Sustainable Beauty, Bikin Kulit dan Lingkungan Lebih Sehat

kosmetik skincare

Cara menunjukkan cinta lingkungan bisa dilakukan dengan banyak cara. Sebagai pecinta dan pemakai produk kecantikan, kamu juga bisa ikut menerapkan sustainable beauty atau kecantikan berkelanjutan.

Sustainable beauty atau kecantikan berkelanjutan pada dasarnya artinya adalah produk kecantikan yang kamu pakai aman bagi kesehatan kulit dan juga ramah lingkungan atau tidak membahayakan lingkungan.

Untuk bisa disebut sebagai sustainable beauty, suatu produk kecantikan harus memenuhi kriteria berikut ini:

Bahan tidak beracun

Bahan yang digunakan tidak beracun bagi manusia dan harus ramah lingkungan. Beberapa bahan kosmetik yang berbahaya seperti merkuri, hidroquinon (yang biasanya ditemukan pada produk pemutih kulit), formalin, dan timbal tidak bisa dimasukkan ke dalam daftar produk kecantikan yang berkelanjutan karena dianggap bisa memicu risiko pada kesehatan kulit dan tidak baik bagi lingkungan.

Bahan nabati

Sebagian besar menggunakan bahan nabati atau dari tumbuhan serta tidak mengandung produk sampingan hewani atau bahan yang bersumber dari hewan. Bahan non-vegan yang biasanya ditemukan pada produk sustainable beauty adalah seperti lilin lebah (lilin dari sarang lebah, biasanya digunakan sebagai pelembab kulit), gliserin (senyawa alami dari tumbuhan), madu, dan lemak nabati.

Selain bahan yang tidak bersumber dari hewan, uji coba produknya juga tidak melibatkan hewan, seperti produk kecantikan pada umumnya.

Sustainable beauty tidak mengandung bahan beracun (Foto: Pixabay)

Kemasan ramah lingkungan

Kemasan yang digunakan juga mudah diuraikan di alam atau bisa didaur ulang. Beberapa merek produk kecantikan dan perawatan diri bahkan saat ini mulai ada yang menyediakan layanan isi ulang.

Kemasan yang ramah lingkungan biasanya terbuat dari kertas dan karton, atau yang mudah didaur ulang seperti kaca dan logam.

Cara Menerapkan Sustainable Beauty

Selain memilih produk kecantikan yang berkelanjutan, kamu juga bisa menerapkan konsep sustainable beauty dalam rutinitas perawatan sehari-hari, seperti:

1.       Ganti tisu dengan spons

Selama ini rutinitas melakukan perawatan kulit tidak bisa dipisahkan dari penggunaan tisu. Padahal, dengan tingginya pemakaian tisu maka akan semakin tinggi pula penebangan pohon di hutan sebagai bahan baku utamanya. Kamu bisa stop menggunakan tisu dan menggantinya dengan spons yang bisa dipakai berulang kali. 

2.       Sederhanakan rutinitas skincare

Gunakan produk skincare yang memang benar-benar dibutuhkan oleh kulitmu dan tidak berlebihan. Memangkas penggunaan produk skincare atau diet skincare bukan hanya bisa menjaga lingkungan, tetapi juga bagus untuk kesehatan kulit dan menghindari pemborosan.

3.       Menggunakan produk sampai habis

Hal ini tampaknya sepele tetapi menggunakan produk kecantikan sampai habis, artinya kamu telah berkontribusi menurunkan laju sampah bekas produk kecantikan. Pada akhirnya, kamu juga akan membantu menurunkan tingkat pencemaran pada lingkungan.

Menggunakan produk sampai habis sehingga mengurangi laju tumpukan sampah (Foto: Pexels)

4.       Recycle wadah produk

Seperti telah disebutkan tadi, saat ini beberapa brand kecantikan sudah menjual isi ulang produk kecantikannya. Kamu hanya perlu membawa wadahnya saat membeli isi ulang. Dengan begitu, kamu tidak menyumbang terlalu banyak sampah bekas produk kecantikan. Kamu juga bisa menyalurkan wadah atau botol bekas skincare ke komunitas yang bisa mendaur ulang sampah.

5.       Hemat air

Saat mencuci muka dan membersihkan produk kecantikan dari kulit, kamu tentu menggunakan air bersih. Namun kamu bisa lebih bijak menggunakannya, misalnya mematikan kran ketika sedang memberi pijatan pada wajah dan mengatur tekanan air kran agar tidak terlalu boros.

Pentingnya Sustainable Beauty

Seiring semakin meningkatnya kesadaran masyarakat akan lingkungan, semakin tinggi juga tren untuk hidup lebih ramah lingkungan. Seperti sustainable beauty atau perawatan kecantikan berkelanjutan yang semakin  banyak diminati masyarakat karena memiliki banyak manfaat.

Berikut ini alasan pentingnya menerapkan konsep sustainable beauty pada rutinitas perawatan sehari-hari.

1.       Lingkungan lebih bersih

Dengan beralih pada produk dan rutinitas perawatan kecantikan yang berkelanjutan, kamu telah ikut serta membantu mengurangi jumlah polusi dan limbah yang dihasilkan. Hal ini akan membuat lingkungan kita lebih bersih.

Wadah kosmetik bisa isi ulang (Foto: Pexels)

2.       Kulit lebih sehat

Produk kecantikan konvensional biasanya mengandung berbagai bahan kimia yang keras yang berbahaya bagi kulit. Sementara itu, produk sustainable beauty terbuat dari bahan-bahan yang lebih alami dan sudah teruji lebih aman bagi kulit.

3.       Kesehatan jangka panjang

Seringkali bahan-bahan kimia dalam produk kecantikan konvensional menimbulkan berbagai masalah iritasi, alergi, dan ketergantungan bagi pemakainya. Paparan bahan kimia dalam jangka panjang akan meningkatkan risiko berbagai penyakit seperti sakit kepala, ketidakseimbangan hormon, hingga kanker.

Dengan memilih produk kecantikan yang berkelanjutan, kamu juga berinvestasi pada kesehatan jangka Panjang sehingga terhindar dari berbagai dampak buruk bahan kimia tadi.Industri perawatan kecantikan saat ini tak lagi hanya berfokus pada kecantikan, namun juga pengaruhnya pada lingkungan. Itu sebabnya ada baiknya juga kalau mulai sekarang kamu mulai menerapkan sustainable beauty dalam perawatan kecantikan sehari-hari.