Yuk Kenalan dengan Kolagen, Protein yang Bisa Bikin Kulit Lebih Sehat

wajah

Sering mendengar tentang kolagen di berbagai produk skincare atau kecantikan? Kolagen memang sering dikaitkan dengan kulit yang sehat, kenyal, dan awet muda. Namun manfaat kolagen bagi kulit dan kesehatan ternyata tak sampai disitu dan masih banyak lagi. 

Kolagen adalah jenis protein berserat dan tak larut, yang secara alami diproduksi di dalam tubuh dengan jumlah yang cukup melimpah. Kolagen termasuk dalam protein struktural, yaitu protein yang membentuk struktur atau kerangka sel dan jaringan tubuh. 

Kolagen bisa ditemukan di seluruh tubuh, seperti tulang, kulit, urat, jaringan ikat, pembuluh darah, saluran cerna, jantung, ginjal, dan kandung kemih yang menyatukan sel dan jaringan.

Secara sederhana, kolagen sebetulnya bertindak ibaratnya sebagai sebuah lem yang merekatkan keseluruhan sel dan jaringan tubuh menjadi satu kesatuan.

Kolagen lebih populer dengan kesehatan kulit (Foto: Xframe)

Apa Saja Manfaat Kolagen           

Selain merekatkan seluruh sel dan jaringan tubuh, kolagen juga memiliki manfaat lainnya, yaitu:

1.       Menjaga kekenyalan dan elastisitas Kulit

Ini adalah manfaat kolagen yang paling dikenal luas. Kolagen di bagian jaringan ikat kulit akan membantu efek kekenyalan, kekencangan, dan pembaruan sel-sel kulit secara konstan.

Kolagen juga sangat penting untuk elastisitas kulit sehingga bisa mengurangi keriput dan garis-garis halus di sekitar mata, dahi, dan bibir.

2.       Meredakan nyeri sendi

Kolagen membantu kesehatan tulang rawan dan menjaga jaringan di sekitarnya sehingga bisa membantu meredakan nyeri sendi, baik akibat cedera ataupun karena faktor usia.

3.       Mencegah tulang keropos

Tulang sebagian besar terbuat dari protein kolagen, yang memberi struktur dan kekuatan sehingga ketika tubuh kekurangan kolagen, kepadatan tulang juga akan berkurang dan menyebabkan osteoporosis.

osteporosis
Kolagen bisa membantu pencegahan tulang keropos (Foto: Xframe)

4.       Meningkatkan kesehatan jantung dan pembuluh darah

Kolagen bisa menjaga kekuatan struktur pembuluh darah dan meningkatkan kelenturan saluran arteri. Dengan begitu, peredaran darah dari jantung ke seluruh tubuh bisa lebih lancar sehingga risiko terkena stroke atau penyempitan arteri bisa menurun.

5.       Menyehatkan sistem pencernaan

Kolagen yang terdapat di jaringan ikat usus dapat memperkuat lapisan pelindung saluran pencernaan sehingga kesehatan usus akan terjaga dan pencernaan menjadi lebih lancar.

6.       Menjaga kesehatan rambut dan kuku

Asam amino pada kolagen juga membentuk keratin, komponen utama yang membentuk rambut dan kuku. Dengan kolagen yang melimpah, rambut dan kuku juga akan tumbuh lebih kuat, sehat, dan berkilau serta menunda tumbuhnya uban.

Ini yang Terjadi Jika Kekurangan Kolagen

Kolagen diproduksi secara alami  oleh tubuh. Meski begitu, produksi kolagen akan mengalami penurunan seiring bertambahnya usia. Biasanya produksi alami kolagen akan menurun di akhir usia 20-an.

Penurunan produksi kolagen dapat dipercepat oleh faktor lingkungan dan gaya hidup yang kurang baik seperti sering terkena paparan sinar matahari langsung, kebiasaan merokok, kurang tidur, dan konsumsi makanan tinggi gula.

Merokok bisa memicu berkurangnya kolagen (Foto: Freepik)

Jika tubuh kekurangan kolagen, kondisi yang yang akan terjadi antara lain:

Kulit kehilangan elastisitas dan munculnya kerutan dan garis halus di area sekitar mata, dahi, dan bibir

  • Kulit lebih kering
  • Massa otot berkurang
  • Fleksibilitas tubuh menurun
  • Mengalami nyeri sendi atau
  • Lapisan usus menipis dan timbul masalah pencernaan.

Jika produksi alami kolagen menurun, kamu bisa mengonsumsi makanan yang bisa meningkatkan produksi kolagen seperti:

  • Kaldu tulang
  • Putih telur
  • Sayuran hijau
  • Kacang-kacangan

Selain itu, kamu juga bisa mengonsumsi suplemen kolagen, namun sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter.

Peran kolagen dalam kesehatan sebetulnya sangat penting. Itu sebabnya kamu perlu mengenal fungsi dan dampaknya untuk tubuh agar kamu bisa mengantisipasi gangguan kesehatan dan menjaga kesehatan lebih optimal.