Ini Loh, Cemilan Yang Sebaiknya Ada di Kulkas

Cookies

Coba, berapa kali dalam sehari kamu buka-buka pintu kulkas? Entah itu cuma iseng gak ada kerjaan, atau hanya berharap dapat inspirasi mau makan apa hari ini. Ada sebuah prinsip yang perlu kamu ingat yaitu “out of sight, out of mind.” Nah prinsip ini juga berlaku untuk isi lemari es kamu. Tanpa disadari banyak dari kita memiliki buah-buahan dan sayuran hanya tersimpan di bagian bawah kulkas. Kita lebih cenderung melihat makanan dalam bentuk siap makan, rasanya seperti makanan-makanan itu sedang menggoda kamu agar segera dimakan.

Untuk itu dengan menyediakan cemilan di dalam kulkas sih boleh-boleh saja. Kebayang gak, kalau isi kulkas kamu isi dengan cemilan sehat, pasti kamu akan cenderung makan makanan sehat, tetapi harus diperhatikan juga jenis cemilan seperti apa yang sebaiknya dipilih.

Menurut dr Cindiawaty J. Pudjiadi, MARS, MS, Sp.GK, “Sebaiknya hindari cemilan yang tinggi kalori, tinggi kadar gula, dan mengandung banyak lemak jenuh karena bisa meningkatkan resiko semua penyakit. Sediakan saja buah utuh, bukan jus atau buah potong, sehingga kandungan vitaminnya lebih lengkap.”

Selain itu, kacang-kacangan yang tidak digoreng juga bisa disimpan sebagai cemilan.

Jenis-jenis kacang

“Kacang-kacangan kaya protein, tapi bukan yang digoreng, ya. Bisa yang mentah atau kacang yang dipanggang atau roasted. Kacang juga mengandung serat dan beberapa mineral yang memang sangat kita butuhkan,” lanjut dokter Spesialis Gizi Klinik RS Medistra dan CBC Beauty Care ini.

Kalaupun bosan dengan buah, kamu bisa memilih cemilan kue atau cookies, tetapi tetap harus memerhatikan kandungan gizinya. Yang ditakutkan, lanjut Cindy, kandungan gula atau lemaknya tinggi, sehingga membuat total asupan keduanya naik dan memicu kegemukan.

“Begitu juga biskuit oat, tetap harus dicermati kandungan gula dan lemaknya, karena biskuit oat yang sekarang ini kandungannya macam-macam,” kata Cindy sambil menyarankan untuk rajin melihat kandungan gizi sebuah produk makanan sebelum mengonsumsinya.

“Sekarang kita harus mulai belajar membaca kandungan gizi. Kalau di sebuah produk makanan tidak ada kandungan gizinya, sebaiknya jangan dipilih. Dengan begitu, kita bisa mempertimbangkan apakah oke mengonsumsi produk tersebut, sesuai dengan kondisi kesehatan kita, atau tidak.”

So, pilihlah makanan dengan bijak. Karena dengan menjaga pola hidup sehat salah satu manfaatnya adalah kamu dapat menciptakan tingginya angka harapan hidup. Memang sedikit merepotkan, namun percayalah usaha tidak akan menghianati hasil untuk kehidupan kamu di masa yang akan datang.