Suka Olahraga Lari? Ini Makanan yang Disarankan Buat Kamu

olahraga

Lari tentu membutuhkan tenaga. Namun tak semua makanan cocok dikonsumsi, khususnya sebelum berlari. Untuk kamu yang suka lari, ini rekomendasi makanan yang disarankan dikonsumsi sebelum berlari.

Lari sering dianggap sebagai olahraga yang paling mudah dan murah karena tidak membutuhkan peralatan khusus dan bisa dilakukan dimana saja. Tak heran, banyak orang yang memilih olahraga lari untuk menjaga stamina tubuhnya. 

Rutin lari juga memiliki segudang manfaat bagi kesehatan tubuh, seperti

  • Menjaga kesehatan jantung dan mengurangi risiko kematian akibat sakit jantung dan stroke.
  • Menjaga kesehatan paru-paru karena saat berlari, paru-paru dilatih untuk memompa oksigen dengan maksimal.
  • Membentuk dan menguatkan otot, terutama otot paha depan dan belakang, serta betis.
  • Membakar lemak dan mencegah obesitas
  • Memperbaiki suasana hati dan mengurangi stres
  • Meningkatkan kualitas tidur
  • Serta menjaga stamina

Makanan yang Baik untuk yang Suka Lari

Meski lari termasuk olahraga yang mudah, bukan berarti kita tidak membutuhkan persiapan untuk melakukannya. Salah satu yang perlu kita persiapkan adalah makanan sebagai sumber energi untuk kita berlari.

Namun tidak semua makanan cocok dikonsumsi sebelum lari. Karena perlu diketahui, berlari dalam kondisi perut kenyang bisa menyebabkan kram dan nyeri pada perut, serta membuat kamu kesulitan bernapas.

American Council on Exercise merekomendasikan untuk mengonsumsi karbohidrat yang mudah dicerna 30 menit sebelum berlari.

Nah, berikut ini makanan yang baik dikonsumsi sebelum lari.

Pisang

Pisang sudah dikenal sebagai buah yang baik dikonsumsi oleh pelari. Kandungan kalium dalam pisang dapat membantu menyediakan elektrolit, sekaligus menyediakan karbohidrat yang mudah dan cepat dicerna sebelum dan sesudah berlari.

Oatmeal

Oatmeal memang dikenal sebagai menu sarapan yang sehat. Selain kaya serat, oatmeal juga memiliki indeks glikemik. Itu artinya, mengonsumsi oatmeal sebelum lari akan memberikan kamu energi namun tidak menyebabkan lonjakan kadar gula sehingga bisa memberi energi dan rasa kenyang dalam jangka waktu yang lebih lama.

Oatmeal bisa berikan energi tanpa lonjakan gula darah (Foto: Pixabay)

Telur rebus

Telur adalah makanan yang sempurna bagi kamu yang suka lari. Telur mengandung vitamin, lemak baik, mineral dan nutrisi serta asam amino esensial yang digunakan tubuh untuk membangun otot.

Roti gandum

Serat yang terkandung dalam roti gandum memungkinkan kamu merasa kenyang lebih lama. Sementara itu, kandungan vitamin B berguna membangun otot dan dapat meningkatkan daya tahan dan kinerjanya.

Kamu bisa menggabungkan roti gandum dengan talur rebus atau telur orak-arik untuk dikonsumsi sebelum dan sesudah lari.

Ubi jalar

Ubi jalar kaya akan kandungan beta karoten, zat yang memainkan peran besar untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Saat tubuh terasa kurang fit untuk berlari, cobalah tingkatkan asupan beta karoten dengan ubi jalar, baik dikukus maupun direbus.

Plain yogurt

Mengonsumsi plain yogurt setelah lari dapat mempercepat proses pemulihan energi serta melindungi otot. Kalsium dalam plain yogurt juga sangat baik untuk memperkuat tulang. Kamu bisa menambahkan potongan buah segar di atas plain yogurt untuk menambah rasa.

Plain yogurt bisa mempercepat pemulihan energi (Foto: Pixabay)

Kacang-kacangan

Segenggam kacang-kacangan yang dikonsumsi 30 menit sebelum lari bisa mengoptimalkan sesi lari karena memberikan pelepasan energi yang stabil dan membuat tahan berlari lebih lama.

Semua jenis kacang-kacangan kaya akan asam lemak tak jenuh, protein, serat, vitamin E, magnesium, fosfor, tembaga, mangan, dan serat, yang semuanya bisa membantu mempertahankan kebugaran tubuh setelah berlari.

Tak hanya sebelum, setelah melakukan olahraga lari, tubuh juga perlu asupan vitamin dan energi untuk mengganti energi yang hilang serta menjaga otot. 

Jadi, pastikan untuk mengonsumsi makanan yang kaya karbohidrat, vitamin, dan serat, baik sebelum maupun setelah berlari.