Sering Dihindari, Tapi Ternyata ini Pentingnya Leg Day Secara Teratur

Latihan leg day bukan hanya tentang membentuk kaki yang kuat, tetapi juga fondasi penting yang menentukan kesehatan, postur, dan performa tubuh secara keseluruhan.

Leg day sering kali menjadi sesi latihan yang “ditakuti”, padahal justru memiliki peran besar dalam membangun kekuatan tubuh secara keseluruhan, meningkatkan performa harian, hingga menjaga kesehatan jangka panjang. Latihan ini berfokus pada otot-otot besar seperti quadriceps, hamstring, glutes, dan calf, empat kelompok yang memengaruhi stabilitas, postur, dan mobilitas tubuh.

Berikut penjelasan lengkap tentang manfaat leg day dan cara melakukannya dengan benar, dari perspektif olahraga dan kesehatan.


Sponsored Links

Mengapa Leg Day Penting untuk Kesehatan dan Performa Tubuh?

1. Membakar Kalori Lebih Banyak

Otot kaki adalah kelompok otot terbesar di tubuh. Ketika dilatih, tubuh membutuhkan energi yang lebih besar sehingga pembakaran kalori meningkat, bahkan setelah latihan selesai (afterburn effect). Ini membuat leg day efektif untuk manajemen berat badan.

2. Meningkatkan Kekuatan Fungsional

Aktivitas sehari-hari seperti berjalan, naik tangga, atau membawa barang berat sangat bergantung pada kekuatan kaki. Latihan leg day membantu tubuh lebih stabil dan efisien dalam bergerak.

3. Mendukung Postur dan Mengurangi Risiko Cedera

Otot glutes dan hamstring yang kuat berperan penting menjaga keseimbangan panggul dan tulang belakang. Kelemahannya sering menjadi penyebab nyeri punggung bawah, lutut, hingga pinggul. Melatih kaki secara teratur membantu mencegah ketegangan dan cedera.

olahraga
Leg day bisa membantu jaga keseimbangan tubuh dan postur yang sehat (Foto: Pexels)

4. Meningkatkan Kesehatan Jantung dan Sirkulasi

Latihan kaki seperti squats, lunges, atau step-up meningkatkan detak jantung yang mendukung sistem kardiovaskular. Sirkulasi darah ke bagian bawah tubuh juga meningkat sehingga mengurangi risiko varises dan masalah peredaran.

5. Memicu Produksi Hormon Kekuatan & Metabolisme

Latihan kaki intens memicu pelepasan hormon seperti testosteron dan growth hormone yang penting untuk pembentukan otot, metabolisme, hingga pemulihan tubuh. Latihan kaki yang konsisten membantu perkembangan otot tubuh bagian lain.


Cara Melakukan Leg Day yang Benar

1. Pemanasan 5–10 Menit

Pemanasan sangat penting untuk melancarkan aliran darah ke otot dan meminimalkan cedera. Bisa dilakukan dengan:

  • Jogging ringan atau skipping
  • Dynamic stretching: leg swing, hip rotation
  • Mobility drill untuk pinggul dan pergelangan kaki

2. Fokus pada Teknik yang Tepat

Berikut beberapa gerakan leg day dasar dan cara melakukannya dengan benar:


A. Squat

Otot utama: quadriceps, glutes, hamstring
Cara benar:

  • Kaki dibuka selebar bahu
  • Punggung tetap netral, tidak membungkuk
  • Turun hingga lutut sejajar atau sedikit di bawah pinggul
  • Dorong badan naik melalui tumit

Kesalahan umum: lutut masuk ke dalam, punggung melengkung, turun terlalu cepat.


B. Lunges

Otot utama: glutes, quadriceps
Cara benar:

  • Langkahkan satu kaki ke depan
  • Turunkan tubuh hingga lutut belakang hampir menyentuh lantai
  • Jaga tubuh tetap tegak, tidak condong ke depan

Kesalahan umum: langkah terlalu kecil, lutut melewati jari kaki.


C. Deadlift (RDL)

Otot utama: hamstring, glutes
Cara benar:

  • Kaki selebar pinggul
  • Dorong pinggul ke belakang, bukan menundukkan punggung
  • Turunkan beban sambil menjaga punggung netral
  • Tarik kembali ke posisi berdiri menggunakan glutes

Kesalahan umum: punggung melengkung, beban terlalu berat.


D. Calf Raise

Otot utama: betis
Cara benar:

  • Berdiri di ujung step atau permukaan datar
  • Angkat tumit setinggi mungkin
  • Turunkan perlahan

Kesalahan umum: gerakan terlalu cepat, tidak memaksimalkan rentang gerak.


3. Pola Set & Repetisi yang Disarankan

Untuk kesehatan dan kekuatan umum:

  • 3–4 set per gerakan
  • 8–12 repetisi
  • Tambahkan beban apabila sudah merasa nyaman dengan gerakan dasar.

Untuk fokus penguatan:

  • 5–6 set
  • 6–8 repetisi
  • Menggunakan beban lebih berat dengan teknik tetap aman.

4. Sisipkan Latihan Keseimbangan

Latihan seperti single-leg deadlift atau step-up membantu meningkatkan koordinasi, proprioception, dan mengurangi risiko cedera pada pergelangan kaki dan lutut.


5. Pendinginan dan Stretching

Luangkan 5–10 menit untuk:

  • Stretching hamstring
  • Stretching quadriceps
  • Peregangan glutes
  • Pernapasan dalam untuk menurunkan detak jantung

Ini membantu pemulihan lebih cepat dan mengurangi rasa pegal.

Leg day bukan sekadar latihan membentuk kaki agar terlihat proporsional, tetapi juga fondasi untuk meningkatkan kesehatan tubuh, postur, metabolisme, hingga performa harian. Kunci utamanya adalah konsisten, menjaga teknik yang benar, dan mendengarkan sinyal tubuh. Dengan pendekatan yang tepat, latihan kaki dapat menjadi salah satu investasi terbaik bagi kesehatan jangka panjang.