Cara Sederhana Jaga Berat Badan Buat Orang Kantoran yang Kurang Gerak Seharian

kerja

Bekerja di kantor sering kali berarti duduk berjam-jam di depan komputer. Aktivitas fisik yang minim ini bisa berisiko terhadap berat badanmu.

Tanpa disadari, gaya hidup yang jarang bergerak memicu penumpukan lemak, terutama jika kamu mengabaikan pola makan sehat. Namun, menjaga berat badan meskipun kamu jarang bergerak bukanlah hal yang mustahil. Berikut beberapa cara sederhana yang bisa kamu terapkan.

1. Atur pola makan yang seimbang

Salah satu kunci utama untuk menjaga berat badan adalah pola makan yang seimbang. Kamu bisa memulai dengan mengurangi asupan kalori yang tidak dibutuhkan. Hindari makanan tinggi gula dan lemak, serta perbanyak konsumsi sayur, buah, protein tanpa lemak, dan biji-bijian utuh. Selain itu, hindari kebiasaan ngemil makanan tinggi kalori di meja kerja. Kamu bisa menggantinya dengan camilan sehat seperti kacang-kacangan, yogurt rendah lemak, atau buah segar.

2. Perbanyak minum air putih

Sering kali tubuh mengirim sinyal lapar yang sebenarnya adalah rasa haus. Minum air putih yang cukup membantu menjaga metabolisme tubuhmu tetap lancar dan mengurangi rasa lapar yang tidak perlu. Minumlah setidaknya 8 gelas air per hari. Selain itu, hindari minuman manis dan berkafein yang hanya akan menambah asupan kalori.

3. Lakukan aktivitas fisik sederhana

Meskipun kamu duduk di depan komputer, tetap ada cara untuk menyelipkan aktivitas fisik sederhana dalam rutinitasmu. Kamu bisa melakukan peregangan atau berjalan-jalan sebentar setiap 30-60 menit sekali. Misalnya, naik-turun tangga daripada menggunakan lift, atau berjalan ke meja rekan kerja daripada mengirim pesan. Aktivitas kecil ini bisa membantu meningkatkan pembakaran kalori dan mencegah penumpukan lemak.

work wfh wfo
Menghampiri meja rekan kerja supaya tubuh bergerak (Foto: Pexels)

4. Gunakan standing desk

Jika memungkinkan, gunakan standing desk atau meja berdiri beberapa waktu saat bekerja. Berdiri bisa membakar lebih banyak kalori dibandingkan duduk, serta meningkatkan postur tubuh. Standing desk juga mengurangi risiko nyeri punggung yang sering dialami oleh karyawan kantor. Jika standing desk tidak tersedia, cobalah untuk berdiri ketika kamu menerima telepon atau saat rapat singkat.

5. Jadwalkan olahraga rutin

Meskipun waktumu terbatas, cobalah untuk menjadwalkan olahraga rutin setidaknya 3-4 kali seminggu. Kamu bisa melakukan olahraga ringan seperti jalan cepat, jogging, atau bersepeda selama 30 menit sebelum atau setelah bekerja. Jika waktu benar-benar terbatas, latihan interval singkat seperti HIIT (High-Intensity Interval Training) juga bisa menjadi solusi untuk membakar kalori lebih efektif dalam waktu yang singkat.

6. Kelola stres

Stres kerja sering kali memicu kebiasaan makan berlebihan atau ngemil tidak sehat. Oleh karena itu, penting bagimu untuk mengelola stres dengan baik. Meditasi, yoga, atau sekadar berjalan-jalan singkat di luar kantor bisa membantu menenangkan pikiran dan mengurangi keinginan untuk makan berlebih.

7. Tidur yang cukup

Tidur yang cukup dan berkualitas sangat penting dalam menjaga berat badan. Kurang tidur bisa mengacaukan hormon yang mengatur rasa lapar dan kenyang, sehingga kamu cenderung merasa lebih lapar dan makan lebih banyak. Usahakan tidur minimal 7-8 jam setiap malam agar metabolisme tubuh tetap optimal.

Menjaga berat badan saat bekerja di kantor yang minim gerak memang memerlukan usaha ekstra, tetapi bukan berarti tidak mungkin. Dengan menerapkan pola makan yang seimbang, memperbanyak aktivitas fisik ringan, serta mengelola stres dan tidur yang cukup, kamu bisa menjaga berat badan ideal meski aktivitasmu di kantor cenderung minim. Kuncinya adalah konsistensi dan kesadaran untuk terus menjalani gaya hidup sehat.

Visited 23 times, 1 visit(s) today