Jangan Salah Pilih, Kenali Produk Kecantikan yang Mengandung Merkuri

produk kecantikan merkuri

Produk kecantikan saat ini ditawarkan dalam banyak jenis dan merek. Saling berlomba menawarkan khasiat yang paling baik untuk kulit, ternyata tidak semua produk aman untuk digunakan. Beberapa diantaranya mengandung bahan merkuri yang berbahaya.

Alih-alih ingin mendapat kulit yang putih dan cerah, kamu justru bisa berhadapan dengan berbagai masalah kulit karena salah pilih produk kecantikan yang mengandung merkuri. 

Apa itu Merkuri?

Merkuri adalah unsur kimia alami yang ditemukan dalam batuan di kerak bumi, termasuk dalam endapan batu bara. Logam cair berat berwarna putih keperakan ini juga dikenal dengan raksa atau hydrargyrum (Hg).

Merkuri bisa menggantikan enzim tirosinase, yang menghambat pembentukan melanin (zat warna pada kulit, rambut dan mata) dan menghasilkan efek memutihkan dan menghilangkan bintik-bintik pada kulit.

Oleh karena itu, merkuri biasanya dipakai untuk produk kecantikan, terutama yang menawarkan pencerah kulit atau anti penuaan.

Tapi meskipun kerap digunakan untuk produk kecantikan, merkuri sangat berbahaya bagi kesehatan. Penggunaan jangka panjang produk kecantikan yang mengandung merkuri bisa menyebabkan keracunan merkuri kronis.

Gejala umum keracunan merkuri kronis antara lain adalah tremor (gemetar tak terkendali), pusing, insomnia, edema (bengkak di sekujur tubuh), sakit perut, mual, kerusakan saluran cerna hingga keguguran. Pemakaian skincare mengandung merkuri juga akan merusak lapisan kulit yang pada akhirnya bisa menyebabkan kanker kulit.

Jika krim yang mengandung merkuri dihentikan pemakaiannya, flek dan noda pada kulit akan semakin parah dan lebar, kerutan terlihat lebih nyata, dan kulit akan menjadi lebih gelap atau kusam.  

Produk kecantikan dengan merkuri biasanya menawarkan khasiat yang cepat. (Foto: Xframe)

Produk-produk kecantikan berbahan merkuri biasanya mengklaim bisa memutihkan kulit, melisma (hiperpigmentasi), menghilangkan bintik-bintik, noda  bekas jerawat, dan kerutan dalam tempo relatif singkat.

Food and Drug Administration (FDA) Amerika Serikat telah menetapkan bahwa batas kandungan merkuri dalam krim kulit harus kurang dari 1 ppm (parts per million).

Sedangkan WHO menyebutkan bahwa beberapa produk kecantikan dari beberapa negara ditambahkan kandungan merkuri yang melebihi ratusan bahkan ribuan kali dari batas takaran yang sudah ditetapkan FDA.

Ciri-Ciri Krim yang Mengandung Merkuri

Sebetulnya untuk mengetahui secara pasti kandungan merkuri dari krim kecantikan atau produk skincare adalah dengan membawa sampelnya untuk diperiksa di laboratorium. Namun kamu juga bisa menandai krim yang mengandung merkuri dengan ciri-ciri berikut:

1.   Umumnya berbau agak keras (berbau logam) dan biasanya produsen menutupinya dengan diberi aroma parfum yang menyengat.

2.   Warna krim agak mengkilap. Ketika pertama kali kita membuka tutupnya, permukaan krim agak mengkilap atau seperti hologram.

3. Dapat membuat kulit putih dalam waktu singkat. Semakin tinggi kandungan merkuri semakin cepat menghasilkan efek putih pada wajah.

4. Umumnya menimbulkan rasa gatal yang luar biasa ketika awal memakainya.

5. Kulit menjadi lebih sensitif terhadap sinar matahari atau terasa panas bila terkena sinar matahari langsung.

6.  Kulit kemerahan dan terasa perih, biasanya 1 sampai 2 hari di awal pemakaian.

7.  Warna kulit dan flek hitam akan muncul apabila pemakaian dihentikan.

Sebelum membeli produk kecantikan, kenali dulu ciri-cirinya yang mengandung merkuri (Foto: Pexels)

Tips Memilih Krim Kecantikan

Lalu, bagaimana sebaiknya cara melindungi diri dari krim yang mengandung merkuri?

1.       Baca teliti label pada produk kecantikan yang kamu gunakan. Ketika menemukan kata-kata seperti: “mercurous chloride“, “calomel“, “mercuric“, “mercurio” atau “mercury“, jangan membelinya atau hentikan penggunaan produk tersebut jika sudah terlanjur membelinya.

2.       Pastikan produk kecantikan yang kamu pakai terdaftar di Badan pengawasan Obat dan Makanan (BPOM).

3.       Jangan membeli atau menggunakan krim yang pencantuman label-label bahannya tidak menggunakan bahasa Indonesia atau Bahasa Inggris. Bisa jadi, itu adalah pertanda produk tersebut mungkin dipasarkan secara illegal.

Kandungan merkuri dalam produk kecantikan memang menjanjikan banyak hal termasuk untuk bisa tampil dengan kulit lebih menarik dalam waktu lebih cepat. Namun yang perlu kamu ketahui adalah apapun warna kulit kamu, yang terpenting adalah selalu menjaga kebersihan dan kesehatannya.