Bisa Cegah Risiko Kanker, ini Segudang Manfaat Diet Jamur

jamur

Selama ini jamur biasanya hanya digunakan sebagai pelengkap hidangan lauk. Padahal jamur sebetulnya bisa tampil sebagai hidangan utama yang sehat, terutama buat kamu yang sedang diet.

Terdapat berbagai macam diet yang dilakukan orang-orang demi mendapatkan body goals tertentu, salah satunya adalah diet jamur. Buat kamu yang suka makan jamur, diet jamur ini bisa jadi salah satu opsi untuk menjalankan pola makan sehat atau kalau kamu sedang menurunkan berat badan.

Apa Itu Diet Jamur

Diet jamur adalah cara diet di mana hidangan pada waktu makan per harinya digantikan oleh makanan berbasis jamur dan dilakukan setidaknya selama 2 minggu berturut-turut.

Konon, diet ini dapat mengurangi lemak di bagian tubuh tertentu, yaitu di daerah paha, pinggul, dan pinggang tanpa harus mengurangi ukuran payudara pada wanita. Namun, faktanya seseorang tidak dapat mengurangi lemak pada satu titik tertentu saja dan diet jamur tidak memiliki penjelasan maupun fakta ilmiah yang dapat mendukung teori tersebut.

Diet jamur bukan soal menghilangkan lemak di salah satu anggota tubuh saja. Tapi lebih kepada konsumsi makanan yang lebih sehat.

Konsumsi jamur secara harian tetap memiliki manfaat yang baik untuk kesehatan tubuh dan memang dapat membantu menurunkan berat badan berkat rendahnya kalori yang dikandung dalam jamur namun masih mengandung serat yang tinggi dan berbagai macam nutrisi baik lainnya.

Jamur mengandung berbagai nutrisi penting, termasuk vitamin B, selenium, tembaga, zat besi, dan zat gizi lainnya. Vitamin B dalam jamur, seperti riboflavin, niacin, dan asam folat, berperan penting dalam metabolisme energi dan kesehatan saraf. Selenium dalam jamur memiliki sifat antioksidan dan mendukung sistem kekebalan tubuh.

jamur
Jamur mengandung banyak nutrisi (Foto: Pexels)

Jenis Jamur untuk Diet Jamur

Tidak terdapat aturan khusus untuk memakan jamur tertentu untuk melakukan diet jamur, semua jenis jamur yang dapat dimakan seperti jamur tiram, jamur kancing, dan jamur shitake dapat dikonsumsi untuk melakukan diet jamur.

tapi beberapa jamur berikut bisa kamu gunakan, seperti shitake yang mengandung senyawa seperti beta-glukan yang dapat mendukung sistem kekebalan tubuh dan membantu mengontrol kolesterol.

Namun, olahan jamur yang dimakan sebaiknya tidak diolah dengan cara-cara yang tidak sehat seperti deep fry ataupun ditambah dengan saus-saus dan bumbu yang tergolong tinggi kalori, karena akan menghilangkan esensi dietnya.

Jika memilih untuk menggoreng, gunakan minyak sehat seperti minyak zaitun atau minyak kelapa dalam jumlah yang terbatas. Alternatifnya, lebih baik menggunakan metode memasak yang lebih rendah lemak, seperti memanggang atau merebus.

Jamur yang segar dapat dimakan mentah, terutama jika kamu menggunakan jenis jamur yang biasa dikonsumsi secara mentah, seperti jamur tiram. Menambahkan jamur mentah ke salad atau sebagai pelengkap pada hidangan lain adalah cara sehat untuk menikmatinya.

Memasukkan jamur ke dalam hidangan dengan bahan makanan lainnya dapat memberikan variasi nutrisi. Gabungkan jamur dengan sayuran, biji-bijian, atau protein lainnya untuk hidangan yang seimbang.

Manfaat untuk Kesehatan

Diet jamur dapat memberikan berbagai macam manfaat sehat dari jamur bagi orang yang menjalankannya. Beberapa manfaat kesehatan tersebut adalah sebagai berikut.

Menyehatkan jantung

Karena rendahnya kolesterol dan beragamnya nutrisi baik serta tingginya serat pada jamur, konsumsi jamur dapat membantu menurunkan kolesterol dalam darah yang bila terlalu banyak dapat menyebabkan penyakit jantung dan menurunkan risiko terjadinya penyakit kardiovaskuler serta hipertensi.

Melancarkan pencernaan

Serat yang tinggi dalam jamur selain dapat memberikan rasa kenyang yang lebih lama dengan kalori yang rendah, juga dapat membantu melancarkan pencernaan.

Mencegah kanker

Kandungan antioksidan yang tinggi pada jamur dapat menangkal radikal bebas yang dapat menyebabkan kanker. Selain itu, vitamin D yang dikandung oleh jamur juga dapat mencegah risiko tumbuhnya sel kanker

Jamur juga memiliki kandungan asam linoleat yang dapat membantu menjaga keseimbangan hormon estrogen yang ketidakseimbangannya dapat memicu timbulnya kanker payudara pada wanita.

Meningkatkan sistem imun

Berkat antioksidan yang dikandung oleh jamur, terutama pada jamur shitake dan jamur tiram; jamur dapat membantu menangkal radikal bebas serta memicu peningkatan produksi protein antivirus serta mendukung regenerasi sel-sel tubuh. Beta-glukan dalam jamur juga dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh.

Diet jamur menawarkan berbagai manfaat kesehatan yang luar biasa, mulai dari rendah kalori dan lemak hingga kaya nutrisi dan efek positif pada sistem kekebalan tubuh. Meskipun tidak dapat menjadi satu-satunya aspek dari pola makan sehat, menggabungkan jamur ke dalam diet seimbang dapat menjadi langkah positif untuk meningkatkan kesehatan secara keseluruhan. Jangan ragu untuk mencoba resep-resep kreatif dengan jamur dan nikmati manfaat kesehatannya.