Skincare sangat dibutuhkan untuk menjaga dan merawat kulit agar tetap sehat. Namun belakangan justru banyak seruan untuk melakukan diet skincare. Yuk, ketahui apa yang dimaksud dengan diet skincare.
Yang dimaksud dengan skincare adalah serangkaian perawatan untuk kulit dengan menggunakan produk-produk tertentu, khususnya pada bagian wajah.
Pada dasarnya, ada 3 langkah penting dalam skincare yang harus dilakukan untuk merawat dan menjaga kulit agar tetap sehat, yaitu:
– Cleanser (pembersih)
Membersihkan kulit wajah untuk mengangkat kotoran dan minyak berlebih. Selain itu, membersihkan wajah sangat penting sebelum mengaplikasikan produk apapun pada wajah agar produk selanjutnya bisa terserap maksimal.
– Moisturizer (pemebab)
Apapun jenis kulitmu, pelembab sangat penting diaplikasikan pada wajah untuk menjaga sel-sel kulit dari kerusakan, iritasi, dan polusi udara.
– Sunscreen (tabir surya)
Pemakaian tabir surya bisa melindungi kulit dari paparan sinar matahari yang bisa menyebabkan timbulnya flek hitam, kerutan, dan meningkatkan risiko kanker kulit.
Namun karena kebutuhan untuk tampil lebih percaya diri, selain langkah dasar tadi, banyak juga yang menambahkan rangkaian perawatan lain dalam skincare seperti serum, essence, face oil, krim mata, eksfoliasi hingga masker. Rangkaian perawatan tersebut jika dilakukan secara lengkap tentunya akan memakan waktu lebih lama dan boros biaya.
Panjangnya daftar produk skincare, khususnya yang diaplikasikan pada wajah, tentu membawa konsekuensi tersendiri. Mulai dari kulit wajah yang cenderung akan rusak karena terlalu sering terpapar bahan kimia, hingga menimbulkan ketergantungan. Oleh karena ini, belakangan ini tren melakukan diet skincare semakin meningkat.
Apa Itu Diet Skincare?
Istilah diet skincare pertama muncul dan ramai di negara Korea Selatan. Kata diet digunakan karena seruan ini memang ingin mengurangi tahapan rangkaian skincare menjadi lebih sederhana, misalnya hanya dengan 3 langkah saja, yaitu 3 langkah dasar seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya.
Rutinitas diet skincare ini setidaknya membuat rangkaian perawatan kulit yang tadinya sempat menjadi panjang dan berlebihan, kini hanya sebatas pada pembersih, pelembab, dan tabir surya saja. Itupun semua produknya juga bebas dari bahan aktif kimiawi yang dianggap berbahaya buat kulit.
Diet skincare juga dipercaya bisa membersihkan kulit dari semua kerusakan yang mungkin terjadi karena terkena begitu banyak produk skincare, yang sebenarnya mungkin tidak terlalu dibutuhkan untuk kesehatan kulit.
Tak hanya membatasi penggunaan produk perawatan, diet ini juga sekarang banyak didukung dengan produk-produk perawatan kulit yang lebih ramah lingkungan dan aman untuk digunakan.
Manfaat Diet Skincare
Selain menghemat waktu dan uang, diet skincare juga memiliki beberapa manfaat lainnya, yaitu:
1. Mengurangi potensi kulit mengalami iritasi akibat terlalu banyak terpapar bahan kimia.
2. Memberi kesempatan kulit untuk bisa ‘bernapas’ dan beristirahat dari paparan berbagai produk skincare. Dengan begitu, kulit akan menjadi lebih sehat.
3. Membiarkan sebum (minyak) alami kulit melakukan penyeimbangan dan perlindungan terhadap kulit.
4. Mengurangi potensi kulit akan ketergantungan terhadap produk skincare.
5. Mengurangi risiko timbulnya tanda-tanda penuaan dini seperti flek, warna kulit tidak merata, dan kerutan halus akibat terlalu banyak bahan kimia.
7. Menyederhanakan perawatan skincare akan membuat kamu lebih konsisten melakukannya sehingga mendapatkan hasil yang lebih cepat.
Merawat kecantikan dengan produk perawatan kulit memang bisa sangat membantu. Namun produk yang berlebihan juga akan membahayakan kesehatan kulit. Itu sebabnya diet skincare bisa kamu jadikan pilihan untuk bisa tetap tampil prima namun tak perlu membuang waktu lama dan kesehatan kulit juga bisa tetap terjaga.