus memainkan olahraga ini:
1. Melatih kelincahan tubuh
Main bulu tangkis akan memaksa kamu untuk aktif bergerak sesuai arah shuttlecock yang dipukul lawan. Ini bagus untuk melatih kelincahan fisik kamu yang cenderung akan menurun seiring dengan bertambahnya usia. Bermain bulu tangkis juga sekaligus bisa mencegah risiko terkena osteoarthritis (peradangan sendi) yang sering terjadi akibat kurang gerak dan bertambahnya umur.
2. Mengurangi stress
Meskipun terlihat sebagai olahraga fisik, bulu tangkis diketahui bisa memicu produksi endorfin (hormon yang meningkatkan rasa senang dan mengurangi kecemasan). Meningkatnya hormon ini bisa membuat kondisi otak lebih nyaman sehingga bisa membuat tidur lebih tenang dan memperbaiki suasana hati setelah bermain.
3. Menguatkan otot
Karena membutuhkan gerakan yang cepat, olahraga ini juga bermanfaat untuk memperkuat otot di beberapa bagian tubuh, seperti paha, betis, lengan hingga punggung. Otot paha dan betis akan banyak terlatih karena kamu harus melangkah dengan cepat dan kadang melompat. Sedangkan kekuatan otot lengan akan terbantu dengan berbagai gerakan mengayunkan raket, seperti smash (memukul kencang shuttlecock dengan arah kebawah), lob (mengayunkan raket sekuat mungkin ke arah atas), dan backhand (mengayunkan raket ke arah belakang sambil memutar tubuh bagian atas). Otot punggung juga bisa terlatih dengan beberapa gerakan yang mengharuskan kamu sedikit membungkuk untuk memukul shuttlecock dan kemudian secepatnya berdiri tegap lagi.
4. Efektif membakar kalori
Dengan begitu banyaknya gerakan dalam bulu tangkis, olahraga ini baik untuk membuat tubuh jadi lebih bugar. Menurut penjelasan Halodoc, dalam 1 jam bermain bulu tangkis intensitas sedang, kalori yang bisa dibakar adalah sekitar 450 kalori.
5. Melatih untuk fokus
Tempo permainan yang kadang cepat membuat kamu harus fokus dalam permainan ini. Kamu harus memperhatikan arah shuttlecock untuk bisa memukulnya kembali. Tentu ini tidak mudah karena kadang lawan menempatkan shuttlecock pada posisi yang cukup sulit dijangkau. Terlebih, kamu juga harus fokus untuk menentukan strategi selama permainan.
6. Membantu kesehatan sosial
Yang dimaksud dengan sehat sosial adalah kemampuan seseorang dalam berinteraksi secara baik dengan orang ataupun kelompok lain. Dalam bermain bulu tangkis tentunya kamu tidak sendiri dan bahkan kamu bisa bergabung dengan komunitas bulu tangkis yang rutin menggelar latihan. Dengan masuk komunitas, tentu akan lebih menyenangkan dalam bermain bulu tangkis karena kamu akan bertemu dengan orang-orang yang memiliki hobi yang sama.
7. Mudah dilakukan kapan dan dimana saja
Bulu tangkis termasuk olahraga yang mudah dilakukan dan tidak memerlukan biaya tinggi. Kamu juga bisa menemukan beberapa tempat di Jakarta yang memang disediakan untuk bermain bulu tangkis. Selain itu bulu tangkis bisa kamu lakukan di waktu yang kamu inginkan, seperti pagi, sore, atau malam hari.
8. Efektif buat yang sibuk
Kalau kamu ingin tampil bugar tapi hanya punya waktu terbatas karena sibuk, meluangkan waktu untuk main bulu tangkis bisa jadi pilihan menarik. Kamu tidak harus pergi ke gym dan membayar mahal untuk memaksimalkan olahraga setiap hari. Cukup bermain bulu tangkis selama kira-kira 45 menit, karena olahraga ini membuat hampir semua anggota tubuh kita bergerak meskipun waktunya singkat. Efektif bukan?
9. Membuat lebih termotivasi
Bermain bulu tangkis tak hanya bergerak untuk memukul shuttlecock saja. Tapi, saling kejar dalam penambahan skor juga akan membuat kamu terpacu untuk menang meskipun kamu hanya bermain dengan santai. Secara tak sadar, ini akan membuat kamu juga bisa termotivasi untuk melakukan banyak hal dalam aktivitas sehari-hari.
10. Meningkatkan fungsi kognitif otak
Yang dimaksud dengan kognitif adalah kemampuan otak untuk menghubungkan, menilai dan mempertimbangkan semua aktivitas yang terjadi. Saat bermain bulu tangkis, aliran darah dari jantung ke otak juga akan meningkat karena kamu sangat aktif bergerak sehingga ini bisa meningkatkan kinerja saraf otak.
Berdasarkan keterangan dari Hellosehat, melakukan jenis olahraga kardio seperti bulu tangkis secara rutin setidaknya 5 hari berturut-turut dengan durasi sekitar 30 menit per hari, bisa meningkatkan kemampuan kognitif pada otak.
Bulu tangkis juga merupakan salah satu olahraga kebanggaan Indonesia. Jadi, tidak ada salahnya untuk bermain bulu tangkis sebagai ungkapan rasa bangga, mengingat olahraga ini juga sudah banyak berperan dalam prestasi olahraga Indonesia di tingkat dunia. Misalnya dari ajang olahraga seperti Thomas dan Uber Cup hingga Olimpiade.