Jika Cirebon adalah surga kuliner, maka Nasi Jamblang Ibu Nur dan Empal Gentong Krucuk adalah bintang utamanya yang selalu menggoda untuk dicicipi.
Berbicara soal kuliner khas Cirebon, dua nama yang selalu masuk daftar wajib adalah Nasi Jamblang Ibu Nur dan Empal Gentong Krucuk. Keduanya punya daya tarik tersendiri yang membuat perjalanan ke kota pesisir ini selalu terasa spesial.
Kalau kamu belum pernah mencoba, inilah saatnya merencanakan perjalanan kuliner ke Cirebon, karena pengalaman makan di dua tempat ini lebih dari sekadar mengisi perut tapi ini soal menikmati tradisi dan rasa yang otentik.
Nasi Jamblang Ibu Nur yang Tak pernah Sepi
Berlokasi strategis di pusat kota, warung Nasi Jamblang Ibu Nur selalu ramai oleh pengunjung, baik warga lokal maupun wisatawan. Begitu melangkah masuk, kamu langsung disambut oleh jejeran lauk-pauk yang tertata rapi. Aneka pilihan lauk seperti tahu goreng, sate kentang, telur balado, sambal goreng ati, hingga ikan asin menjanjikan eksplorasi rasa yang menggoda.
Yang membuat nasi jamblang istimewa adalah cara penyajiannya: menggunakan daun jati. Aroma khas daun jati menyatu dengan nasi putih hangat, menciptakan cita rasa unik yang sulit ditemukan di tempat lain. Ketika aku mencicipinya, perpaduan nasi, sambal pedas manis, dan lauk favoritku, perkedel jagung, benar-benar sempurna. Porsinya mungkin terlihat sederhana, tetapi rasanya? Luar biasa!
Tidak heran kalau banyak orang rela antre untuk sepiring nasi jamblang di sini. Selain itu, tempatnya bersih dan nyaman, cocok untuk makan bersama keluarga atau teman. Harganya juga sangat terjangkau, membuat pengalaman kuliner ini semakin menyenangkan.
Nasi Jamblang Ibu Nur, Jalan Cangkring 2 No. 34, Kejaksan, Cirebon
Empal Gentong Krucuk, Buat Penyuka Daging dan Rempah
Setelah puas dengan Nasi Jamblang, petualangan kuliner berlanjut ke Empal Gentong Krucuk, salah satu tempat makan legendaris di Cirebon. Empal gentong adalah sup daging khas Cirebon yang dimasak dalam gentong tanah liat dengan kayu bakar, menghasilkan rasa yang autentik dan aroma yang begitu menggoda.
Saat semangkuk empal gentong panas disajikan di mejaku, kuahnya yang berwarna kekuningan langsung menggugah selera. Campuran rempah seperti kunyit, ketumbar, dan bawang putih terasa begitu pas dan tidak terlalu tajam, tetapi tetap kaya rasa. Potongan daging sapinya lembut, berpadu sempurna dengan kuah gurih yang hangat di tenggorokan.
Yang menarik, di sini kamu bisa memilih pendamping: nasi atau lontong. Kami memilih lontong, karena teksturnya yang kenyal berpadu serasi dengan kuah empal. Jangan lupa tambahkan sedikit sambal dan kerupuk kulit untuk sensasi pedas dan gurih ekstra.
Tempatnya sendiri sederhana, tetapi terasa hangat dengan suasana khas warung tradisional. Pelayanan cepat dan ramah, menambah kesan positif selama makan di sini.
Empal Gentong Krucuk: Samping Bank BTN Krucuk, Jalan Slamet Riyadi No. 1, Cirebon
Mencicipi Nasi Jamblang Ibu Nur dan Empal Gentong Krucuk tidak hanya memanjakan lidah, tetapi juga membawamu ke dalam perjalanan budaya Cirebon. Kedua tempat ini menghadirkan resep-resep turun-temurun yang terus dijaga kualitasnya, sehingga tidak heran jika mereka menjadi ikon kuliner Cirebon.
Jadi, jika kamu sedang merencanakan kunjungan ke Cirebon, pastikan dua destinasi ini masuk dalam itinerary-mu. Karena di sinilah kamu bisa merasakan cita rasa khas yang tidak hanya mengenyangkan, tetapi juga meninggalkan kenangan mendalam.