Ini Destinasi Revenge Tourism Incaran Warga DKI Jakarta dan Sekitarnya

fenomena revenge tourism

Hampir 2 tahun pandemi Covid-19 melanda dan membatasi ruang gerak masyarakat, membuat kerinduan untuk kembali berwisata semakin kuat. Kondisi ini kemudian memicu terjadinya revenge tourism, yaitu fenomena “balas dendam” yang dilakukan masyarakat untuk berwisata akibat pembatasan aktivitas selama pandemi.

Angin segar memang kini mulai berhembus, seperti mulai menurunnya angka kasus positif, vaksinasi yang semakin gencar, dan kesadaran masyarakat untuk mematuhi peraturan selama masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Mengenal Fenomena Revenge Tourism

Mengikuti kabar baik ini, sejumlah tempat wisata kini juga sudah boleh menerima kunjungan meskipun dengan peraturan untuk membatasi pengunjung. Istilah “revenge tourism” sendiri diartikan sebagai aktivitas “balas dendam” untuk pergi berwisata setelah selama ini dibatasi dengan berbagai aturan yang melarang orang untuk bebas bepergian.

Kondisi sekarang yang dianggap membaik, memicu masyarakat yang sudah tak sabar ingin rekreasi untuk kembali mengemas perlengkapannya dan pergi berwisata. Memang ada yang masih memilih untuk berdiam diri di rumah, namun tidak sedikit juga yang memilih pergi berwisata karena sudah merasa jenuh dengan pembatasan aktivitas.

Namun aksi berwisata yang dilakukan berbondong-bondong ini juga membawa kecemasan baru, seperti membludaknya pengunjung, kemacetan, protokol kesehatan yang dilanggar dan tentunya kekhawatiran akan kembalinya penyebaran Covid-19.

Saat ini pemerintah juga telah mengantisipasi kondisi ini dan telah menerapkan berbagai kebijakan untuk mencegah kembalinya lonjakan angka kasus Covid-19, seperti:

  • Memastikan setiap tempat wisata untuk menerapkan protokol kesehatan dengan ketat, termasuk penggunaan aplikasi PeduliLindungi untuk mengontrol jumlah pengunjung dan mengecek sertifikasi vaksin.
  • Memastikan sertifikasi CHSE untuk para pengusaha pariwisata. CHSE adalah sertifikasi kesehatan dan keamanan yang dianjurkan pemerintah untuk dimiliki semua pelaku industri pariwisata supaya bisa memastikan keamanan dan kenyamanan pengunjung dari ancaman Covid-19.

Destinasi Revenge Torusim

Pandemi mengajarkan hal baru pada tren pariwisata di Indonesia, salah satunya adalah berwisata ke tempat alam terbuka untuk menghindari risiko penularan Covid-19. Itu sebabnya tempat-tempat yang menawarkan fasilitas wisata seperti ini juga jadi favorit baru bagi masyarakat yang sudah tak sabar ingin rekreasi.

Beberapa destinasi tersebut adalah:

Puncak

Selain menawarkan udara terbuka yang sejuk, kawasan Puncak juga tidak jauh dari Jakarta sehingga mudah dijangkau. Beberapa atraksi wisata yang menarik untuk dikunjungi di kawasan ini adalah Kebun Raya Cibodas, Taman Safari Cisarua, air terjun Curug Nangka dan taman hiburan Cimory Riverside.

Kawasan Puncak yang selalu jadi incaran wisatawan dari Jakarta. (Foto: IG @seputarpuncak)

Lembang

Berada dekat dengan pusat kota Bandung, Lembang juga menjadi destinasi favorit warga DKI Jakarta untuk berlibur. Pasalnya, kawasan ini juga menawarkan wisata alam dan cuaca yang lebih sejuk untuk bersantai. Tersedianya banyak akomodasi nyaman, restoran, kafe dan tempat-tempat wisata keluarga juga membuat Lembang kini juga jadi alternatif selain Puncak.

Tempat-tempat wisata yang bisa kamu kunjungi di Lembang adalah: 

Lembang Park & Zoo

Menggabungkan rekreasi kebun binatang dan taman bermain, Lembang Park & Zoo adalah destinasi liburan keluarga yang menyenangkan. Areanya sendiri memiliki luas sekitar 20 hektar dengan 370 jenis satwa yang menjadi penghuninya. Selain bisa melihat dan berinteraksi dengan beberapa jenis satwa, di tempat ini pengunjung juga dimanjakan dengan berbagai pilihan restoran dan kafe, serta taman bermain.

