Makanan Pedas Bikin Langsing, Mitos atau Fakta?

makanan

Pada umumnya masyarakat Indonesia sangat suka dengan makanan rasa pedas. Itu sebabnya juga ada banyak jenis sambal yang dikenal oleh masyarakat luas. Menariknya, beberapa orang meyakini bahwa makanan pedas bisa membantu tubuh untuk jadi lebih langsing.

Di luar perdebatan soal makanan pedas bisa membuat tubuh lebih kurus, rasa pedas memang memberikan kenikmatan tersendiri pada makanan. Makanan akan terasa lebih nikmat begitu disantap dengan sambal. Setidaknya prinsip inilah yang banyak dipegang oleh masyarakat tak hanya di Indonesia tapi juga di berbagai belahan dunia.

Rasa pedas berasal dari tanaman cabai yang juga banyak jenisnya dan beberapa cabai dianggap yang paling pedas diantara yang lain. Ada banyak cara untuk mengolah cabai sebagai penyedap makanan, dan yang paling populer adalah dengan dibuat sambal.

Begitu gandrungnya masyarakat pada sambal, sampai-sampai beberapa orang meyakini kalau sambal bisa berkhasiat untuk melangsingkan tubuh. Benarkah begitu?

Rasa pedas dianggap bisa membantu untuk kuruskan badan (Foto: Pexels)

Cabai Bikin Tubuh Langsing?

Beberapa pihak menyatakan kalau pendapat seperti ini sebetulnya belum dipastikan oleh dunia medis. Namun beberapa penelitian menunjukkan bahwa cabai dengan berbagai kandungan unik di dalamnya ternyata memang berpengaruh dalam membantu tubuh jadi lebih langsing.

Bantu bakar lemak

Cabai mengandung senyawa capsaicin yang menjadi sumber rasa pedasnya. Namun tak hanya menciptakan rasa pedas, senyawa ini juga punya beberapa fungsi lain. Salah satunya adalah turut membantu membakar lemak dalam tubuh.

Penelitian medis membuktikan bahwa capsaicin mambu membakar 15% lemak dan mencegah terjadinya penumpukan lemak pada tubuh.

Memperbaiki produksi insulin

Insulin sangat erat kaitannya dengan diabetes. Fungsi dari insulin adalah mengendalikan kadar gula darah pada tubuh agar tidak berlebihan. Menariknya, capsaicin ternyata juga bisa membantu mengurangi atau memperbaiki kondisi resistensi insulin yaitu tubuh tidak merespon insulin dan akhirnya tidak bisa memecah glukosa dan menumpuk menjadi gula dalam darah.

Capsaicin juga diketahui bisa membantu kinerja pankreas, yaitu salah satu organ yang membantu tubuh memproduksi insulin.

Menghambat nafsu makan

Senyawa capsaicin yang menimbulkan rasa pedas juga menciptakan sensasi panas pada saluran cerna, sehingga ujung-ujungnya akan mebuat kamu lebih cepat merasa kenyang. Selain itu, keunggulan capsaicin lainnya adalah bisa menghambat sinyal lapar ke otak sehingga membuat kamu tidak makan berlebihan.

Rasa pedas bisa meredam nafsu makan dengan cepat (Foto: Pexels)

Mempercepat metabolisme

Yang dimaksud dengan metabolisme adalah proses pembakaran kalori pada tubuh menjadi energi. Senyawa capsaicin memungkinkan untuk membuat suhu tubuh jadi lebih hangat yang pada akhirnya bisa meningkatkan proses metabolisme.

Sambal memang membuat makanan jadi terasa lebih nikmat. Tapi cabai yang diolah jadi sambal juga harus kamu perhatikan cara pengolahannya. Kamu bisa tetap menikmati sambal yang lezat dengan lebih sehat, seperti misalnya dengan cara mengurangi minyak yang digunakan, mengurangi takaran garam dan gula yang digunakan, dan konsumsi secukupnya saja.

Makan makanan pedas yang berlebihan justru akan berbahaya untuk kesehatan terutama pada perut kamu. Pastikan kamu ambil sambal secukupnya, misalnya satu sendok makan untuk seporsi nasi, sudah cukup.

Kamu juga perlu tahu bahwa makanan pedas bukan satu-satunya jalan menuju langsing. Kamu juga harus barengi dengan olahraga rutin dan makan dengan pola gizi seimbang.