Bahan Alami untuk Jaga Kesehatan Paru-Paru di Tengah Cuaca Polusi

makanan restoran dan katering plant based

Di tengah kondusi cuaca yang polusinya tinggi, kesehatan paru-paru jadi perhatian banyak orang. Untuk menjaganya, ada banyak hal yang bisa kamu lakukan, salah satunya dengan konsumsi bahan-bahan makanan alami berikut ini.

Polusi udara yang kian hari bertambah buruk, terutama di daerah perkotaan dapat memberikan dampak buruk bagi tubuh kita, terutama paru-paru. Buruknya kualitas udara yang dihirup seseorang dapat meningkatkan resiko terjadinya infeksi saluran pernapasan bagian atas (ISPA) dan penyakit paru-paru lainnya.

Untuk mencegah terjadinya hal tersebut, penting untuk menjaga kesehatan paru-paru; salah satunya dengan mengonsumsi makanan yang dapat mencegah penyakit dan juga dapat meringankan gejala sakit pada paru-paru.

Yuk simak beberapa obat-obatan alami yang bisa menjaga dan meringankan gejala penyakit pada paru-paru berikut!

Kunyit

Kunyit merupakan tanaman yang sering digunakan sebagai obat alternatif untuk beragam penyakit, termasuk penyakit paru. Kunyit mengandung curcumin yang bersifat antioksidan yang dapat mengurangi terjadinya peradangan dan juga mengurangi rasa kurang nyaman saat mengalami batuk kering.

Jahe

Sama seperti kunyit, jahe adalah tanaman yang kerap dipakai dalam obat alternatif, seperti obat dalam gangguan pencernaan, mual, muntah, batuk, dan flu. Jahe juga dapat digunakan untuk meringankan masalah pernafasan.

Jahe Bubuk
Jahe punya sifat antioksidan yang bisa jaga kesehatan paru-paru (Foto: Pexels)

Jahe memiliki sifat anti-radang yang dapat membersihkan polutan dari paru-paru, mengurangi rasa sakit pada dada karena radang paru-paru, dan juga dapat membantu melawan virus yang menyerang saluran pernapasan.

Cabai merah

Capsaicin yang dikandung dalam cabai merah memiliki sifat anti-radang, anti alergi, antijamur, dan anti-iritasi. Senyawa ini juga dapat mengencerkan lendir yang mengurangi gejala batuk flu. Selain itu, cabai merah juga dapat membantu mengurangi rasa sakit pada dada yang diakibatkan oleh batuk berkelanjutan. Konsumsi cabai merah juga dapat menurunkan sensitivitas batuk karena menumpulkan saraf sensori. 

Madu

Madu bersifat antimikroba yang dapat mencegah perkembangan bakteri maupun virus yang dapat menyebabkan batuk dan flu. Selain itu, berdasarkan studi yang diterbitkan pada British Medical Journal; terdapat kemungkinan bahwa madu dapat mengurangi gejala ISPA. Tekstur madu yang kental juga dapat melapisi dan mengurangi rasa gatal pada selaput lendir tenggorokan akibat iritasi.

Lemon

Lemon kaya akan kandungan vitamin C yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh dan bersifat antioksidan yang dapat meningkatkan kesehatan paru-paru. Air perasan lemon yang dikonsumsi juga dapat meredakan gejala batuk, sesak nafas, dan bronkitis.

Bawang merah

Kandungan quercetin pada bawang merah memiliki efek yang dapat merelaksasikan otot polos trakea. Riset pada penggunaan quercetin juga menunjukkan adanya efek antivirus. Sehingga, konsumsi bawang merah dapat mengurangi resiko infeksi paru-paru oleh berbagai mikroba dan juga mampu mengurangi gejala penyakit paru obstruktif, infeksi paru-paru, dan gejala alergi pada saluran pernafasan.

Labu

Labu kaya akan karotenoid yang memiliki sifat antioksidan dan anti-radang. Di tengah cuaca yang punya akdar polusi tinggi, konsumsi labu secara rutin bisa emmbantu jaga kesehatan paru-paru.

Bahan-bahan alami di atas memang bisa menjaga dan meningkatkan kesehatan paru-paru, serta mengurangi gejala sakit pada paru-paru. Namun, jangan mengganti obat-obatan yang telah diberikan oleh dokter dengan bahan-bahan alami tersebut bila memang sedang mengidap suatu penyakit paru-paru, karena mereka hanya dapat mengurangi gejalanya saja dan bukan menyembuhkan total.