Anak Suka Teriak-Teriak di Tempat Umum, Normalkah?

Anak yang suka teriak-teriak, terutama di tempat umum, seringkali dicap sebagai anak nakal. Reaksi orang tuanya pun terkadang justru membuat si kecil semakin nyaring berteriak. Sebelum semakin emosi, orang tua sebaiknya ketahui cara menghadapi anak yang suka berteriak-teriak di tempat umum. 

Salah satu tantangan membawa anak-anak pergi ke tempat umum, seperti mall, taman berman, bioskop, restoran, tempat wisata, atau sarana kesehatan, adalah sikap anak-anak yang kerap tidak bisa dikontrol. Contoh yang paling sering terjadi adalah anak-anak suka berteriak, yang tentu saja bisa mengganggu orang-orang di sekitarnya.

Sebagai orang tua, kita tentu memiliki tanggung jawab untuk menenangkan anak agar tidak mengeluarkan suara berisik yang mengganggu orang lain. Namun, jika salah menghadapi anak yang suka teriak-teriak di tempat umum, bukan tidak mungkin si anak justru akan menangis hingga tantrum.

Nah, sebelum membahas cara menghadapi anak yang suka teriak-teriak di tempat umum, penting juga bagi orang tua untuk mengetahui kenapa anak suka berteriak-teriak.

Sponsored Links

Penyebab Anak-Anak Suka Berteriak-teriak

Dilansir dari What to Expect si kecil memang akan mengalami fase berteriak, di mana ia sedang mempelajari vokal baru. Namun jika anak terus berteriak, orang tua harus segera mencari tahu penyebab anak suka berteriak.

Sebelum mencap anak sebagai anak nakal, ada baiknya orangtua mengetahui beberapa penyebab yang membuat anak suka berteriak-teriak, antara lain:

Mempelajari vokal yang baru bisa jadi penyebab anak suka berteriak saat bicara (Foto: Pexels)

Keterampilan Komunikasi yang Masih Terbatas

Anak-anak belum sepenuhnya menguasai cara menyampaikan apa yang mereka inginkan atau butuhkan. Yang mereka ketahui, berteriak bisa membuat orang-orang di sekitarnya mengerti apa yang mereka mau. Misalnya saat mereka lapar, haus, gerah, ngantuk, atau lelah.

Mencari Perhatian

Anak-anak suka perhatian dan akan mencoba apa saja untuk mendapat perhatian dari orang lain, salah satunya dengan berteriak.

Terlalu Bersemangat

Anak-anak mungkin berteriak saat melihat sesuatu yang menyenangkan seperti anak kucing atau terlalu bersemangat saat bermain.

Bereksperimen

Anak-anak dengan rasa penasarannya yang tinggi terkadang melakukan eksperimen untuk mengetahui apa yang mungkin terjadi. Misalnya berteriak untuk mengetahui reaksi orang-orang di sekitarnya.

Belum Bisa Mengontrol Diri

Anak-anak dengan masa pertumbuhannya masih akan terus belajar bagaimana berperilaku di depan umum. Mereka belum mengerti jika berteriak mungkin saja mengganggu orang lain.

Jadi, jika ada yang bertanya, apakah normal jika anak-anak suka berteriak-teriak di tempat umum, maka jawabannya normal. Meski begitu, sebagai orangtua, kita harus tetap mengarahkan anak-anak untuk bersikap yang baik di tempat umum.

Cara Menghadapi Anak yang Suka Berteriak di Tempat Umum

Saat anak-anak berteriak di tempat umum, sebagai orangtua terkadang sulit untuk tetap bersikap tenang. Padahal, hal itulah yang penting dilakukan untuk menghadapi anak-anak yang sedang berteriak-teriak. 

Gunakan cara berikut ini untuk menghadapi anak yang suka berteriak di tempat umum.

Fokus pada Anak

Saat anak berteriak-teriak, orangtua harus segera menghentikan apapun yang sedang dilakukan agar fokus pada anak. Perhatikan apakah anak lapar, ngantuk, lapar, gerah, atau merasa tertekan. Setelah mengetahui penyebabnya, orangtua bisa mencari cara untuk membuat anak tenang.

Sejajarkan Mata dengan Mata Anak

Dengan memposisikan tubuh sama rendah dengan anak, mata sejajar dengan mata anak, bisa membuat anak lebih mendengar apa yang dibicarakan oleh orangtua. 

Tanyakan dengan suara tenang apa yang ia inginkan atau apa yang ia rasakan. Orangtua juga bisa mengatakan bahwa apa yang ia lakukan tidak baik dan ia harus memelankan suaranya.

Beri Pelukan

Saat anak berteriak karena merasa tidak nyaman, orangtua bisa memberi pelukan dan usapan untuk menenangkannya. 

Bawa ke Tempat Sepi

Tak jarang orangtua terpancing emosinya ketika anak teriak-teriak di tempat umum. Balik memarahi anak justru akan membuat anak semakin berteriak. Yang perlu kamu lakukan adalah membawa anak ke tempat sepi untuk meredakan emosi anak dan juga orangtuanya.

Biarkan anak beberapa saat dengan emosinya. Jika teriaknya sudah mereda, orangtua bisa menanyakan apa yang ia rasakan.

Pastikan Anak Cukup Makan dan Istirahat

Sebelum mengajak anak ke tempat umum, pastikan anak cukup makan dan istirahat. Pasalnya, rasa lapar dan ngantuk adalah yang paling sering membuat anak kerap berteriak-teriak karena tidak nyaman.

Sebaiknya, hindari juga membawa anak ke tempat umum di jam-jam tidur anak. Seiring bertambahnya usia, anak-anak tentu akan bisa lebih mengontrol tingkah lakunya. Namun tetap dibutuhkan cara yang tepat dari orangtua saat menghadapi anak-anak yang berteriak di tempat umum.

Visited 8 times, 1 visit(s) today