Bebas Kolesterol, ini Susu yang Baik untuk Diminum Saat Kamu Diet

Susu Dikenal sebagai sumber protein yang baik bagi tubuh. Namun, selain kaya akan protein, susu sapi dan susu hewani lainnya, juga tinggi kalori sehingga berisiko menghambat penurunan berat badan. Untungnya, ada susu alternatif pengganti susu hewani yang baik untuk diet. Apa saja?

Susu sapi terkenal kaya akan berbagai macam nutrisi seperti protein, vitamin A, B, dan D, kalsium, fosfor, kalium, dan magnesium. Dalam satu gelas susu juga terkandung 42 kalori, 1 gram lemak, dan 5 kolesterol. Meski memiliki sejumlah manfaat bagi kesehatan tubuh, susu sapi kerap dianggap kurang mendukung bagi mereka yang sedang menjalani program diet penurunan berat badan.

Hal itu karena bersama kandungan nutrisinya, susu sapi juga tinggi kalori. Karenanya, banyak yang mengganti konsumsi susu sapi dengan susu alternatif, yang terbuat dari tanaman, kacang-kacangan atau biji-bijian (plant-based). Susu plant-based atau nabati ini seringkali lebih rendah kalori dan lemak jenuh dibandingkan susu sapi sehingga sangat baik untuk diet.

Sponsored Links

Jenis Susu yang Baik untuk Diet

Berikut ini jenis susu yang baik untuk diet, yang bisa tetap memenuhi kebutuhan nutrisi, namun di sisi lain tidak berisiko menambah berat badan.

Susu Almond

Susu almond menjadi salah satu susu alternatif pengganti susu sapi yang paling populer saat ini. Susu almond ini mengandung vitamin D, kalsium, dan protein. Susu almond tanpa pemanis juga terkenal rendah kalori, dibanding susu nabati lainnya sehingga bisa membantu menurunkan berat badan.

Dalam satu cangkir susu almond (44 gram) tanpa pemanis mengandung:

  • 36,6 kalori
  • 3 gram lemak
  • 1 gram protein
  • 1 gram karbohidrat
  • 481 miligram kalsium

Dilihat dari kandungannya, susu almond mengandung lebih sedikit protein sehingga perlu menambah protein dari sumber lain dalam makanan kamu.

Susu oat yang kaya serat (Foto: pexels)

Susu Gandum (oatmeal)

Susu gandum terbuat dari gandum, air, dan bahan tambahan lainnya.Oleh karena terbuat dari gandum, kandungan nutrisinya pun hampir sama dengan gandum, seperti kalsium, vitamin A & D, dan riboflavin.

Susu gandum juga mengandung serat larut yang dapat menyerap air dan memperlambat pencernaan sehingga membantu kamu merasa lebih cepat kenyang dan rasa kenyang yang lebih lama.

Namun perlu ketahui, susu gandung mengandung lebih banyak karbohidrat dan kalori dibanding susu nabati lainnya sehingga disarankan untuk mengonsumsinya dalam jumlah sedang.

Susu Kelapa

Susu kelapa atau santan merupakan susu alternatif yang terbuat dari ekstrak daging kelapa, yang diolah secara khusus untuk mengurangi kandungan lemak dan kalorinya. Susu kelapa sangat baik untuk diet karena kandungan kolesterol baik (HDL) dan asam lemak yang dapat membantu mengurangi berat badan dan memberikan rasa kenyang lebih lama.

Meski sudah diolah secara khusus, susu kelapa tetap memiliki kandungan kalori dan lemak jenuh yang lebih tinggi dibanding susu alternatif lainnya. Sebaiknya konsumsi susu kelapa dalam jumlah sedang agar tidak menimbulkan risiko kesehatan jika diknsumsi secara berlebihan.

Susu Rami

Susu rami terbuat dari biji rami yang direndam dan digiling dalam air. Susu rami rendah kalori dan kaya akan protein sehingga bisa membuat kamu merasa cepat kenyang dan rasa kenyang yang bertahan lama. 

Kelebihan susu rami dibanding susu alternatif lainnya adalah kandungan sembilan asam amino esensial yang sangat baik untuk kesehatan jantung, perbaikan jaringan, dan mengurangi peradangan, yang pada akhirnya bisa mendorong penurunan berat badan.

Susu Kacang Mete

Susu kacang mete mengandung lebih sedikit kalori dibanding susu berbahan dasar kacang lainnya. Susu yang terbuat dari kacang mete dan air ini mengandung asam anakardat, yang mencegah penumpukan lemak saat sel-sel lemak terbentuk. Selain baik untuk diet, susu kacang mete juga baik bagi orang yang memiliki masalah gula darah.

Meski begitu, susu kacang mete rendah protein sehingga perlu mendapatkan sumber protein dari makanan lainnya.

Susu Kedelai

Susu kedelai memiliki kandungan gizi yang lebih seimbang dan baik untuk diet. Susu kedelai tidak mengandung lemak jenuh dan kolesterol, serta sedikit gula dan kalori. Di sisi lain, susu kedelai tetap mengandung asam lemak dan vitamin yang dibutuhkan tubuh, seperti vitamin A, B, D & E, kalsium, kalium, zat besi, dan fosfor.

Susu kedelai juga memiliki kandungan protein yang lebih tinggi dibanding susu nabati lainnya sehingga bisa membantu mengurangi nafsu makan berlebihan.

Saat ini sudah banyak susu alternatif yang bisa dipilih bagi pelaku diet untuk menurunkan berat badan. Meski begitu, sebaiknya tetap memperhatikan kandungan nutrisi yang terdapat di dalamnya karena kebutuhan gizi setiap orang berbeda-beda.