Susu Lembang Farmhouse

Taman hiburan yang dirancang seperti sebuah peternakan di Eropa ini juga menjadi salah satu tujuan liburan yang sangat diminati. Susu Lembang Farmhouse menawarkan atraksi wisata keluarga yang bernuansa peternakan. Di sini, kamu juga bisa berinteraksi dengan beberapa hewan peternakan, seperti sapi dan kambing untuk memberi makan mereka. Selain itu, Susu Lembang Farmhouse juga memiliki banyak lokasi yang dirancang khusus untuk berfoto dengan latar pemandangan bukit hijau atau bangunan bergaya Eropa.

De Ranch

Awalnya tempat ini hanyalah sebuah tempat pemeliharaan kuda tunggang dan beberapa ekor sapi saja. Namun dengan lahannya yang luas dan pemadangan di sekitarnya yang indah, tempat ini kemudian diubah menjadi lokasi wisata keluarga bertema Western. Di sini kamu bisa bersantai sambil menikmati berbagai pilihan makanan sambil menikmati pemandangan atau bertualang ke area sekitar dengan naik kuda.

Orchid Forest Cikole

Dengan luas lahan hingga 12 hektar dan lokasinya yang dipenuhi pohon pinus, tempat ini bukan cuma cocok untuk berwisata saja, tapi beberapa acara pertunjukan seni juga pernah digelar di tempat ini, seperti Forestra (Forest Orchestra) yang diadakan pada 2019 lalu. Pengelola juga sudah memfasilitasi tempat ini dengan penerangan dan jembatan kanopi antar pohon untuk mempermudah wisatawan menikmati alam dan berfoto.

The Lodge Maribaya

Selain menyediakan fasilitas penginapan, The Lodge Maribaya juga menyediakan fasilitas liburan yang menyenangkan. Kamu bisa bersantap santai di beberapa kafe dan restorannya, seperti Dapur Hawu dan Omah Bamboo yang menyediakan masakan Sunda dan The Pines Cafe dengan menu internasional. Semuanya memanjakan kamu dengan pemandangan perbukitan di sekitarnya. Selain itu kamu juga bisa bersenang-senang dengan atraksi zip bike, sky plane dan hot air baloon yang ada di sini.

Ruang Lapang

Tempat ini sebenarnya adalah tempat makan dengan konsep outdoor bergaya petualang. Lokasinya berada di dalam kompleks sebuah hotel, jadi tidak berada langsung di pinggir jalan raya. Artinya, kamu bisa menikmati tempat ini dengan suasana yang tenang. Berbeda dengan tempat makan lain, Ruang Lapang menyediakan tempat makan dengan nuansa kemping, jadi kamu bisa pilih tempat untuk bersantap, seperti di tenda, depan api unggun atau di rooftop agar lebih nyaman.

Suasana alam terbuka yang masih asri di Cikole membuat Lembang menjadi salah satu destinasi favorit di masa pandemi. (Foto: IG @wisata.lembang)

Bandung

Salah satu destinasi favorit warga DKI Jakarta ini juga masih menjadi incaran berlibur. Tempat-tempat wisata di Bandung dan sekitarnya memang belum sepenuhnya dibuka, namun beberapa restoran dan kafe sudah mulai ramai dikunjungi pelanggan.

Di Bandung, kamu bisa mengunjungi banyak atraksi wisata baik di pusat kota maupun di sekitarnya, seperti: 

Jalan Braga 

Salah satu jalan di pusat kota Bandung yang legendaris ini sudah terkenal sejak zaman Hindia Belanda. Di sini kamu bisa berfoto dengan latar gedung-gedung bersejarah bergaya art deco, termasuk Museum Konferensi Asia Afrika.

Sudirman Street Day & Night Market

Buat kamu penggemar kuliner, rasanya wajib untuk mengunjungi lokasi ini. Merupakan salah satu pusat kuliner yang populer, tempat ini akan semakin ramai saat malam hari tiba. Pastikan juga kamu mengecek kios yang akan kamu pilih untuk memesan makanan karena di sini tersedia makanan halal dan non-halal.

Paskal Food Market

Dari namanya saja, tempat ini sudah mengundang penasaran para pecinta kuliner. Ada banyak jenis makanan yang ditawarkan di sini. Mulai dari makanan lokal hingga internasional. Dibuat dengan konsep tempat makan outdoor, Paskal Food Market juga dilengkapi hiasan lampu yang akan mempercantik suasana di malam hari.

