Sering kita mendengar isitlah “antioksidan” untuk nutrisi pada makanan. Banyak yang tahu kalau antioksidan punya manfaat bagi kesehatan tubuh, namun banyak juga yang kurang paham apa sebetulnya antioksidan dan kenapa sangat dibutuhkan tubuh.
Antioksidan adalah senyawa yang bisa mencegah atau memperlambat kerusakan sel yang disebabkan oleh radikal bebas, yaitu molekul tidak stabil yang diproduksi tubuh sebagai reaksi terhadap tekanan lingkungan dan faktor lainnya. Radikal bebas dapat merusak sel dan memicu berbagai penyakit, termasuk kanker.
Antioksidan sendiri bekerja dengan menetralkan radikal bebas, sehingga mencegah kerusakan sel lebih lanjut dan pada akhirnya bisa meredam risiko terjadinya kanker.
Manfaat Antioksidan Apa Saja?
Mengurangi kisiko kanker
Antioksidan dapat mengurangi risiko kanker dengan melindungi sel-sel dari kerusakan DNA yang bisa memicu mutasi kanker. Misalnya, vitamin C dan E, beta-karoten, dan senyawa lainnya telah diteliti untuk kemampuannya dalam mencegah pertumbuhan sel kanker.
Melindungi jantung
Antioksidan membantu mencegah oksidasi kolesterol LDL (kolesterol jahat), yang dapat menyebabkan penumpukan plak di arteri dan meningkatkan risiko penyakit jantung. Dengan melindungi sel dari kerusakan, antioksidan membantu menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah.
Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Antioksidan seperti vitamin C dapat meningkatkan fungsi sistem kekebalan tubuh dengan merangsang produksi sel-sel imun. Sistem kekebalan yang kuat membantu tubuh melawan infeksi dan penyakit.
Memperlambat penuaan
Kerusakan sel akibat radikal bebas juga terkait dengan penuaan dini. Antioksidan membantu memperlambat proses penuaan dengan melindungi sel-sel kulit dan jaringan lainnya dari kerusakan.
Meningkatkan kesehatan mata
Antioksidan seperti lutein dan zeaxanthin, yang ditemukan dalam sayuran berdaun hijau, dapat membantu melindungi mata dari kerusakan akibat sinar UV dan mengurangi risiko degenerasi makula terkait usia.
Sumber Antioksidan Apa Saja?
Berbagai makanan kaya antioksidan bisa kamu konsumsi untuk mendapatkan manfaat ini. Berikut adalah beberapa sumber utama antioksidan:
Buah-buahan
Buah-buahan seperti berry (stroberi, blueberry, raspberry), anggur, jeruk, kiwi, dan mangga kaya akan vitamin C dan flavonoid yang merupakan antioksidan kuat.
Sayuran
Sayuran berdaun hijau seperti bayam, kale, dan brokoli mengandung lutein, zeaxanthin, dan vitamin C. Wortel dan ubi jalar mengandung beta-karoten, yang juga berperan sebagai antioksidan.
Kacang-kacangan dan biji-bijian
Kacang almond, kenari, dan biji bunga matahari mengandung vitamin E, selenium, dan zinc yang semuanya berperan sebagai antioksidan.
Teh dan kopi
Teh hijau dan teh hitam mengandung polifenol dan katekin yang memiliki sifat antioksidan. Kopi juga mengandung sejumlah besar antioksidan.
Rempah-rempah
Rempah-rempah seperti kunyit (mengandung kurkumin), jahe, kayu manis, dan cengkeh kaya akan antioksidan dan bisa membantu melawan peradangan.
Cokelat hitam
Cokelat hitam mengandung flavonoid, yang telah terbukti memiliki efek antioksidan. Pilih cokelat dengan kandungan kakao tinggi untuk manfaat terbaik.
Dengan memasukkan makanan-makanan kaya antioksidan dalam diet harianmu, kamu bisa membantu tubuh melawan kerusakan sel dan mengurangi risiko berbagai penyakit, termasuk kanker. Tetaplah mengonsumsi makanan sehat dan seimbang serta menerapkan gaya hidup aktif untuk mendapatkan manfaat maksimal dari antioksidan.