Gak Cuma Membentuk Otot, ini Manfaat Latihan Otot Buat Kesehatan

olahraga

Buat yang sedang membentuk tubuh yang proporsional, melatih kekuatan otot adalah olahraga wajib. Tapi ternyata latihan otot tidak cuma untuk membentuk dan membesarkan otot saja. Ada banyak manfaat lain dari rutin melatih kekuatan otot.

Yang dimaksud dengan latihan otot atau strength training adalah olahraga yang berfokus pada pembentukan kekuatan otot di seluruh bagian tubuh. Berikut ini adalah beberapa contoh latihannya:

  • Latihan mengangkat beban dengan bebas (menggunakan dumbel atau barbel)
  • Latihan menggunakan mesin angkat beban (weight machine) di studio gym
  • Latihan beban mengandalkan berat badan sendiri, seperti push-up, plank, dan suat

Melatih kekuatan otot secara rutin dan teratur sebetulnya tidak hanya berguna untuk membentuk otot saja. Berikut ini adalah sederet manfaat yang bisa kamu peroleh dari rutin melatih kekuatan otot:

Bantu turunkan berat badan

Latihan menguatkan otot akan membuat otot menjadi semakin kuat dan massa otot membesar. Ini artinya tubuh akan membakar lebih banyak kalori yang menumpuk sebagai lemak dan diubah menjadi energi.

Untungnya memiliki massa otot yang lebih besar adalah walau kamu sedang tidak berolahraga, tubuh melalui massa otot akan tetap membakar lemak yang ada di tubuh kamu. Selain itu massa otot yang besar juga bisa membantu menjaga proses metabolisme tubuh sehingga ikut menjaga agar berat badan tidak melonjak.

Latihan otot secara rutin bisa bantu turunkan berat badan (Foto: Pexels)

Memadatkan tulang

Salah satu cara untuk mencegah pengeroposan tulang (osteoporosis) adalah dengan rutin melatih kekuatan otot. Osteoporosis sangat rentan terjadi ketika usia semakin bertambah dan kita malas berolahraga. 

Latihan menguatkan otot diketahui bukan hanya untuk membesarkan massa otot saja, tapi juga untuk memadatkan tulang. Semakin rutin berolahraga, kepadatan tulang juga akan semakin terbentuk dan terjaga.

Mencegah sarcopenia sejak dini

Sarcopenia adalah kondisi hilangnya massa otot terutama diatas usia 30 tahun dan bisa menyebabkan berbagai gangguan fisik dalam beraktivitas. Secara alami massa otot akan berkurang seiring bertambahnya usia. Namun bila didiamkan saja, maka kamu bisa mengalami pengurangan massa otot berlebihan saat usia lanjut.

Untuk mencegahnya, kamu bisa rutin berolahraga yang fokus pada otot secara rutin. Semakin dini kamu mulai berlatih kekuatan otot, risiko sarcopenia juga akan semakin minim dari tubuh kamu.

Olahraga otot sejak menjaga kehilangan massa otot di usia tua (Foto: Xframe)

Mencegah kadar gula darah tinggi

Latihan kekuatan otot secara rutin juga diketahui bisa meningkatkan sensitivitas tubuh terhadap resistensi insulin, yaitu suatu kondisi dimana tubuh sudah tidak bisa merespon lagi insulin sebagaimana mestinya. 

Kondisi ini berarti tubuh tidak bisa lagi memecah glukosa menjadi energi dan akibatnya glukosa akan menumpuk dalam darah sebagai gula yang akhirnya mengakibatkan kadar gula darah yang tinggi. Dalam jangka panjang, kondisi ini juga bisa membuat komplikasi diabetes yang parah.

Membantu membentuk postur tubuh yang baik

Melatih kekuatan otot di semua bagian tubuh berarti juga turut membantu menjaga postur tubuh yang ideal karena otot juga berperan dalam mendukung struktur rangka untuk tetap dalam posisi normalnya.

Olahraga untuk melatih massa otot bisa kamu lakukan juga secara bertahap dan tidak perlu harus langsung melakukan yang berat. Lakukan yang sesuai dengan kemampuan kamu untuk mencegah terjadinya cedera otot, namun jangan lupa untuk melakukannya secara rutin.

Olahraga otot yang dilakukan secara rutin secara berkala akan juga meningkatkan kemampuan dan massa otot. Jadi, tak perlu memaksakan diri berlatih yang berat, yang penting adalah komitmen kamu untuk berlatih secara rutin.