Ternyata ini Manfaatnya Ajak Anak ke Perpustakaan

anak

Ada banyak cara untuk membiasakan anak dekat dengan literasi. Salah satunya adalah dengan sering mengajaknya ke perpustakaan.

Membaca adalah kegiatan yang tidak luput dari keseharian kita dan berperan penting untuk melakukan suatu pembelajaran. Oleh karena itu, penting untuk para orang tua membiasakan anak-anak untuk membaca sejak dini; ketika anak sudah mulai bisa membaca.

Salah satu media untuk mengenalkan dan mendekatkan anak pada buku secara murah dan menyenangkan yaitu dengan mengajaknya ke perpustakaan. Mengajak anak ke perpustakaan juga memiliki berbagai macam manfaat.

Meningkatkan minat baca, literasi, dan kemampuan otak

Dengan mengajak anak ke perpustakaan yang memiliki berbagai macam kumpulan buku dari berbagai macam genre, anak dapat belajar untuk membaca dengan buku yang paling menarik baginya. Dengan sering membaca, minat baca dan kemampuan anak untuk mengolah informasi yang dibacanya akan meningkat. Anak-anak yang memiliki minat baca tinggi cenderung akan suka membaca di kemudian harinya.

Selain itu, membaca juga dapat meningkatkan kemampuan otak. Sel-sel otak akan aktif ketika membaca dan juga dapat bertambah serta memperkuat sel-sel yang sudah ada sebelumnya.

Wadah pengembangan keterampilan sosial

Perpustakaan merupakan fasilitas yang dapat digunakan oleh khalayak umum dan karenanya, akan ada banyak orang lain yang datang untuk membaca maupun meminjam buku di perpustakaan – termasuk anak-anak lainnya. 

Dengan bertemu anak-anak seumurannya, anak dapat belajar untuk bersosialisasi satu sama lain melalui beberapa kegiatan seperti membaca bersama, bermain di fasilitas yang telah disediakan, mengikuti program umum yang diadakan di perpustakaan (contohnya mewarnai, kerajinan tangan, dan lain-lain).

Ada banyak bacaan menarik di perpustakaan (Foto: Pexels)

Selain itu, bahan bacaan di perpustakaan yang memiliki tema seperti persahabatan, petualangan, dapat menyajikan pesan-pesan moral bagi anak yang membuat mereka belajar tentang nilai-nilai dalam kehidupan, termasuk dalam ranah bersosialisasi.

Meningkatkan kemampuan bahasa dan verbal

Dengan membaca buku di perpustakaan, anak-anak dapat mempelajari susunan kalimat dan kosa kata yang digunakan pada buku sambil mengucapkannya, sehingga perbendaharaan kata anak akan meningkat dan kemampuan pelafalan akan menjadi lebih baik.

Selain itu, dengan membaca di tempat umum anak-anak dapat membiasakan diri untuk berbicara dan mempresentasikan ide-ide mereka di depan publik.

Meningkatkan kemampuan berimajinasi

Ketika membaca buku, terutama buku fiksi; anak-anak secara tidak langsung diajak untuk membayangkan berbagai macam hal yang diceritakan pada buku tersebut – mulai dari karakter, tempat, interaksi yang terjadi dalam cerita, dan berbagai macam hal lainnya. Hal ini akan meningkatkan kemampuan anak dalam berimajinasi yang akan berpengaruh dalam kemampuan kreativitas mereka. 

Mengenalkan dan mengajarkan tanggung jawab

Di dalam perpustakaan, terdapat beberapa peraturan yang harus dipatuhi oleh pengunjungnya. Salah satu contoh sederhananya yaitu tidak boleh berisik di ruang baca publik. Selain itu, ketika meminjam buku seseorang diharapkan untuk mengembalikan buku tersebut secara tepat waktu. Bila terlambat mengembalikan, biasanya terdapat penalti berupa pembayaran uang denda.

Dengan mengajak anak ke perpustakaan, anak akan dikenalkan terhadap peraturan yang ada dan belajar untuk bertanggung jawab atas seluruh tindakannya di perpustakaan serta belajar untuk menjaga barang yang bukan miliknya.

Persiapan untuk menghadapi masa depan

Bila anak sudah terbiasa untuk membaca buku sejak kecil, maka anak akan lebih terbiasa untuk membaca karya literasi yang akan berguna untuk kegiatan akademik dan profesional lainnya seperti contohnya membaca jurnal dan referensi lainnya yang dibutuhkan untuk membuat skripsi.

Karena itu, membiasakan anak untuk membaca di perpustakaan dapat memberikan berbagai macam manfaat yang baik untuk pembentukan karakter dan keterampilan mereka di masa depan. Walaupun pada masa kini perpustakaan terdengar sedikit outdated dengan adanya e-Library, yuk jangan ragu untuk mengajak si kecil ke perpustakaan, karena bagaimanapun perpustakaan konvensional menawarkan sebuah pengalaman otentik yang tidak tergantikan.