Apa Sih Bedanya Food Waste dan Food Loss? Mana yang Lebih Merugikan?

limbah makanan

Ketika dunia menghadapi krisis pangan, memahami perbedaan antara food loss dan food waste menjadi langkah awal untuk mengurangi limbah makanan yang merugikan kita semua.

Dalam upaya global untuk mengurangi limbah makanan, istilah food waste dan food loss sering digunakan. Meski keduanya berhubungan dengan makanan yang terbuang, ada perbedaan signifikan di antara keduanya. Yuk, pahami apa yang membedakan food waste dan food loss, serta dampaknya bagi kamu dan lingkungan.

Sponsored Links

Apa Itu Food Loss?

Food loss adalah kehilangan makanan yang terjadi sebelum makanan mencapai konsumen. Biasanya, hal ini terjadi selama proses produksi, panen, penyimpanan, atau distribusi.

Contoh food loss:

  1. Buah yang rusak karena cara panen yang kurang hati-hati.
  2. Sayuran yang membusuk di gudang karena pendinginan yang kurang baik.
  3. Biji-bijian yang rusak oleh serangan hama saat penyimpanan.

Food loss sering disebabkan oleh faktor teknis, seperti:

  • Teknologi penyimpanan yang belum memadai.
  • Infrastruktur transportasi yang buruk.
  • Cuaca ekstrem yang memengaruhi hasil panen.

Hal ini paling banyak terjadi di negara berkembang, di mana sistem pertanian dan logistik masih menghadapi berbagai tantangan.

Food waste dan food loss sering dianggap sama padahal berbeda (Foto: Pexels)

Apa Itu Food Waste?

Food waste adalah makanan yang terbuang setelah makanan sampai ke tangan konsumen, baik di tingkat rumah tangga, restoran, maupun supermarket.

Contoh food waste:

  1. Makanan yang dibuang karena kedaluwarsa.
  2. Hidangan restoran yang tidak habis dimakan oleh pelanggan.
  3. Sayur atau buah yang dibuang karena bentuknya tidak sempurna meskipun masih layak makan.

Penyebab food waste seringkali terkait kebiasaan manusia, seperti:

  • Membeli terlalu banyak makanan hingga basi.
  • Tidak mengonsumsi makanan sesuai dengan tanggal kedaluwarsa.
  • Kurangnya kesadaran akan pentingnya mengelola limbah makanan.

Food waste banyak ditemukan di negara maju, di mana makanan berlimpah namun sering tidak dihabiskan.

Dampaknya, Mana yang Lebih Buruk?

Baik food loss maupun food waste memiliki dampak buruk terhadap lingkungan, ekonomi, dan sosial. Ketika makanan terbuang, sumber daya seperti air, tanah, energi, dan tenaga kerja yang digunakan untuk memproduksi makanan tersebut juga ikut terbuang. Selain itu, makanan yang terbuang seringkali menghasilkan gas rumah kaca seperti metana, yang memperburuk perubahan iklim.

Namun, food waste sering dianggap lebih buruk karena makanan tersebut sudah siap dikonsumsi, tetapi tetap dibuang. Ini menunjukkan perilaku yang tidak efisien dalam memanfaatkan makanan.

Cara Mengurangi Food Loss dan Food Waste

Kamu bisa ikut berperan dalam mengurangi limbah makanan:

  • Mengurangi food loss: Mendukung petani lokal dengan membeli produk segar, memilih makanan musiman, dan memperbaiki rantai pasokan.
  • Mengurangi food waste: Mengelola belanja makanan dengan bijak, menyimpan makanan dengan benar, dan memanfaatkan sisa makanan menjadi hidangan baru.

Dengan memahami perbedaan food waste dan food loss, kamu bisa lebih bijak dalam memperlakukan makanan. Ingat, setiap langkah kecil yang kamu ambil bisa membantu menciptakan masa depan yang lebih berkelanjutan!

Visited 4 times, 4 visit(s) today