Kadang, rutin berolahraga berat dilakukan karena kesibukan atau lelah. Namun kamu bisa memilih olahraga yang menyenangkan sekaligus bertemu teman-teman baru, seperti senam zumba. Olahraga komunal ini memang banyak peminatnya dan bikin orang ketagihan. Tapi seberapa sering sebaiknya olahraga ini boleh dilakukan?
Zumba menjadi pilihan baru dalam olahraga karena gerakannya yang energik dan diiringi musik yang menambah semangat. Kalau biasanya olahraga rutin di gym membuat orang jadi bosan, ikut kelas zumba bisa jadi pilihan untuk lebih rajin datang ke gym.
Zemba sendiri adalah sejenis senam aerobik yang gerakannya menggabungkan beberapa tarian klasik dan modern, seperti salsa, flamenco dan hip hop yang dinamis. Agar lebih semangat dan menyenangkan, zumba biasanya diiringi dengan musik yang berulang atau penggabungan beberapa lagu dalam 1 sesi.
Kini, zumba sudah berkembang menjadi berbagai macam variasi, seperti zumba untuk anak, zumba dalam air hingga zumba untuk lansia.
Apa Saja Manfaat Zumba?
Karena gerakannya yang dinamis, zumba dinilai sangat efektif untuk membakar kalori sehingga manfaatnya untuk kesehatan juga banyak. Contohnya adalah:
Mengusir stress
Dengan iringan musik yang menambah semangat, selama mengikuti zumba, kamu pasti merasa lebih senang dan bersemangat. Pastinya, stress juga akan menurun. Musik dengan beat yang cepat juga bisa membuat kamu bergerak lebih dinamis dan fokus pada gerakan. Ini sebabnya zumba dianggap bisa mengusir rasa stress dan kecemasan pada otak.
Menguras lemak
Karena gerakannya yang menggabungkan beberapa tarian yang dinamis, zumba sangat efektif untuk menghilangkan lemak yang tertimbun. Dalam durasi 30 menit, gerakan zumba bisa membakar sekitar 285 kalori. Biasanya, dalam 1 sesi zumba berlangsung selama 45 menit hingga 1 jam.
Menguatkan otot
Banyak gerakan zumba yang mengandalkan kelincahan pada kaki sehingga secara umum zumba juga membantu kamu untuk menguatkan otot kaki. Perlu kamu tahu bahwa otot kaki sangat penting untuk dijaga kekuatannya mengingat kaki adalah anggota tubuh yang menopang badan.
Zumba juga melatih otot pada bagian lengan, pinggul dan perut yang dilakukan melalui variasi gerakannya. Jadi, kalau kamu enggan berlatih angkat beban untuk menguatkan otot, zumba bisa jadi pilihan.
Jaga kesehatan jantung
Gerakan pada senam zumba membuat detak jantung juga semakin cepat dan kemampuan tubuh mengalirkan oksigen juga semakin meningkat. Kalau kamu sudah terbiasa dengan olahraga kardio tapi sedang merasa bosan untuk melakukannya, zumba bisa jadi pilihan karena senam ini juga diiringi oleh musik yang menambah semangat dan tentunya bisa bertemu kawan-kawan baru.
Seberapa Sering Boleh Melakukan Zumba?
Meskipun beberapa gerakannya berbeda dengan aerobik, namun secara klinis zumba digolongkan pada senam aerobik. Ini artinya saat melakukan zumba tetap ada batas waktu yang disarankan agar tidak membahayakan kesehatan.
Pada dasarnya olahraga kategori aerobik disarankan untuk dilakukan setidaknya 150 menit per minggu dengan intensitas sedang. Kalau intensitas tinggi, bisa dilakukan sebanyak 75 menit per minggu.
Namun semua waktu tersebut tergantung pada kondisi kekuatan fisik kamu sendiri. Untuk yang baru pertama kali mencoba zumba, mungkin bisa membagi waktu 3 hari latihan masing-masing 50 menit. Dan kalau kamu sudah terbiasa, bisa menambahnya hingga 4 kali dalam seminggu.
Lalu, bagaimana ketahui intensitas yang dilakukan saat zumba? Sebetulnya ini cukup sederhana, yaitu salah satunya dari detak jantung yang dirasakan. Semakin tinggi intensitas yang dilakukan, detak jantung semakin cepat, banyak berkeringat, nafas semakin cepat dan yang jelas menjadi sulit untuk bicara.
Dalam intensitas yang sedang, setidaknya kamu masih bisa berbicara dengan lancar dan jelas setelah olahraga.
Terlalu sering melakukan zumba bisa jadi akan berdampak sama dengan risiko dari olahraga berlebihan. Beberapa gejala yang timbul dari kondisi ini adalah menurunnya nafsu makan, sering kelelahan dan memburuknya suasana hati.
Zumba memang menyenangkan untuk dilakukan dan bisa jadi alternatif saat kamu bosan berolahraga. Tidak sedikit orang yang kemudian menjadi tertarik dengan zumba dan melakukannya sesering mungkin karena sangat bersemangat. Pastikan untuk melakukan zumba pada porsi yang sesuai dan tidak memaksakan kemampuan fisik.