Lagi Jaga Berat Badan? Ini Menu Sarapan yang Cocok Buat Kamu

Sedang menjalani program diet atau menjaga berat badan memang gampang-gampang susah. Banyak hal yang harus kamu perhatikan dan salah satunya adalah asupan yang pas saat kamu sarapan.

Sarapan sangat penting bagi tubuh karena memberikan energi dan nutrisi yang dibutuhkan setelah tidur malam. Berikut adalah beberapa alasan mengapa orang harus sarapan:

Meningkatkan energi dan konsentrasi 

Saat kita tidur, tubuh kita menghabiskan energi untuk memperbaiki dan memulihkan sel-sel tubuh. Sarapan membantu mengisi kembali cadangan energi yang terpakai dan memberikan nutrisi yang dibutuhkan untuk meningkatkan konsentrasi dan daya ingat.

Menjaga berat badan yang sehat

Berbagai penelitian menunjukkan bahwa orang yang sarapan cenderung memiliki berat badan yang lebih sehat dibandingkan dengan yang tidak sarapan. Hal ini dikarenakan sarapan membantu mengatur nafsu makan dan membuat kita lebih mudah memilih makanan sehat sepanjang hari.

Sarapan justru mengatur berat badan yang ideal (Foto: pexels)

Meningkatkan metabolisme

Saat kita sarapan, metabolisme tubuh meningkat karena tubuh memproses makanan untuk diubah menjadi energi. Meningkatnya metabolisme ini dapat membantu membakar kalori lebih efektif sehingga membantu menjaga berat badan yang sehat.

Mencegah risiko penyakit

Menurut American Heart Association, orang yang tidak sarapan cenderung memiliki risiko lebih tinggi terkena penyakit jantung, diabetes, dan obesitas. Sarapan yang sehat dan seimbang dapat membantu mengurangi risiko ini.

Sarapan yang Baik Saat Lagi Jaga Berat Badan

Sarapan yang baik untuk menjaga berat badan adalah makanan yang mengandung serat, protein, dan lemak sehat. Berikut adalah beberapa pilihan menu sarapan yang sehat untuk yang ingin menjaga berat badan:

  1. Telur rebus atau orak-arik dengan sayuran, seperti brokoli atau paprika.
  2. Oatmeal dengan buah-buahan segar dan susu rendah lemak atau susu nabati.
  3. Yogurt plain dengan buah-buahan dan kacang-kacangan sebagai topping.
  4. Smoothie buah-buahan dengan susu rendah lemak atau susu nabati dan segenggam bayam atau sayuran hijau lainnya.
  5. Roti gandum utuh panggang dengan selai kacang atau telur dadar dengan potongan tomat dan mentimun.

Pastikan juga untuk memperhatikan jumlah kalori yang dikonsumsi dan ukuran porsi saat sarapan. Sarapan sehat adalah yang memberikan energi yang cukup untuk memulai hari namun tetap memperhatikan asupan nutrisi dan keseimbangan kalori.

makan sehat
Pilih makanan yang kaya protein, lemak sehat dan serat (Foto: Pexels)

Kalori Saat Sarapan

Jumlah kalori yang dibutuhkan saat sarapan tergantung pada kebutuhan kalori harian seseorang. Kebutuhan kalori harian setiap orang berbeda-beda tergantung pada usia, jenis kelamin, tingkat aktivitas fisik, dan berat badan.

Namun, sebagai patokan umum, jumlah kalori yang dikonsumsi saat sarapan tidak melebihi 25-30% dari total kebutuhan kalori harian. Sebagai contoh, kalau kamu membutuhkan sekitar 2000 kalori per hari, maka jumlah kalori yang ideal untuk sarapan adalah sekitar 500-600 kalori.

Namun, selain jumlah kalori, penting juga untuk memperhatikan jenis makanan yang dikonsumsi saat sarapan. Pilihlah makanan yang kaya akan serat, protein, vitamin, dan mineral seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian utuh, dan protein sehat seperti telur atau yoghurt rendah lemak.

Selain itu, mengatur porsi makan juga sangat penting. Jangan mengonsumsi terlalu banyak makanan dalam satu waktu karena hal ini dapat membuat kamu merasa kenyang dan malas sepanjang hari. Sarapan yang seimbang dan teratur dapat membantu menjaga kesehatan tubuh dan membantu menjaga berat badan yang sehat.