Seiko kembali mencuri perhatian. Kali ini, brand jam tangan high-end asal Jepang itu meluncurkan Seiko 5 Sports Indonesia Exclusive 3rd Limited Edition, edisi terbatas yang membawa pesan pelestarian alam.
Dalam peluncuran yang berlangsung di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Seiko menggandeng Tambling Wildlife Nature Conservation (TWNC) sebagai mitra. Kolaborasi ini bukan sekadar soal estetika, tetapi juga dukungan konkret untuk konservasi Harimau Sumatra dan habitatnya.
Desain jam tangan edisi ketiga ini terinspirasi langsung dari keindahan alam Indonesia, dengan motif yang merefleksikan Harimau Sumatra, satwa khas yang kian terancam punah. Melalui produk ini, Seiko ingin menunjukkan komitmennya terhadap pelestarian keanekaragaman hayati Indonesia. Sebelumnya, Seiko juga meluncurkan edisi eksklusif Indonesia lainnya, seperti edisi Merah Putih (2022) dan Komodo (2023).
“Mengikuti kesuksesan edisi eksklusif pertama dan kedua, kami bangga mempersembahkan Seiko 5 Sports edisi ketiga ini,” ujar Kevin Lie, Manager Seiko Indonesia. Ia menambahkan bahwa sebagian hasil penjualan jam tangan ini akan didonasikan untuk mendukung program konservasi TWNC. “Melalui kerja sama ini, kami ingin meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya melestarikan Harimau Sumatra dan habitatnya. Mari bersama menjaga warisan alam Indonesia untuk generasi mendatang,” tambahnya.
Corak Kulit Harimau
TWNC sendiri adalah kawasan konservasi yang dikelola oleh Artha Graha Peduli bersama Taman Nasional Bukit Barisan Selatan dan Balai Konservasi Sumber Daya Alam Bengkulu. Kawasan ini menjadi rumah bagi beragam spesies, termasuk Harimau Sumatra. Menurut Direktur TWNC, Erick Hartanto, dukungan dari Seiko sangat berarti. “Dengan adanya kontribusi ini, kami dapat terus memantau aktivitas rehabilitasi Harimau Sumatra, pelepasliaran, serta menjalankan program konservasi lainnya,” ungkapnya.
Seiko 5 Sports edisi ini juga membawa kebanggaan tersendiri bagi para penggemar jam tangan. Sejak pertama kali dirilis pada 1963, Seiko 5 Sports dikenal dengan desain ikonik, ketahanan, dan kualitasnya yang tak tertandingi. Pada edisi terbatas kali ini, corak kulit harimau pada desainnya tidak hanya menambah estetika, tetapi juga menjadi simbol dedikasi Seiko terhadap pelestarian alam.
Ismanto, Kepala Balai Besar Taman Nasional Bukit Barisan Selatan, turut memberikan apresiasinya. Ia berharap kolaborasi ini bisa mendorong lebih banyak pihak untuk peduli terhadap pelestarian Harimau Sumatra. “TNBBS adalah salah satu situs warisan dunia Tropical Rainforest Heritage of Sumatra. Dengan kolaborasi seperti ini, kita bisa menjamin kelestarian Harimau Sumatra untuk generasi sekarang dan mendatang,” ujarnya.
Dijual terbatas hanya sebanyak 1.000 unit di seluruh Indonesia, jam tangan ini menawarkan pengalaman eksklusif bagi para kolektor sekaligus kesempatan untuk ikut berkontribusi dalam upaya pelestarian alam. Bagi kamu yang tertarik, Seiko membuka kesempatan untuk menjadi bagian dari gerakan ini. Selain mendapatkan produk berkualitas tinggi, kamu juga ikut menjaga warisan alam Indonesia.