Sering Disepelekan, Ini Makanan Asli Indonesia yang Ternyata Bergizi Tinggi

Sebagai salah satu negara dengan kekayaan kuliner beragam, Indonesia juga menawarkan banyak makanan yang bisa dikategorikan sebagai makanan sehat. Apalagi Indonesia juga punya hasil pertanian dan perikanan yang melimpah.

Kezia Natasha, Spv. Asuhan Gizi dan Christine Diah Pertiwi, Ka. Unit Instalasi Gizi Rumah Sakit St. Carolus Jakarta juga mengakui bahwa Indonesia memiliki banyak sekali makanan sehat yang kini juga populer dengan sebutan “super food.”

“Dalam ilmu gizi, semua makanan itu super karena setiap makanan punya kandungan gizi masing-masing,” terang Christine Diah Pertiwi saat berbincang dengan Goodlife. “Istilah ‘super food’ itu hanya untuk menaikkan nilai jual dan tak ada bahan makanan tertentu yang punya nilai valid sebagai super food,” tambahnya.

Lalu, dari banyaknya makanan Indonesia yang kita kenal, apakah ada makanan yang benar-benar berkhasiat untuk mencegah virus Covid-19? Menurut Kezia Natasha, makanan yang paling baik untuk mencegah Covid-19 adalah aneka ragam makanan yang disantap dengan porsi seimbang.

“Disarankan untuk konsumsi aneka ragam makanan dengan memperhatikan jenis, jumlah dan waktunya,” terang Kezia Natasha. “Makan itu 5 kali sehari. 3 kali makanan utama dan 2 kali makanan selingan,” tambahnya.

Nah, kira-kira bahan makanan apa saja yang punya kandungan gizi tinggi dan mudah untuk didapatkan? Beberapa bahan makanan berikut bisa jadi pilihan.

Tempe

Gak hanya populer di Indonesia, tempe juga sudah terkenal di beberapa negara. Bahkan banyak yang mengaitkan tempe dengan istilah “super food.” Lalu, apa saja kandungan gizi dalam tempe? Dalam ukuran per 100 gram, tempe mengandung:

  • 192 kcal
  • 2,2 gram lemak jenuh
  • 3,8 gram lemak tak jenuh ganda
  • 3 gram lemak tak jenuh tunggal
  • 9 miligram natrium
  • 412 miligram kalium
  • 9 gram karbohidrat
  • 19 gram protein

Christine Diah Pertiwi juga menerangkan bahwa tempe punya kandungan zat besi yang cukup baik yaitu 4,5 miligram. Zat besi diketahui berfungsi untuk membawa oksigen dalam sel darah merah ke seluruh tubuh sehingga bisa menghasilkan energi.

Sayur kale

Dikenal juga dengan daun kale, sayuran ini juga punya kandungan yang kaya manfaat bagi kesehatan. Dalam ukuran per 70 gram, sayur kale mengandung:

  • 6 gram karbohidrat
  • 3,5 gram serat
  • 3 gram protein

Diketahui juga sayur kale ini kaya akan vitamin B1, vitamin B2, dan vitamin B3. Selain itu juga diketahui terdapat senyawa antioksidan, seperti karoten, flavonoid dan polifenol.

Ikan

Baik ikan air laut atau ikan air tawar, banyak manfaat yang bisa diperoleh karena umumnya, ikan mengandung omega 3 yang berguna untuk mencegah plak pada pembuluh darah dan mengurangi tumpukan lemak di bawah kulit serta omega 6 yang berguna untuk menghasilkan energi.

Omega 3 juga diketahui baik untuk anak-anak karena dibutuhkan untuk perkembangan otak. Penelitian juga menjelaskan bahwa mengkonsumsi ikan yang mengandung omega 3 juga bermanfaat untuk meredakan gejala depresi dan menjaga kesehatan otak.

Kunyit

Bahan makanan yang sering dijadikan bumbu dalam berbagai masakan Indonesia ini diyakini juga punya banyak khasiat bagi kesehatan tubuh. Berikut adalah kandungan gizi yang dalam 100 gram kunyit:

  • 69 kcal energi
  • 2,7 gram lemak
  • 9,10 gram karbohidrat
  • 2 gram protein
  • 24 milligram natrium
  • 78 milligram fosfor
  • 6 milligram natrium
  • 406,7 milligram kalium
  • 0,03 milligram vitamin B1
  • 0,02 milligram vitamin B2
  • 0,40 milligram vitamin B3

Kunyit juga memiliki antioksidan bernama curcumin yang diketahui bisa meningkatkan kekebalan tubuh dan mencegah kerusakan akibat radikal bebas. Selain curcumin, kunyit juga mengandung lipopolysaccharide yang dikenal punya sifat anti kanker.

