Banyak orang berpikir bahwa yoga hanya untuk relaksasi, tapi tahukah kamu bahwa rutin melakukan yoga juga bisa membantu menurunkan berat badan?
Yoga sering dianggap sebagai latihan yang lebih fokus pada fleksibilitas dan relaksasi dibandingkan pembakaran kalori. Tapi benarkah rajin yoga bisa bikin kurus? Jawabannya, tergantung. Dari sisi kesehatan, yoga memang bisa membantu menurunkan berat badan, tapi dengan mekanisme yang berbeda dibandingkan olahraga kardio seperti lari atau HIIT.
Yoga dan Pembakaran Kalori
Jika kamu mencari olahraga yang membakar kalori dalam waktu singkat, yoga bukan pilihan utama. Gerakan yoga cenderung lambat dan terkontrol, sehingga pembakaran kalorinya lebih sedikit dibandingkan olahraga seperti berlari atau bersepeda. Namun, beberapa jenis yoga seperti Vinyasa atau Power Yoga bisa meningkatkan detak jantung dan membakar lebih banyak kalori dibandingkan Hatha Yoga yang lebih santai.
Menurut penelitian dari Harvard Medical School, seseorang dengan berat 70 kg bisa membakar sekitar 240 kalori per jam saat melakukan Hatha Yoga, sementara Vinyasa Yoga bisa membakar hingga 400 kalori per jam. Ini menunjukkan bahwa meskipun yoga bukan latihan kardio, tetap ada potensi pembakaran kalori yang signifikan.
Yoga Membantu Mengatur Hormon dan Stres
Salah satu alasan utama mengapa yoga bisa membantu menurunkan berat badan adalah efeknya terhadap hormon dan stres. Saat kamu stres, tubuh melepaskan hormon kortisol, yang bisa meningkatkan nafsu makan dan menyebabkan penyimpanan lemak di area perut. Yoga terbukti efektif dalam menurunkan kadar kortisol dan meningkatkan keseimbangan hormon, sehingga membantu kamu mengontrol berat badan lebih baik.
Selain itu, yoga juga memperbaiki kualitas tidur. Tidur yang cukup berperan penting dalam metabolisme tubuh. Kurang tidur bisa memicu rasa lapar yang tidak terkontrol dan memperlambat metabolisme, yang pada akhirnya berkontribusi pada kenaikan berat badan.
Meningkatkan Kesadaran Makan (Mindful Eating)
Yoga melatih kesadaran penuh terhadap tubuh, termasuk dalam pola makan. Studi menunjukkan bahwa orang yang rutin yoga cenderung lebih sadar dengan apa yang mereka konsumsi, lebih menghargai rasa kenyang, dan lebih jarang mengalami emotional eating.
Ketika kamu lebih sadar dengan pola makanmu, kemungkinan besar kamu akan lebih memilih makanan sehat dan mengurangi konsumsi makanan berlebihan yang bisa menyebabkan kenaikan berat badan.
Meskipun yoga bukan olahraga berbasis kekuatan seperti angkat beban, beberapa pose dalam yoga bisa membangun otot. Pose seperti Plank, Warrior Pose, dan Chaturanga membantu mengencangkan otot-otot inti, lengan, dan kaki. Semakin banyak massa otot yang kamu miliki, semakin tinggi metabolisme tubuhmu, sehingga pembakaran kalori menjadi lebih efisien, bahkan saat sedang istirahat.
Jadi, benarkah rajin yoga bisa bikin kurus? Jawabannya adalah ya, tapi bukan dengan cara yang instan seperti kardio intensitas tinggi. Yoga membantu menurunkan berat badan melalui regulasi hormon, pengurangan stres, peningkatan kesadaran makan, serta pembentukan otot yang bisa mempercepat metabolisme.
Jika kamu ingin menurunkan berat badan lebih cepat, mengombinasikan yoga dengan latihan kardio dan pola makan sehat adalah pilihan terbaik. Namun, jika tujuanmu adalah menurunkan berat badan secara bertahap dan lebih mindful, yoga bisa menjadi solusi yang efektif dan berkelanjutan.
Sudah siap mencoba yoga untuk tubuh yang lebih sehat dan seimbang?