Orang tua seringkali khawatir terhadap tumbuh kembang anaknya. Salah satunya, kekhawatiran tentang, apakah anaknya termasuk anak yang cerdas? Untuk menghilangkan kekhawatiran tersebut, orangtua bisa bernapas lega. Pasalnya, semua anak itu terlahir cerdas dan masing-masing memiliki jenis kecerdasan yang berbeda.
Bicara soal kecerdasan, banyak orang yang masih menyamakan arti kata cerdas dan pintar. Padahal kedua kata itu memiliki makna yang berbeda.
Dirangkum dari berbagai sumber, kecerdasan adalah suatu kemampuan yang digunakan untuk memahami dan memproses informasi sehingga mampu memecahkan masalah dan menyelesaikannya dengan cara yang tepat. Kecerdasan bukan hanya tentang pengetahuan, tetapi juga tentang kemampuan seseorang berpikir secara luas, kreatif, dan kritis serta kemampuan beradaptasi dengan berbagai situasi.
Sementara itu, pintar bisa diartikan sebagai kemampuan untuk menguasai pengetahuan atau keterampilan tertentu dengan baik. Misalnya seorang anak yang belajar matematika secara terus-menerus, ia akan lebih menguasai matematika dibanding anak lainnya, yang masih butuh penjelasan yang lebih terperinci dari mentor.
Secara sederhana, kepintaran sering kali terlihat dalam kemampuan akademis dan kecerdasan mencakup dimensi yang lebih luas, termasuk kecerdasan emosional dan sosial.
Jenis Kecerdasan
Seorang profesor psikologi di Harvard Graduate School of Education, Howard Gardner menyebut kecerdasan bukanlah kemampuan tunggal, melainkan beberapa kemampuan intelektual yang relatif terkait satu sama lain. Dengan kata lain, kecerdasan bersifat majemuk.
Dalam buku yang ditulis Gardner pada tahun 1983, yang berjudul Frames of Mind: The Theory of Multiple Intelligence disebutkan ada 8 jenis kecerdasan yang bisa dimiliki oleh setiap individu atau yang lebih dikenal sebagai konsep multiple intelligence.
Berikut ini 8 jenis kecerdasan itu:
Kecerdasan Verbal-Linguistik
Kecerdasan verbal-linguistik merupakan kemampuan untuk menggunakan kata-kata secara efektif baik dalam lisan maupun tulisan. Individu yang memiliki kecerdasan verbal-linguistik biasanya mahir membaca, menulis, dan bercerita serta mengingat kata-kata dan tanggal.
Kecerdasan Logis-Matematis
Jenis kecerdasan ini terlihat dari individu yang memiliki kemampuan menggunakan angka secara efektif. Orang-orang dengan kecerdasan logis-matematis biasanya ahli matematika, ilmuwan, atau pemrograman komputer.
Kecerdasan Visual-Spasial
Orang dengan kecerdasan spasial memiliki kemampuan untuk berpikir secara abstrak dan sangat lihat dalam memvisualisasikan sesuatu. Kecerdasan ini melibatkan kepekaan terhadap warna, garis, bentuk, ruang, dan hubungan-hubungan yang ada di antara unsur-unsur ini.
Anak dengan kecerdasan visual-spasial mampu menafsirkan gambar, grafik, atau bagan, mahir membaca peta, menyusun puzzle, menggambar dan melukis.
Kecerdasan Kinestetik-Jasmani
Kecerdasan kinestetik-jasmani mengacu pada orang yang menyukai aktivitas fisik. Mereka memiliki kemampuan motorik yang baik seperti koordinasi, keseimbangan, ketangkasan, kekuatan, fleksibilitas, dan kecepatan.
Kecerdasan Musikal
Kecerdasan musikal merupakan kemampuan untuk merasakan, menyusun, mengubah, dan mengekspresikan bentuk-bentuk musik, meliputi kepekaan terhadap ritme, nada, atau melodi. Anak dengan kecerdasan musikal biasanya lebih mudah menangkap pelajaran sambil mendengarkan lagu.
Kecerdasan Interpersonal atau Kecerdasan Sosial
Kecerdasan interpersonal atau kecerdasan sosial adalah mereka yang pandai dalam memahami dan berinteraksi dengan orang lain. Orang dengan kecerdasan sosial cukup lihai untuk memahami dan mengenali suasana hati, maksud, motivasi, dan perasaan orang lain.
Anak dengan kecerdasan sosial biasanya suka berkomunikasi dan ngobrol dengan orang lain serta mampu memimpin kelompok dan bekerja sama.
Kecerdasan Intrapersonal
Jika kecerdasan interpersonal ahli memahami perasaan dan kebutuhan orang lain, kecerdasan intrapersonal lebih memahami karakter dan perasaan diri sendiri. Anak dengan kecerdasan intrapersonal terkenal sebagai anak yang tangguh, mampu mengontrol emosi, memotivasi diri, konsisten, mampu menganalisis dan merencanakan dengan baik.
Kecerdasan Naturalis
Kecerdasan naturalis memiliki kemampuan dalam mengenali dan mengklasifikasikan berbagai spesies flora dan fauna dari suatu lingkungan. Anak dengan kecerdasan naturalis senang berbaur dengan alam, hewan, dan tumbuhan.
Jadi, Benarkah Pada Dasarnya Semua Anak Itu Cerdas? Jawabannya tentu saja. Semua anak lahir dengan memiliki kecerdasan masing-masing. Kecerdasan tidak bisa hanya diukur dari nilai akademik. Sebagai orangtua, yang sebaiknya kita lakukan adalah terus mendukung dan memberi semangat agar anak-anak terus dapat mengembangkan kecerdasannya.
