Ini Bahayanya Makan Gandum Berlebihan

gandum

Gandum sering dijadikan pilihan sebagai opsi makanan sehat selain nasi putih. Tidak jarang orang melibatkan makanan berbasis gandum untuk konsumsi sehari-hari.

Gandum seringkali didengung-dengungkan sebagai salah satu biji-bijian yang menyehatkan karena kandungan seratnya yang cukup tinggi. Biji-bijian ini sering diolah menjadi bahan makanan seperti roti, pasta, sereal,  dan lain lain. Selain itu, makanan yang berasal dari gandum sering dipakai sebagai makanan diet karena kandungan tinggi seratnya juga membuatnya jadi lebih mengenyangkan.

Biji-bijian ini juga sudah terbukti dapat memberikan beberapa manfaat bagi kesehatan, contohnya seperti menurunkan risiko diabetes penyakit jantung, kanker usus, obesitas, serta mencegah sembelit.

Namun sama seperti makanan lainnya, ternyata konsumsi gandum yang berlebihan memiliki bahaya tersendiri.

Sponsored Links

Kandungan Nutrisi Gandum

Dalam 100 gram gandum, terdapat kandungan nutrisi sebagai berikut.

  • 340 kalori
  • 72 gram karbohidrat
  • 13 gram protein (dalam bentuk gluten)
  • 10.7 gram serat
  • 2.5 gram lemak
  • 0.4 gram gula

Gandum juga mengandung beberapa vitamin serta mineral lainnya seperti vitamin B, selenium, mangan, fosfor, dan tembaga. Terdapat juga senyawa antioksidan serta senyawa aktif seperti asam fitat, polifenol, stanol, dan sterol pada gandum.

gandum
Gandum punya banyak kandungan nutrisi yang menyehatkan (Foto: Pexels)

Bahaya Konsumsi Berlebih Gandum

Walaupun konsumsi gandum secara rutin dapat menyehatkan tubuh, namun konsumsinya secara berlebihan dapat berisiko menyebabkan beberapa kondisi berikut.

Meningkatan berat badan dan gula darah

Karbohidrat kompleks yang dimiliki oleh gandum yang diolah menjadi makanan dengan tinggi gula dan lemak atau roti putih dan pasta dapat menyebakan peningkatan berat badan serta peningkatan gula darah secara drastis yang menyebabkan rasa lapar kembali lebih cepat.

Memperlambat pencernaan

Mengonsumsi gandum dan olahannya secara berlebih dapat memperlambat pencernaan yang disebabkan oleh usus yang bekerja lebih berat. Hal ini dapat berujung pada masalah pencernaan seperti resistensi air, kembung, serta perut penuh dengan gas.

Mengganggu penyerapan mineral

Asam fitat yang dikandung oleh gandum bersifat mengikat mineral seperti kalsium, zinc, zat besi, dan magnesium; sehingga konsumsi gandum secara berlebih dapat mengganggu penyerapan mineral oleh tubuh. Hal ini secara spesifik cukup berbahaya bagi orang yang sedang mengalami kondisi kekurangan mineral.

Bahaya bagi penderita penyakit Celiac dan intoleransi gluten

Protein yang dikandung oleh gandum disebut dengan gluten. Pada beberapa orang, konsumsi gluten justru dapat menyebabkan berbagai macam masalah kesehatan.

Bagi penderita penyakit celiac, konsumsi gluten akan membuat sistem imun mereka merespon dengan cara merusak usus kecil yang kemudian menimbulkan gejala seperti penurunan berat badang, kembung, dan kelelahan; lebih parahnya lagi dapat meningkatkan risiko terkena gangguan pada otak seperti skizofrenia dan epilepsi.

Bagi penderita intoleransi gluten, konsumsi gluten akan menyebabkan sakit kepala, sakit perut, diare, kelelahan, nyeri sendi, kembung, dan eksim.

Untuk lebih sehatnya, saat kamu makan gandum imbangi konsumsi gandum dengan nutrisi lainnya seperti sayuran, buah-buahan, dan protein agar manfaat gandum dapat dirasakan oleh tubuh.

Visited 38 times, 1 visit(s) today