Bawang merah dan bawang putih

Bumbu dapur yang paling sering digunakan dalam mengolah makanan ini ternyata juga punya kandungan gizi yang tinggi. Dalam 100 gram bawang merah terdapat:

  •  71 kcal
  • 0,1 gram lemak
  • 12 milligram natrium
  • 334 milligram kalium
  • 17 gram karbohidrat
  • 2,5 gram protein
  • 8 milligram vitamin C
  • 4IU vitamin A
  • 0,3 milligram vitamin B6
  • 21 milligram magnesium

Sedangkan pada 100 gram bawang putih terkandung gizi:

  • 1 gram karbohidrat
  • 0,2 gram protein
  • 0,1 gram serat
  • 0,9 milligram vitamin C
  • 5,4 milligram kalsium
  • 0,4 mikrogram selenium
  • 112 kcal

Bawang putih sendiri diyakini bermanfaat untuk menurunkan tekanan darah dan kolesterol, menjaga kesehatan jantung, mengurangi risiko kanker paru dan memberikan efek detoksifikasi. Sedangkan bawang merah diketahui bermanfaat untuk menurunkan demam, meredakan sariawan, mengobati disentri, mencegah perut kembung dan menyembuhkan pilek.

Daun kelor

Daun kelor sebenarnya sudah lama digunakan sebagai salah satu bahan pengobatan tradisional dan lazim dijadikan campuran untuk jamu dan suplemen. Dalam 2 gram daun kelor sendiri mengandung gizi, seperti:

  • 2 gram protein
  • 0,8 milligram zat besi
  • 40 milligram kalsium
  • 75 milligram kalium
  • 2 gram karbohidrat
  • 8,8 milligram magnesium
  • 11 milligram vitamin C
  • 8 mikrogram folat

Manfaat bagi kesehatan pun cukup banyak, seperti: mengatasi peradangan, mengontrol tekanan darah dan mencegah hipertensi, memelihara kesehatan otak, meningkatkan daya tahan tubuh hingga menghambat pertumbuhan sel kanker.

Daun singkong

Sering dihadirkan sebagai lauk, daun singkong juga diketahui punya banyak manfaat kesehatan. Kandungan gizinya takaran dalam 100 gram adalah:

  • 50 kcal energi
  • 1,10 gram lemak
  • 7,10 gram karbohidrat
  • 6,20 gram protein
  • 49 milligram natrium
  • 103 milligram vitamin C
  • 1,60 milligram vitamin B3
  • 0,50 milligram vitamin B1
  • 0,10 milligram vitamin B2

Lalu, apa saja manfaat daun singkong bagi kesehatan? Kandungan asam amino esensial yang ada pada daun singkong bisa membantu mengubah karbohidrat menjadi energi. Daun singkong juga diketahui merupakan salah satu sumber antioksidan yang bisa membuang zat radikal bebas yang menjadi penyebab timbulnya kanker. Nah, serat dalam daun singkong juga bisa membantu pencernaan dan menyehatkan usus besar.

Daun pepaya

Meskipun dikenal dengan rasanya yang pahit, tapi daun pepaya tetap sering disajikan sebagai lauk di Indonesia. Soal khasiatnya, daun pepaya juga gak kalah sehat dari makanan lainnya. Dalam takaran 100 gram, daun pepaya mengandung:

  • 353 miligram kalsium
  • 11,9 gram karbohidrat 
  • 2 gram lemak
  • 8 gram protein
  • 140 milligram vitamin C
  • 0,15 milligram vitamin B
  • 18,25 IU vitamin A.

Manfaat yang terdapat pada daun pepaya adalah: sebagai pencegah penyakit malaria, menurunkan risiko kanker, mencegah demam berdarah, dan meningkatkan kekebalan tubuh.

Nah, buat Sahabat Goodlife yang ingin menikmati makanan sehat, gak perlu beralih ke makanan impor. Deretan makanan lokal di atas bisa dengan mudah ditemui dengan harga yang terjangkau.