Udara dingin Paris di bulan Maret biasanya diwarnai dengan mantel tebal, kopi hangat, dan hiruk-pikuk dunia mode. Tapi ada satu aroma yang tak biasa hadir di Paris Fashion Show 2025 kali ini, yaitu aroma jahe merah dari Indonesia.
Ya, lewat kolaborasi tak terduga antara rumah mode Alethea Sposa dan brand herbal Bejo Jahe Merah, sentuhan Indonesia berhasil mencuri perhatian. Di balik deretan gaun pengantin anggun karya Evelyn Witono Putri yang melenggang di atas catwalk, tersembunyi cerita tentang kehangatan, ketahanan tubuh, dan rahasia warisan herbal Tanah Air.
“Aku bawa jahe merah buat jaga kondisi tim,” ujar Evelyn sambil tertawa kecil di balik panggung. “Cuaca Paris dingin banget, dan kita sering banget harus begadang. Gaun-gaunnya juga terbuka, jadi risiko masuk angin tinggi.”
Masuk angin, istilah khas Indonesia yang sebenarnya sulit dijelaskan dalam bahasa lain, jadi salah satu ‘musuh besar’ di balik panggung. Rasa meriang, perut begah, hingga mual kecil yang muncul gara-gara kelelahan dan dingin, jadi hal yang harus diantisipasi para kru dan model. Di sinilah Bejo Jahe Merah mengambil peran. Bukan hanya sekadar minuman, tapi jadi “penjaga stamina” diam-diam yang bikin semua tetap fit.

Kolaborasi ini sendiri lahir bukan dari kampanye gimmick semata. Bejo Jahe Merah memang tengah menggalakkan gerakan “Anti Angin-Angin Club”, sebuah inisiatif edukatif tentang pentingnya menjaga imun tubuh di tengah padatnya aktivitas. Paris, dengan segala dinamika dan cuaca tak bersahabatnya, jadi panggung yang pas untuk membuktikan bahwa herbal lokal bisa punya tempat di ajang global.
“Ini soal mengenalkan Indonesia dengan cara berbeda,” kata Rindu Melati Siregar, Group Brand Manager kategori Natural Wellness dari PT Bintang Toedjoe. “Kita nggak selalu harus pakai batik atau tarian tradisional. Lewat jahe merah dan desain yang elegan, kita bisa tetap memancarkan kekayaan budaya Indonesia.”
Pesannya sederhana tapi dalam: Indonesia bisa tampil, bisa bersinar, dan bisa hangatkan dunia, dengan gayanya sendiri. Entah itu lewat gaun yang anggun, atau tegukan hangat dari segelas jahe merah.
Kolaborasi ini menjadi bukti bahwa fesyen dan herbal bisa bersatu dalam satu panggung. Tidak harus identik dengan kemewahan atau tradisi yang saklek. Tapi lewat rasa, cerita, dan ketulusan yang dibawa dari rumah.
Dan mungkin, kalau kamu lagi kedinginan di tengah padatnya rutinitas, segelas jahe merah juga bisa jadi teman terbaikmu.