Adu panco merupakan olahraga adu kekuatan dengan cara mengadu kekuatan lengan untuk mengalahkan musuh. Meski terlihat sederhana, adu panco juga memiliki risiko cedera. Nah, berikut ini cara melakukan adu panco yang aman.
Siapa yang tidak kenal dengan adu panco? Selain sebagai olahraga, panco juga kerap dilakukan ketika santai seperti saat hangout bareng teman-teman, entah untuk sekadar iseng memeriahkan suasana atau memang adu kekuatan.
Adu panco atau arm wrestling dilakukan oleh dua orang, biasanya dengan mengambil posisi saling berhadapan di meja, meletakkan siku di atas, mengaitkan pergelangan tangan kemudian saling menarik lengan lawan ke arahnya.
Pemenangnya adalah yang berhasil menarik tangan lawan hingga punggung tangannya menyentuh meja.
Manfaat Adu Panco
Untuk melakukan adu panco dibutuhkan kekuatan otot lengan bawah, otot lengan atas dan dada untuk memberikan kekuatan tambahan.
Oleh karena itu, panco bisa memberikan sejumlah manfaat, seperti:
- Meningkatkan perkembangan otot dan kekuatan tangan serta meningkatkan kekuatan cengkraman.
- Terlibat dalam aktivitas fisik seperti adu panco memiliki efek positif membantu meningkatkan fokus dan konsentrasi.
- Adu panco juga memiliki efek pada kesehatan mental, seperti meredakan stres, memperbaiki suasana hati serta memberi rasa rileks.
- Adu panco juga membantu mengembangkan kepercayaan diri, kreativitas, dan memberi kesempatan untuk ekspresi diri.
Cara Aman Melakukannya
Sepintas, adu panco ini memang olahraga yang mudah dilakukan oleh siapa saja dan kapan saja.
Padahal, di balik itu, adu panco memiliki risiko yang bisa dibilang berbahaya, seperti cedera otot, persendian, jaringan ikat pada otot bahu, pergelangan tangan dan siku, hingga patah tulang.
Tentu saja, risiko cedera itu bsa terjadi jika adu panco dilakukan dengan tidak benar. Lalu bagaimana cara aman melakukan adu panco?
Berikut tips yang bisa kamu lakukan sebelum melakukan adu panco.
Melakukan pemanasan
Sama seperti olahraga lainnya, sebelum melakukan adu panco, sebaiknya kamu tetap melakukan pemanasan atau stretching otot dengan senam atau gerakan jumping jack minimal 10 menit.
Teknik yang benar
Adu panco bukan hanya unjuk kekuatan tetapi juga teknik yang benar untuk bertanding. Kebanyakan orang keliru menganggap panco hanyalah tentang memberikan tekanan samping pada lengan lawan dan mendorongnya hingga ke bawah.
Padahal teknik yang benar, yang memperbesar kemungkinan kamu menang sekaligus mengurangi risiko cedera adalah membuat gerakan menarik yang kuat, menggunakan punggung dan bahu (selain lengan) agar lengan lawan dekat dengan kamu dan menjauh dari tubuhnya.
Kemudian, putar bahu dan tubuh kamu ke arah lengan lawan dan berikan tekanan ke bawah untuk mengalahkannya.
Posisi tangan
Selain teknik yang benar, kamu juga harus memperhatikan posisi dan postur tubuh yang tepat agar terhindar dari cedera. Posisi dan postur tubuh yang tepat dilakukan dengan cara:
- berdiri dengan kaki depan berada di sisi yang sama dengan tangan yang kamu gunakan untuk panco. Jika kamu adu panco menggunakan tangan kanan maka kamu harus berdiri dengan kaki kanan ke depan.
- Berdirilah dengan pinggul dekat dengan meja sehingga lengan berada di dekat tubuh. Posisi ini memungkinkan kamu bukan hanya menggunakan kekuatan lengan tetapi juga semua seluruh tubuh saat menarik lengan lawan.
- Saat pertandingan dimulai, gunakan otot inti (core muscle) selain kekuatan lengan dan bahu. Melibatkan otot ini akan menambah kekuatan menarik lengan lawan ke bawah.
Ketahui kekuatan diri
Panco sering digunakan sebagai uji kekuatan dan membuktikan seberapa kuatnya kamu. Meski begitu, sebaiknya ketahui kekuatan diri. Terlalu memaksakan diri justru akan membuat kamu berisiko lebih besar untuk cedera.
Panco dilakukan bukan hanya untuk memamerkan lengan yang besar saja. Ada faktor lain yang juga menentukan kemenangan dalam olahraga ini, sekaligus bisa meminimalkan risiko mengalami cedera.