Sadar atau tidak, kolesterol tinggi bisa menyerang siapa saja, bahkan Gen Z dan milenial yang merasa masih muda dan sehat.
Kolesterol sering dianggap masalah kesehatan orang tua, padahal faktanya, Gen Z dan milenial juga bisa mengalaminya. Pola makan cepat saji, gaya hidup sedentari, hingga stres yang tinggi bisa membuat kadar kolesterol naik tanpa disadari. Kalau dibiarkan, kondisi ini berisiko memicu penyakit jantung dan stroke di usia muda.
Lalu, bagaimana cara mengenali tanda-tanda kolesterol tinggi? Berikut ciri-ciri yang perlu kamu waspadai:
1. Mudah Lelah dan Sering Pusing
Kolesterol yang menumpuk bisa menyumbat aliran darah sehingga oksigen tidak tersalurkan dengan baik ke seluruh tubuh. Akibatnya, kamu jadi cepat lelah dan sering merasa pusing tanpa sebab jelas.
2. Nyeri Dada atau Sesak Napas
Tumpukan plak kolesterol di pembuluh darah bisa menyebabkan dada terasa tertekan atau sesak, terutama saat beraktivitas. Ini bisa jadi tanda awal gangguan jantung.
3. Muncul Xanthelasma (Benjolan Lemak di Kelopak Mata)
Kolesterol tinggi kadang menampakkan diri lewat tanda fisik, seperti benjolan kecil berwarna kuning di sekitar kelopak mata. Meski tidak sakit, ini bisa jadi sinyal kadar kolesterolmu sudah berlebih.
4. Sering Kesemutan di Tangan atau Kaki
Aliran darah yang terhambat karena kolesterol bisa membuat tangan dan kaki sering kesemutan atau terasa dingin.
5. Tekanan Darah Tinggi
Kolesterol jahat (LDL) yang menumpuk bisa mempersempit pembuluh darah. Akibatnya, tekanan darah naik. Kalau kamu sering mengalami hipertensi, ada baiknya cek kadar kolesterol juga.
6. Gangguan Pencernaan
Perut terasa kembung, sering mual, atau tidak nyaman bisa jadi tanda tubuh sedang berjuang memproses lemak berlebih.
Gaya Hidup yang Bisa Membantu Menurunkan Kolesterol
Selain mengenali tanda-tandanya, langkah penting berikutnya adalah mengubah gaya hidup:
- Pilih makanan sehat: ganti nasi putih dengan sumber karbohidrat kompleks (misalnya oatmeal atau bulgur), konsumsi lebih banyak sayur, buah, dan kacang-kacangan.
- Kurangi gorengan dan fast food: makanan tinggi lemak trans memperburuk kolesterol.
- Rajin olahraga: minimal 30 menit sehari, bisa dengan jalan cepat, bersepeda, atau yoga.
- Kelola stres: tidur cukup dan coba aktivitas relaksasi seperti meditasi.
- Rutin cek kesehatan: cek darah secara berkala penting untuk deteksi dini.
Kolesterol naik tidak selalu menunjukkan gejala yang jelas, tapi ada beberapa tanda yang bisa kamu waspadai. Dengan gaya hidup sehat sejak dini, Gen Z dan milenial bisa terhindar dari risiko penyakit serius di masa depan. Ingat, mencegah selalu lebih mudah daripada mengobati.