  • Instagram: @paskalfoodmarket 
  • Alamat: Paskal Hypersquare, Jalan Pasir Kaliki No. 25-27

Taman Hutan Raya Ir. H. Juanda (Tahura)

Tak jauh dari pusat kota, destinasi ini menawarkan wisata yang nyaman dengan suasana hutan yang ditumbuhi pohon-pohon besar. Sempat ditutup selama awal masa PPKM, mulai 1 September 2021 tempat ini sudah resmi dibuka kembali dengan jumlah kunjungan terbatas.

Tebing Keraton

Lokasi yang fotogenik ini sebetulnya masih berada di kawasan Tahura. Namun karena lokasinya yang berada di puncak bukit dan cukup jauh dari pintu masuk utama Tahura, Tebing Keraton akhirnya menjadi lokasi wisata tersendiri. Lokasi ini menawarkan pemandangan hijau area Tahura dari ketinggian dan kalau datang di pagi hari sekitar pukul 06:00 kamu masih bisa melihat kabut yang menyelimuti hutan di bawah bukit ini.

Pemandangan di Jalan Braga dengan bangunan kuno bergaya art deco yang menjadi latar. (Foto: IG @explorebandung)

Anyer

Jaraknya juga tak terlalu jauh dari Jakarta, Anyer adalah tempat wisata yang cocok buat kamu yang sudah rindu dengan suasana laut. Berada di Provinsi Banten, Anyer juga sudah lama menjadi lokasi liburan favorit warga DKI Jakarta. Beberapa pantainya juga tak kalah dengan keindahan pantai-pantai di tempat lain, seperti Bali.

Beberapa pantai di Anyer berikut ini bisa kamu agendakan untuk melepas rindu pada laut:

Pantai Sambolo

Dengan areanya yang cukup luas, pantai Sambolo adalah salah satu pantai yang banyak dikunjungi wisatawan. Ombak di sini juga tidak besar, jadi aman untuk bermain anak. Sedangkan fasilitas lainnya, seperti tempat makan dan penyewaan aktivitas air (banana boat, pelampung dan perahu) juga tersedia.

  • Alamat: Jalan Raya Anyer

Pantai Marbella

Nama pantai ini mengacu pada nama hotel yang berada di lokasi yang sama, yaitu Hotel Marbella. Pantainya sendiri memiliki area yang luas dan akan menyenangkan untuk liburan bersama anak, karena bisa bermain di area terbuka yang luas. Fasilitas yang tersedia memang tidak sebanyak pantai Sambolo, karena pantai ini biasanya digunakan oleh para tamu hotel.

  • Alamat: Jalan Raya Karang Bolong

Pantai Pasir Putih Florida

Meskipun namanya mengingatkan kamu akan salah satu pantai terkenal di Amerika Serikat, pantai ini sebetulnya berukuran lebih kecil. Kalau kamu ingin bersantai dengan suasana pantai dan angin yang bertiup lembut, rasanya pantai ini harus kamu singgahi. Berbeda dengan pantai lainnya, pantai ini ditumbuhi banyak pepohonan rindang, jadi kamu tak perlu cemas kepanasan. Fasilitas tempat makan juga sudah banyak tersedia di sini.

  • Alamat: Jalan Raya Karang Bolong

Pantai Carita

Salah satu pantai yang populer di kawasan Anyer ini juga memiliki area pasir pantai yang cukup luas dan ombak yang tak begitu besar. Pantai Carita juga sudah dilengkapi banyak fasilitas, seperti akomodasi dan tempat-tempat makan.

  • Alamat: Desa Sukarame, Carita

Pantai Karang Bolong 

Berbeda dengan pantai lainnya yang landai dan berpasir lembut, pantai Karang Bolong menawarkan pemandangan batu-batu karang yang besar dan yang menjadi perhatian utamanya adalah batu karang yang memiliki lubang besar di tengahnya sehingga dinamakan Karang Bolong. Di sini memang tak ada pasir pantai dan tidak bisa berenang karena ombak yang cukup besar, namun kamu bisa menikmati pemandangan dari gardu pandang yang ada di sisi tebing pantai ini.

  • Alamat: Jalan Raya Karang Bolong
Jaraknya tak jauh dari Jakarta, Anyer adalah tujuan bagi penyuka pantai (Foto: IG @wisataanyer)

Nah, buat kamu yang sudah tidak sabar untuk berwisata, jangan lupa untuk tetap waspada dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat dan konsisten.