Jenis Kayu Bakar yang Bagus untuk Api Unggun dan Cocok Buat Kemping

wisata api unggun

Jenis kayu bakar adalah salah satu kunci untuk menentukan sukses tidaknya menyalakan api unggun. Beberapa jenis kayu tidak mudah terbakar sehinggu butuh pemicu api lebih banyak. Itu sebabnya saat kamu kemping, pengetahuan akan jenis kayu bakar sangat penting untuk buat api unggun.

Ketika sedang berkemah di alam, kegiatan ini biasanya tidak luput dari pembuatan api unggun baik sebagai penghangat udara sekitar maupun untuk memasak. Api unggun sendiri ternyata tidak bisa dibuat dari sembarang kayu. Jadi, bagaimana jenis kayu bakar yang cocok untuk membuat api unggun?

Jenis Kayu yang Mudah Dibakar

Sebenarnya, kayu apapun yang sudah dikeringkan dengan baik bisa menjadi kayu bakar. Namun, kayu dari pohon berikut memiliki keunggulan tersendiri bila dijadikan kayu bakar untuk api unggun:

Kayu ash

Kayu ash merupakan salah satu kayu yang sering dipilih untuk dijadikan kayu bakar karena ia dapat terbakar dengan baik. Kayunya padat dan memiliki tingkat kelembaban yang rendah, sehingga dapat terbakar dalam jangka waktu yang lebih lama walaupun biasanya untuk memantiknya sedikit sulit.

Kayu pinus

Kayu pinus memiliki suara kertakan yang khas ketika dibakar, sehingga dapat menambahkan suasana yang lebih nyaman ketika sedang berkemah. Namun kayu ini lebih cocok untuk digunakan sebagai penyulut api unggun utama, karena kayu pinus lebih mudah terbakar dengan sangat cepat namun durasi bakarnya jadi lebih cepat juga.

Beberapa jenis kayu ada yang mudah terbakar dan ada yang masa bakarnya cepat (Foto: pexels)

Kayu maple

Kayu maple merupakan pilihan yang tepat bila kamu ingin membuat api unggun yang digunakan untuk memasak. Kayu ini memiliki aroma khas yang dapat membuat makananmu memiliki aroma yang lebih lezat. Selain itu, kayu maple juga memiliki waktu terbakar yang lama.

Kayu beech

Kayu beech memiliki kepadatan yang sangat tinggi, namun juga memiliki tingkat kelembaban yang tinggi. Sehingga, bila ingin menggunakan kayu beech sebagai kayu bakar, kayu ini harus dikeringkan dengan sempurna terlebih dahulu. Ketika dibakar, kayu beech akan terbakar dengan waktu yang lama dan menghasilkan aroma seperti kacang yang wangi.

Kayu oak

Kayu oak yang sudah dikeringkan dengan sempurna walaupun memakan waktu bertahun-tahun dapat terbakar dengan waktu yang sangat lama sekali karena karakteristiknya yang kuat, berat, dan juga sangat padat. Kayu ini juga ideal digunakan untuk memasak tanpa membuat rasa masakan tersebut berubah.

Kayu cherry

Kayu cherry merupakan kayu yang cocok digunakan untuk menghemat waktu, karena kayu ini mudah terbakar dan akan terbakar dengan waktu yang cukup lama. Selain itu, kayu ini juga memiliki wangi harum yang khas.

 Tips Pilih Kayu Bakar untuk Api Unggun

Pada dasarnya, kayu yang padat dan tidak mengandung air atau kelembaban yang tinggi atau sudah dikeringkan merupakan kayu yang ideal untuk dijadikan kayu bakar. Kayu dengan karakteristik tersebut akan terbakar lebih mudah namun juga bertahan dengan lama. Jangan memilih kayu yang tipis serta berongga atau tidak berisi, karena kayu tersebut akan sangat mudah habis terbakar.

Bila ingin menghemat waktu, kamu dapat membeli kayu bakar yang dijual di pasaran. Kayu-kayu tersebut seharusnya sudah dipotong dan dikeringkan, siap untuk digunakan.

Kayu yang kering dan tidak berongga akan lebih lama terbakar (Foto: Pexels)

Tips Bikin Api Unggun yang Aman

Ketika membuat api unggun, pilihlah lokasi yang kering serta tidak lembab sehingga api dapat menyala terus dan tidak mudah mati. Kayu bakar lalu harus disusun dengan benar, contohnya dengan susunan piramida agar dapat terbakar secara menyeluruh. Lalu, buatlah batasan dari batu yang ditumpuk di sekeliling api unggun agar api tidak menyebar ke tempat lainnya dan membuat kebakaran yang berbahaya.

Bila harus memicu api dengan minyak tanah, gunakanlah dengan sedikit saja dan jangan terlalu banyak. Selain berbahaya, kayu bakar yang tersiram minyak tanah akan mengeluarkan asap infused minyak tanah yang mengandung racun. Ini tidak bagus untuk memanggang makanan, apalagi kalau sampai asapnya terhirup dan masuk ke dalam tubuh.

Jangan lupa untuk mematikan api unggu bila kamu ingin tidur atau menyudahi momen di api unggun. Ini untuk menghindari terjadinya kebakaran akibat hal-hal yang tidak kamu duga saat kamu tidur.

Memilih kayu bakar untuk api unggun memang tidak mudah. Namun sederhananya, kamu bisa tanya ke penjual kayu bakar dan yang jelas pilihlah kayu yang benar-benar kering.