Benarkah Minum Air Putih Bisa Bantu Tenangkan Emosi?

minum

Manfaat dari air putih untuk kesehatan tubuh memang sudah banyak diketahui. Namun ternyata air putih juga bisa bermanfaat untuk kesehatan mental, yaitu meredam emosi saat seseorang sedang dalam kondisi emosional. 

Minum air putih dalam jumlah yang cukup sudah menjadi syarat untuk menjaga kesehatan tubuh. Air putih memiliki banyak manfaat buat menunjang kesehatan tubuh, seperti menjaga berat badan karena menimbulkan efek kenyang lebih lama, bantu jaga tekanan darah, meringankan sakit kepala hingga menjaga kesehatan kulit.

Namun tidak cuma itu. Minum air putih ternyata juga bisa meredam emosi saat kamu sedang tertekan atau menghadapi kondisi yang memicu emosi.

Hubungan Air Putih dan Emosi

Jumlah asupan air putih yang dianjurkan adalah sekitar 8 gelas atau 2 hingga 3 liter dalam sehari. Jumlah ini sudah ditetapkan sebagai jumlah air yang sesuai dengan kebutuhan orang dewasa pada umumnya agar tidak terkena dehidrasi.

Wanita Minum Air Putih
Minum air putih sebanyak 8 gelas sehari (Foto: Pixabay)

Kurangnya asupan air putih akan membuat tubuh kekurangan cairan atau mengalami dehidrasi. Kondisi ini akan menyebabkan tubuh mengalami beberapa gejala, seperti pusing dan mudah lelah, hingga turunnya fungsi otak yang menyebabkan menurunnya kemampuan konsentrasi dan berpikir.

Kondisi inilah yang kemudian bisa memicu menurunnya suasana hati sehingga timbul dampak perasaan yang emosional. Misalnya adalah mudah tersinggung atau marah saat menghadapi kondisi tertentu, tidak bisa mengendalikan emosi saat tertekan atau mengambil keputusan yang salah akibat emosi yang tidak bisa diredam. Dalam jangkauan lebih luas, ini tentunya akan mengganggu aktivitas sehari-hari.

Itu sebabnya kebutuhan air putih yang terpenuhi dengan baik bisa membantu menurunkan emosi yang tidak terkendali. Asupan air putih yang cukup akan membantu kinerja dan fungsi otak untuk bekerja lebih baik dan tentunya ini akan memperbaiki suasana hati kamu.

Jenis Air yang Baik untuk Dikonsumsi

Lalu, air putih seperti apa yang sebetulnya baik untuk kesehatan termasuk efektif dalam meredam emosi? Pada dasarnya air putih yang baik adalah air yang memiliki ciri seperti tidak berbau, tidak berwarna (bening), tidak berasa dan tidak mengandung zat atau mikroorganisme berbahaya.

Kamu bisa konsumsi beberapa jenis air, seperti:

Air mineral

Mudah didapatkan dengan harga terjangkau, air mineral adalah air putih yang paling sederhana untuk bisa dikonsumsi setiap hari. Air jenis ini sudah mengalami berbagai proses agar kandungannya tidak terkontaminasi dan mineralnya tetap terjaga. 

Namun pastikan bahwa air berada dalam kemasan yang tidak rusak, memiliki label dari BPOM dan tidak melewati batas kadaluarsa yang sudah ditentukan.

Air putih
Air mineral mudah ditemui dengan harga terjangkau (Foto: Pexels)

Isotonik

Cairan isotonik termasuk cairan yang direkomendasikan untuk asupan tubuh karena sifatnya yang mudah untuk diserap sehingga manfaatnya lebih cepat dirasakan oleh tubuh. Beberapa cairan isotonik dikemas dengan berbagai macam rasa, meskipun ada juga yang dikemas tanpa rasa seperti air putih biasa. Namun sebaiknya tidak terlalu sering konsumsi cairan isotonik karena bisa berpotensi merusak lambung bila berlebihan.

Infused water

Ini adalah jenis air minum yang cukup menyenangkan untuk dikonsumsi, karena adanya infused dari berbagai jenis buah dan sayuran yang menambah sensasi rasa. Meskipun wujudnya tetap seperti air putih biasa, namun air infused terasa lebih menyegarkan.

Lagipula, air infused juga mengandung lebih banyak nutrisi karena bawaan dari buah dan sayuran yang disertakan dalam air. Jadi, kamu masih bisa merasakan kesegaran air putih ditambah sensasi rasa segar dari buah dan nutrisi yang lebih baik.

Sering kali kita merasa emosi saat harus berhadapan dengan berbagai macam kondisi di lingkungan sosial atau tempat kerja. Tentu saja ini akan mengganggu bila cukup sering terjadi. Namun setidaknya kamu bisa mengurangi dampaknya dengan minum air putih sesuai dengan kebutuhan tubuh supaya suasana hati kamu bisa lebih terkendali.