Salah satu kendala dalam perjalanan liburan ke luar negeri yang memiliki perbedaan waktu yang cukup besar adalah jetlag. Kondisi ini sering diperburuk dengan tindakan-tindakan tak berdasar yang alih-alih menghilangkan jetlag justru menambah dampak jetlag yang lebih parah.
Yang dimaksud dengan jetlag adalah kondisi gangguan tidur dimana susah tidur di malam hari dan mengantuk di siang hari akibat perjalanan jauh yang melewati zona waktu yang berbeda. Sederhananya, waktu tidur jadi terbalik saat kamu mengalami jetlag.
Jetlag terjadi karena tubuh membutuhkan waktu untuk beradaptasi saat kamu berada di zona waktu berbeda karena tubuh masih menjalankan sistem jam biologisnya di zona waktu sebelumnya.
Dalam dunia medis, jam biologis ini disebut juga dengan irama sirkadian. Inilah yang mengatur kamu merasa mengantuk di malam hari dan terjaga di siang hari. Bila kamu berada di zona waktu yang berbeda, jam biologis butuh disesuaikan dengan waktu yang cukup. Makin besar perbedaan zona waktu yang kamu lewati, umumnya makin besar juga dampak jetlag yang kamu alami.
Cara Bijak Atasi Jetlag
Dengan semakin sulitnya untuk tidur dan rasa kantuk di siang hari, ini tentunya juga akan membuat kewaspadaan kamu berkurang. Berikut ini adalah beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi jetlag dengan aman kalau sedang liburan ke luar negeri:
Hindari alkohol
Banyak orang mengatasi jetlag dengan cara minum alkohol dengan harapan akan mempermudah tidur. Padahal itu hanya mitos belaka dan alkohol sama sekali tidak membantu kamu untuk tidur. Alkohol justru merupakan stimulan yang membuat kamu tetap terjaga dan semakin sulit tidur.
Memaksakan diri untuk konsumsi banyak alkohol demi mengatasi jetlag hanya akan membuat dampak buruk buat kesehatan, seperti melemahnya otot jantung, peradangan pankreas, kerusakan jaringan otak dan kerusakan ginjal.
Hindari pil tidur
Pil tidur memang bisa membantu kamu tidur selama perjalanan dan berharap akan merasa segar bugar saat bangun di tujuan. Tapi sebetulnya jetlag sama sekali tak berhubungan kamu sudah tidur atau belum. Jetlag terjadi karena sebab yang murni dari terganggunya jam biologis dengan zona waktu setempat.
Walaupun kamu sudah tidur cukup lama dan nyenyak selama perjalanan, perbedaan zona waktu tetap akan mempengaruhi jam biologis kamu dan kamu tetap terkena jetlag.
Pil tidur justru berisiko untuk terjadinya ketergantungan, kepala pusing, kesulitan koordinasi dan mengganggu pernapasan.
Minum air putih
Daripada minum alkohol atau minum pil tidur, sebaiknya kamu minum air putih dalam jumlah cukup. Perjalanan yang menggunakan pesawat akan membuat tenggorokan cepat kering karena pengaruh udara AC dan tekanan di ketinggian. Kurang air putih akan menyebabkan dehidrasi dan kondisi ini bisa memperburuk gejala jetlag.
Kena sinar matahari
Saat tiba di tempat tujuan, usahakan tubuh sering terpapar sinar matahari karena ini akan berpengaruh pada tubuh mengenali lokasi dan beradaptasi dengan jam biologisnya. Berdiam diri di dalam kamar hotel yang tertutup justru akan memperlambat tubuh untuk beradaptasi dan gejala jetlag akan lebih sulit hilang.
Tidur yang cukup
Saat malam tiba, usahakan tetap tidur meskipun tidak merasa mengantuk. Waktu tidur yang cukup dan disesuaikan dengan zona setempat akan mempercepat tubuh untuk menyesuaikan jam biologisnya dengan zona yang berlaku.
Jetlag adalah fenomena yang normal terjadi saat kamu bepergian melewati zona waktu. Jetlag juga tidak bisa dihindari karena biar bagaimanapun, jetlag adalah kondisi normal karena tubuh berusaha untuk menyesuaikan diri dengan kondisi sekitar yang waktunya berbeda.
Itu sebabnya atasilah jetlag dengan cara-cara yang alami, dan bukan dengan konsumsi obat-obatan dan bahan kimia lainnya yang justru akan berbahaya bagi kesehatan.