5 Jenis Buah yang Harus Dihindari Penderita Diabetes

Buah tin bisa dijadikan isian smoothies

Diabetes adalah kondisi kesehatan serius yang mempengaruhi kemampuan tubuh untuk mengatur kadar gula darah. Pengelolaan pola makan yang tepat adalah salah satu langkah penting dalam mengendalikan diabetes.

Meskipun buah-buahan mengandung banyak nutrisi yang baik untuk kesehatan secara umum, ada beberapa buah yang sebaiknya dihindari oleh penderita diabetes karena kandungan gula atau indeks glikemik tinggi yang dapat mempengaruhi kadar gula darah. Berikut ini adalah beberapa buah yang sebaiknya kamu hindari jika kamu memiliki diabetes, beserta alasan dan informasi nutrisi terkait.

Pisang

Pisang memiliki kandungan karbohidrat dan gula yang tinggi. Meskipun mengandung serat yang baik untuk pencernaan, pisang dapat memicu peningkatan kadar gula darah secara signifikan. Sebuah pisang sedang dapat mengandung sekitar 30 gram karbohidrat. Sebaiknya, penderita diabetes membatasi konsumsi pisang atau memilih pisang yang belum terlalu matang.

Pisang yang terlalu matang bisa berbahaya bagi penderita diabetes (Foto: pexels)

Mangga

Mangga adalah buah tropis yang lezat dan kaya akan vitamin C dan serat. Namun, mangga juga mengandung jumlah gula yang tinggi dan dapat menyebabkan lonjakan gula darah. Selain itu, ukuran mangga yang besar juga berarti asupan kalori yang tinggi. Jika kamu ingin mengonsumsi mangga, penting untuk membatasi porsi dan memperhatikan asupan karbohidrat dan gula lainnya selama hari tersebut.

Semangka

Semangka adalah buah yang menyegarkan dan mengandung banyak air. Namun, meskipun rendah kalori, semangka mengandung gula alami yang cukup tinggi. Sebagai buah dengan indeks glikemik yang tinggi, semangka dapat meningkatkan kadar gula darah dengan cepat. Penderita diabetes sebaiknya mengonsumsi semangka dalam porsi yang terkontrol.

Semangka mengandung kadar gula yang tinggi (Foto: Pexels)

Anggur

Anggur mengandung kadar gula yang cukup tinggi. Sejauh ini, anggur juga diketahui memiliki indeks glikemik yang tinggi. Sehingga, mengonsumsi anggur dalam jumlah banyak dapat menyebabkan peningkatan kadar gula darah yang signifikan. Penderita diabetes sebaiknya membatasi konsumsi anggur atau memilih varietas yang lebih kecil dalam porsi.

Buah Kering

Buah kering seperti kismis, kurma, atau aprikot kering, mengandung gula yang lebih tinggi dibandingkan dengan buah segar. Proses pengeringan mengkonsentrasikan gula dalam buah kering, sehingga dapat mempengaruhi kadar gula darah dengan cepat. Jika kamu memiliki diabetes, sebaiknya kamu membatasi atau menghindari konsumsi buah kering, atau mengonsumsinya dalam jumlah yang sangat terbatas.

Meskipun buah-buahan di atas sebaiknya dihindari oleh penderita diabetes, penting untuk diingat bahwa setiap individu memiliki toleransi gula yang berbeda. Jumlah dan jenis buah yang bisa dikonsumsi secara aman dapat bervariasi tergantung pada kondisi kesehatan masing-masing dan rekomendasi dokter atau ahli gizi. Sebagai gantinya, kamu dapat memilih buah-buahan dengan indeks glikemik yang lebih rendah, seperti stroberi, blueberry, atau apel hijau. Selalu konsultasikan dengan profesional kesehatan sebelum membuat perubahan signifikan dalam pola makan kamu jika kamu memiliki diabetes.

Ingatlah bahwa pengendalian pola makan adalah bagian penting dalam pengelolaan diabetes. Konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan rekomendasi yang tepat mengenai jenis dan jumlah buah yang aman untuk kamu konsumsi.