Sama-Sama Banyak Konsumsi Daging, ini Bedanya Diet Keto dengan Diet Karnivora

makan

Dua jenis diet ini sepintas terlihat serupa. Diet keto dan diet karnivora kini sama-sama banyak diminati orang yang kelebihan berat badan.

Diet Keto dan Diet Karnivora (atau juga dikenal sebagai Diet Carnivore) adalah dua jenis diet yang berfokus pada konsumsi rendah karbohidrat, namun memiliki perbedaan signifikan dalam hal sumber nutrisi dan komposisi makanan. Meskipun keduanya bertujuan untuk mencapai berbagai manfaat kesehatan, pendekatan dan hasil dari masing-masing diet berbeda.

Diet Keto yang Rendah Karbohidrat

Dalam Diet Keto, kamu mengonsumsi makanan rendah karbohidrat, tinggi lemak, dan moderat protein. Tujuannya adalah membuat tubuh berada dalam keadaan ketosis, di mana tubuh menggunakan lemak sebagai sumber energi utama daripada karbohidrat. Ketosis terjadi ketika glikogen (sumber energi utama dari karbohidrat) dalam tubuh habis, dan hati mulai mengubah lemak menjadi keton, yang menjadi sumber energi alternatif.

Manfaat Diet Keto:

Pengurangan Berat Badan

Dengan mengurangi asupan karbohidrat, diet keto dapat membantu menurunkan berat badan dengan mempromosikan pembakaran lemak yang lebih efisien.

Kontrol Gula Darah

Diet Keto telah terbukti membantu mengatur gula darah bagi orang dengan diabetes tipe 2 dan resistensi insulin.

Konsentrasi Mental

Beberapa orang melaporkan peningkatan fokus dan konsentrasi mental selama berada dalam ketosis.

Peningkatan Kolesterol Baik

Diet Keto telah dikaitkan dengan peningkatan kadar kolesterol HDL (kolesterol baik), yang dapat mendukung kesehatan jantung.

Daging segar dalam kulkas
Diet keto rendah kalori (Foto: kumparan.com)

Diet Karnivora yang Serba Hewani

Dalam Diet Karnivora, kamu hanya mengonsumsi produk hewani, seperti daging, ikan, telur, dan produk susu, sementara menghindari makanan nabati dan karbohidrat sepenuhnya. Diet ini berasumsi bahwa manusia telah berevolusi sebagai pemakan daging dan dapat memenuhi semua kebutuhan nutrisi dari produk hewani saja.

Manfaat Diet Karnivora:

Sederhana dan Mudah Diikuti

Diet Karnivora memiliki aturan makan yang jelas dan sederhana, sehingga mudah untuk diikuti dan dijalani.

Pengurangan Gejala Alergi atau Intoleransi Makanan

Beberapa orang melaporkan perbaikan dalam gejala alergi atau intoleransi makanan setelah beralih ke Diet Karnivora, karena menghilangkan makanan nabati yang berpotensi menyebabkan reaksi alergi.

Peningkatan Energi dan Konsentrasi

Beberapa pendukung Diet Karnivora melaporkan tingkat energi yang lebih tinggi dan peningkatan fokus setelah mengadopsi diet ini.

Pengurangan Peradangan

Diet ini telah diklaim membantu mengurangi peradangan pada beberapa orang, meskipun bukti ilmiah yang konsisten masih dibutuhkan.

Daging wagyu
Diet karnivora dianggap mudah untuk diikuti (Foto: Pexels)

Perbedaan Antara Diet Keto dan Diet Karnivora:

Sumber Nutrisi

Diet Keto mengizinkan berbagai sumber lemak dan protein, termasuk makanan nabati dalam batasan tertentu. Sedangkan, Diet Karnivora secara ketat hanya memperbolehkan produk hewani, tanpa campuran makanan nabati sama sekali.

Karbohidrat

Diet Keto membatasi asupan karbohidrat untuk mencapai kondisi ketosis, sementara Diet Karnivora sepenuhnya menghindari karbohidrat.

Fiber

Diet Karnivora biasanya kurang serat karena menghilangkan semua sumber makanan nabati, sedangkan Diet Keto dapat mencakup beberapa sumber serat rendah karbohidrat.

Ketosis vs. Glukoneogenesis

Dalam Diet Keto, tubuh mencapai ketosis, sedangkan dalam Diet Karnivora, tubuh dapat mencapai keadaan glukoneogenesis, di mana protein diubah menjadi glukosa untuk kebutuhan energi.

Diet Keto dan Diet Karnivora adalah dua pendekatan nutrisi yang berbeda dengan manfaat yang beragam. Diet Keto cenderung lebih fleksibel dengan lebih banyak variasi makanan yang diizinkan, sementara Diet Karnivora merupakan pendekatan yang sangat ketat dengan penekanan pada produk hewani.

Penting untuk diingat bahwa setiap orang berbeda dan respons tubuh terhadap masing-masing diet juga berbeda. Sebelum memulai diet apa pun, konsultasikan dengan profesional kesehatan atau ahli gizi untuk memastikan diet yang dipilih sesuai dengan kebutuhan dan kondisi kesehatan kamu.